Monday, May 12, 2014

Workshop Jurnalistik oleh Forum Pemuda Bangun Negeri (FPBN)

Posted by Unknown at 12:38 AM
RESUME WORKSHOP JURNALISTIK

Kegiatan : Workshop Jurnalistik
Tempat : D414 Universitas Gunadarma
Pukul 13.00 – 15.00

13.20 “Sambutan oleh Ketua Umum, Pak Arief Supriyadi”
Beliau menyampaikan bahwa FPBN merupakan Forum Pemuda Bangun Negeri yang dikhususkan sebagai wadah untuk menampung potensi-potensi pemuda di Indonesia. Pemuda tersebut diantaranya unit-unit kegiatan mahasiswa, karang taruna, remaja masjid, SMP, SMA, dan sebagainya. Pelatihan-pelatihan yang diadakan tidak hanya jurnalistik, insyaaAllah masih ada pelatihan lainnya seperti Pelatihan IT, pelatihan design, dan sebagainya. Harapannya, teknologi yang digunakan saat ini dapat mengembangkan Indonesia kita menjadi lebih baik.
Pada workshop jurnalistik ini, diharapkan aka nada follow up berkelanjutan sebagai hasil/output dari pelatihan ini. Hasil penulisan akan dimasukkan ke dalam website republikmenulis.com. FPBN ini baru berdiri sekitar 2 tahun,berawal dari tahun 2013.
13.31 “Pelatihan Menulis (Workshop Jurnalistik) Oleh Bapak Efri Syamsul Bahri, SE., AK, Msi”
Diharapkan setelah pelatihan ini, kita dapat mengubah diri kita sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya “Jika kita ingin mengalahkan Eropa, tidak bisa dengan senjata. Kita dapat mengalahkan Eropa dengan tulisan”.
Beliau sudah menulis beberapa buku, merupakan instruktur jurnalistik PPWI (Perkumpulan Pewarga Warga Indonesia).
Jurnalistik Komunitas FPBN
Berawal dari adanya komunitas seperti pelajar, mahasiswa, santri, karang taruna, humas-humas PEMDA, Professional, dsb. Dari komunitas tersebut dilatih dengan berbagai pelatihan seperti pelatihan jurnalistik, event, dan Broadband for community yang kemudian menghasilkan karya tulis (feature, berita, opini cerpen, dll). Karya tulis tersebut dapat diupdate ke website, blog, di republikmenulis.com, tabloid, dsb.
Berusahalah untuk menulis perhari minimal 1000 karakter atau satu halaman per hari. Lebih baik keluarkan ide-ide yang ada di otak kita satu per satu dan tulislah! karena lama-kelamaan ide kita akan menjadi sangat besar.
Coba perhatikan B.J Habibie dengan hasil karyanya, mana yang lebih besar?
Jangan pernah ragu untuk mengeluarkan ide yang orisinil dari pemikiran kita.

Berikut ada #TIPS menulis dengan mudah, yaitu:
1.Tulislah apa yang ada diingatan
2. Lakukan proses editing dengan membaca dan memperbaikinya secara berulang

Peserta workshop diberikan 5 pertanyaan yang harus dikembangkan menjadi sebuah essay, dalam waktu 20 menit, satu pertanyaan harus menjadi 1000 karakter atau dua halaman Ms. Word. Masing-masing peserta harus menyelesaikan dua pertanyaan. Bagaimana hasilnya? Yah memang, hanya beberapa orang saja yang dapat menyelesaikannya. The power of kepepet memang benar, kalau saja tidak dipaksa seperti itu tidak akan pernah terealisasi menjadi sebuah tulisan. Padahal hanya perlu beberapa menit saja untuk menulis. Betul, kita hanya dikalahkan oleh rasa malas sehingga potensi akan terus terpendam.

Kemudian beliau memberikan tips lainnya, yaitu 
“Dari pertanyaan yang dipilih (misalnya tentang keunggulan), cari keunggulannya, kemudian cari kutipan dari beberapa sumber dan kembangkan menjadi 2 halaman A4, satu spasi”. Selain itu, kita perlu memerhatikan rumus: Identifikasi Isu, Analisis (SWOT, Sejarah, Referensi, Kesimpulan, Editing)

#TIPS: bagi para penulis sastra, jika ingin menulis sastra, cobalah untuk mengamati 4 kali terbit koran sastra yang biasanya terbit (misalnya di hari kamis), dan bandingkan keempatnya. lalu cobalah menulis!

#TIPS: agar tulisan dimuat di koran bagaimana? Penulis harus memahami pola media. Penulis harus memahami slot yang dibutuhkan media tersebut, penulis harus mampu memahami kira-kira berapa karakter tulisan yang muat untuk dipublish.

Pada sesi pertanyaan, bagaimana sebuah penelitian dapat dipublish? Tempatnya penelitian memang dimasukan ke lembaga-lembaga penelitian. Tetapi, jika ingin dipublish ada baiknya penelitian tersebut dimodifikasi menjadi karya ilmiah populer agar lebih menarik untuk dibaca.

#TIPS:  Dalam menulis, yang penting adalah targetnya. Misalnya, sampai tembus masuk ke media cetak.

#TIPS: Format menulis: piramida terbalik. yang umum lalu yang khusus.
Bangunlah sebuah tulisan dari program maupun kejadian yang ada di sekitar kita.
Cari kutipan dan kembangkan. No Plagiarisme.

#TIPS: Memantapkan opini dan artikel,baik individu maupun pers.
-          Dari satu kegiatan buatlah menjadi 10 berita, jangan hanya satu.

Quote of the Day 
“Menulis tidak sulit, tetapi harus bisa dikerjakan”
“Lakukanlah pembiasaan dalam menulis” - Konsistensi dan Kontinyuitas
  



















0 comments on "Workshop Jurnalistik oleh Forum Pemuda Bangun Negeri (FPBN)"

Post a Comment

Poskan komentar

Monday, May 12, 2014

Workshop Jurnalistik oleh Forum Pemuda Bangun Negeri (FPBN)

RESUME WORKSHOP JURNALISTIK

Kegiatan : Workshop Jurnalistik
Tempat : D414 Universitas Gunadarma
Pukul 13.00 – 15.00

13.20 “Sambutan oleh Ketua Umum, Pak Arief Supriyadi”
Beliau menyampaikan bahwa FPBN merupakan Forum Pemuda Bangun Negeri yang dikhususkan sebagai wadah untuk menampung potensi-potensi pemuda di Indonesia. Pemuda tersebut diantaranya unit-unit kegiatan mahasiswa, karang taruna, remaja masjid, SMP, SMA, dan sebagainya. Pelatihan-pelatihan yang diadakan tidak hanya jurnalistik, insyaaAllah masih ada pelatihan lainnya seperti Pelatihan IT, pelatihan design, dan sebagainya. Harapannya, teknologi yang digunakan saat ini dapat mengembangkan Indonesia kita menjadi lebih baik.
Pada workshop jurnalistik ini, diharapkan aka nada follow up berkelanjutan sebagai hasil/output dari pelatihan ini. Hasil penulisan akan dimasukkan ke dalam website republikmenulis.com. FPBN ini baru berdiri sekitar 2 tahun,berawal dari tahun 2013.
13.31 “Pelatihan Menulis (Workshop Jurnalistik) Oleh Bapak Efri Syamsul Bahri, SE., AK, Msi”
Diharapkan setelah pelatihan ini, kita dapat mengubah diri kita sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya “Jika kita ingin mengalahkan Eropa, tidak bisa dengan senjata. Kita dapat mengalahkan Eropa dengan tulisan”.
Beliau sudah menulis beberapa buku, merupakan instruktur jurnalistik PPWI (Perkumpulan Pewarga Warga Indonesia).
Jurnalistik Komunitas FPBN
Berawal dari adanya komunitas seperti pelajar, mahasiswa, santri, karang taruna, humas-humas PEMDA, Professional, dsb. Dari komunitas tersebut dilatih dengan berbagai pelatihan seperti pelatihan jurnalistik, event, dan Broadband for community yang kemudian menghasilkan karya tulis (feature, berita, opini cerpen, dll). Karya tulis tersebut dapat diupdate ke website, blog, di republikmenulis.com, tabloid, dsb.
Berusahalah untuk menulis perhari minimal 1000 karakter atau satu halaman per hari. Lebih baik keluarkan ide-ide yang ada di otak kita satu per satu dan tulislah! karena lama-kelamaan ide kita akan menjadi sangat besar.
Coba perhatikan B.J Habibie dengan hasil karyanya, mana yang lebih besar?
Jangan pernah ragu untuk mengeluarkan ide yang orisinil dari pemikiran kita.

Berikut ada #TIPS menulis dengan mudah, yaitu:
1.Tulislah apa yang ada diingatan
2. Lakukan proses editing dengan membaca dan memperbaikinya secara berulang

Peserta workshop diberikan 5 pertanyaan yang harus dikembangkan menjadi sebuah essay, dalam waktu 20 menit, satu pertanyaan harus menjadi 1000 karakter atau dua halaman Ms. Word. Masing-masing peserta harus menyelesaikan dua pertanyaan. Bagaimana hasilnya? Yah memang, hanya beberapa orang saja yang dapat menyelesaikannya. The power of kepepet memang benar, kalau saja tidak dipaksa seperti itu tidak akan pernah terealisasi menjadi sebuah tulisan. Padahal hanya perlu beberapa menit saja untuk menulis. Betul, kita hanya dikalahkan oleh rasa malas sehingga potensi akan terus terpendam.

Kemudian beliau memberikan tips lainnya, yaitu 
“Dari pertanyaan yang dipilih (misalnya tentang keunggulan), cari keunggulannya, kemudian cari kutipan dari beberapa sumber dan kembangkan menjadi 2 halaman A4, satu spasi”. Selain itu, kita perlu memerhatikan rumus: Identifikasi Isu, Analisis (SWOT, Sejarah, Referensi, Kesimpulan, Editing)

#TIPS: bagi para penulis sastra, jika ingin menulis sastra, cobalah untuk mengamati 4 kali terbit koran sastra yang biasanya terbit (misalnya di hari kamis), dan bandingkan keempatnya. lalu cobalah menulis!

#TIPS: agar tulisan dimuat di koran bagaimana? Penulis harus memahami pola media. Penulis harus memahami slot yang dibutuhkan media tersebut, penulis harus mampu memahami kira-kira berapa karakter tulisan yang muat untuk dipublish.

Pada sesi pertanyaan, bagaimana sebuah penelitian dapat dipublish? Tempatnya penelitian memang dimasukan ke lembaga-lembaga penelitian. Tetapi, jika ingin dipublish ada baiknya penelitian tersebut dimodifikasi menjadi karya ilmiah populer agar lebih menarik untuk dibaca.

#TIPS:  Dalam menulis, yang penting adalah targetnya. Misalnya, sampai tembus masuk ke media cetak.

#TIPS: Format menulis: piramida terbalik. yang umum lalu yang khusus.
Bangunlah sebuah tulisan dari program maupun kejadian yang ada di sekitar kita.
Cari kutipan dan kembangkan. No Plagiarisme.

#TIPS: Memantapkan opini dan artikel,baik individu maupun pers.
-          Dari satu kegiatan buatlah menjadi 10 berita, jangan hanya satu.

Quote of the Day 
“Menulis tidak sulit, tetapi harus bisa dikerjakan”
“Lakukanlah pembiasaan dalam menulis” - Konsistensi dan Kontinyuitas
  



















No comments:

Post a Comment

Poskan komentar

 

DreamCatcher Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez