Tuesday, April 16, 2013

Serunya Seminar “Find Your Success with THE BEST Marketing Startegy” !! (PART 3)

Posted by Unknown at 11:53 PM 0 comments
Pembicara ketiga yaitu Elang Gumilang dengan judul slide “Branding and Marketing on Property” adalah pemuda Indonesia yang berhasil menciptakan 1000 rumah sehat untuk orang tidak mampu walaupun sedikit meleset dari target awal yang ia harapkan yaitu 2500 rumah. *standingapplause*

Menurutnya, menciptakan bisnis adalah memecahkan pakalah orang lainnya dan berusaha memenuhi kebutuhan akan solusi. Ia mengutip dari pepatah china “Berbisnislah di daerah yang paling kamu kuasai medannya”. Oleh karena itu, ia memilih untuk membangun rumah sehat di daerah bogor. Awalnya ia merasa takut dan khawatir bisnisnya tidak berjalan dengan baik. Namun, ia kembali mengingatkan bahwa rasa takut dan khawatir adalah fitrah setiap manusia. Tetapi keberanian adalah menghadapi rasa takut dan rasa khawatir tersebut.

Kisah seorang pengusaha sukses selalu terdengar nikmat didengar, tetapi sangat sedikit dari kita yang menyadari pengorbanan yang dilalui pun tidak mudah. Ia pun berbisnis hingga menjadi seorang CEO Property tidak langsung berada di atas, semuanya ia lalui dari nol, bottom up. Sebelum menjadi developer, ia hanyalah seorang sales property. Dari situ, ia mengembangkan ilmunya hingga dapat seperti sekarang. Ia pun memberikan tips – tips bermanfaat seperti di bawah ini :

1.      Carilah investor orang – orang terdekat anda, karena jika anda ingin memulai usaha baru. Orang – orang terdekat anda lebih mengetahui karakter anda speerti apa dan semuanya dapat dibicarakan dengan lebih mudah
2.      Carilah ilmu sebanyak mungkin. Karena harta dapat dimiskinkan dan ilmu sama sekali tidak dapat dimiskinkan.
3.      Hilangkan penyakit hati seperti sombong dan tergesa – gesa
4.      Berkongsi daripada berhutang. Ia menyarankan untuk berkongsi daripada berhutang. Walaupun saham kepemilikan hanya 50% dan tidak 100%, namun berkongsi dirasanya lebih aman daripada harus berhutang.
5.      Pasang target tinggi. Kita bisa sama – sama melihat dari target 2500 rumah sehat, ia dapat merealisasikan 1000 rumah. Semoga saja target tersebut dapat terus berkembang. Aamiin
6.      Bangun bisnis tidak hanya dari segi ekonomi dalam mencari profit. Tetapi juga dari segi sosial dan lingkungan. Jelas sekali, ada ilmu ekonomi syariah di dalamnya. Bagaimana tidak, beasiswa dari Harvard University ditolaknya dan memilih untuk mendapat beasiswa di STEI TAZKIA di Sentul. Pakya Allah..
7.      Pelajari secara bertahap.
Ketika kita ingin menjadi pengusaha, CEO, Manager sekalipun. Kita harus mau untuk berlelah – lelah, berletih – letih dan belajar dari nol. Tidak ada angka satu sebelum nol, tidak ada puncak sebelum menapaki anak tangga. Jangan malu untuk memulai dari bawah, karena orang – orang besar pun dulunya dari orang – orang kecil J
8.      Banyak belajar
Jika ingin berbisnis property, ia menyarankan untuk belajar lebih banyak lagi karena property bukan bisnis yang mudah diduplikasi karena birokrasi yang sulit. Oleh karena itu, tidak boleh patah semangat dan pantang menyerah pastinya.
9.      Maksimalkan waktu
Ia menjelaskan bahwa pentingnya memaksimalkan waktu. Ketika orang lain sibuk berleha – leha dan kita sibuk belajar, ketika orang sibuk berfoya – foya dan kita sibuk mencari rezeki tentu hasilnya akan berbeda. Penggunaan waktu 24 jam yang sama, akan berbeda hasilnya dengan ‘apa yang kita lakukan’.

Kesimpulan dari seminar ini adalah untuk menjadi seorang marketing dan pebisnis yang hebat, segala ssesuatunya butuh pengorbana, jalan yang lebih panjang dan medan yang lebih berat dengan target yang besar. Tidak ada sesuatu yang instan. Semuanya dilakukan secara bertahap, dari nol, dengan kesabaran, keuletan, ketekunan dan fokus mencapai target yang akan direalisasikan. Banyak belajar dari orang- orang yang telah sukses serta tidak mudah merasa puas dan tinggi hati. The best marketing strategy adalah strategi pemasaran yang baik dengan teru berinovasi sepanjang waktu dan selalu memiliki Time Quality Manajemen yang baik! Good Luck, Indonesia Entrepreneur! ^_______________^9

Serunya Seminar “Find Your Success with THE BEST Marketing Startegy” !! (PART 2)

Posted by Unknown at 11:50 PM 0 comments
Pembicara kedua seminar ini adalah Hendy Setiono, pemilik Kebab Turki Baba Rafi sekaligus pemilik tiga perusahaan yang ia naungi. Awalnya Beliau mendapat ide berjualan kebab ketika ia berkunjung ke Qatar dan mendirikan usaha kebab pertamanya di Indonesia. ia mulai berjualan tanpa merek dan pada tahun pertama berani membuka 10 cabang dan memfranchisekannya. Wow banget kan..

Pak Hendy Setiono yang humoris dan komunikatif ini menyampaikan kunci suksesnya yaitu belajar dari orang – orang yang telah sukses kemudian ciptakanlah bisnis yang kreatif dari segi produk dan cara menjual. Produk sebagus apapun jika tidak mengetahui cara menjual yang baik bahkan sebaliknya maka sama saja bohong. Nah, produk yang kreatif + cara menjual yang baik = LAKU. Oleh karena itu, ciptakanlah ide – ide bisnis yang kreatif, out of the box!

Selain itu, Beliau pun menyampaikan latar belakang pengusaha yang berbeda – beda, yaitu :
1.      The Professor
Yaitu pengusaha yang hadir karena kemampuannya mengelola perusahaan yang hampir bangkrut atau memang sudah bangkrut menjadi lebih baik bahkan menjadi bisnis yang besar. Kalau menurut saya, contohnya seperti Hary Tanoesoedibjo, dll.
2.      Mama’s boy
Yaitu pengusaha yang merupakan 2nd generation dan sama jenisnya seperti kelompok wirausaha karena keluarga.
3.      The street fighter
yaitu pengusaha yang memang memiliki mimpi yang besar dan komitmen yang kuat. Jenisnya sama seperti wirausaha yang dibentuk dan berhasil.

Tidak hanya itu, ia pun menyampaikan implementasi cara kerja yang berbeda – beda dan bertahap, yaitu :
1.      I am the superman
Pengusaha pakih melakukan hal – hal operasionalnya seorang diri dan ruang lingkup kerjanya besar dan luas.
2.      Team with a superman
Pada kategori ini, ia pakih terlibat di dalamnya walaupun sudah ada tim yang dapat membantunya bekerja.
3.      Delegated Responsibility
Yaitu mendelegasikan tanggung jawabnya kepada orang – orang yang telah ia percaya, bisa menyewa tenaga ahli ataupun bawahan yang sudah dilatihnya. Ia sudah tidak berperan aktif disini.
4.      Intrapreneur
Nah, pada intrapreneur disini ia membawahi tim- tim yang mampu bertanggung jawab terhadap apa yang telah ia delegasikan. Tidak hanya satu tim namun beberapa tim. Contohnya dapat kita lihat, kemampuannya memanajemen 1000 cabang yang ada di seluruh Indonesia.
           
Sebagai seorang pengusaha, ia berpesan untuk selalu berinovasi setiap saat. Beliaupun memberikan tips – tips berinovasi di setiap aspek, yaitu :
1.      Makanan dan pelayanan
Ketika berbisnis makanan, buatlah inovasi dari segi rasa, makanan hingga pelayanan yang lain daripada yang lain.
2.      Fasilitas
Fasilitas yang tersedia pun dibuat sekreatif mungkin sehingga mendatangkan konsumen lebih banyak.
3.      Booth Concept
Buatlah konsep booth atau yang dikenal rombong sekreatif dan seunik mungkin.
4.      Media communication
Bangunlah pepakaran dengan komunikasi media yang gratis hingga berbayar. Manfaatkan jejaring sosial yang tersedia.

Nah, apa yang dilakukan Pak Hendy Setiono tidaklah mudah. Berpindah kuadran dari seorang self employment menjadi seorang bussiness owner seperti sekarang ini apa rahasianya? Inilah yang menjadi pertanyaan menarik bagi saya. Menurut beliau, ketika kita adalah seorang self employment, aset utama kita adalah kita harus bisa jualan. Ini yang akan menjadi penopang bagi bisnis kita. Nah, ketika kita ingin menjadi seorang bussiness owner, kita harus mampu membentuk tim menajemen yang baru. Bagaimana kita dapat merealisasikan ide melalui tangan – tangan orang lain. Perhatikan! Untuk menjadi bussiness owner, aset perusahaan bukanlah neraca tetapi manajemen. Sehingga investasi akan kembali dalam benuk manajemen yang baik dan semuanya harus dilakukan bertahap. Lagi – lagi, tidak ada yang instan.

Satu lagi, tips penting untuk yang ingin membuka tempat wirausaha. Menurut Pak Hendy Setiono, jika kita ingin bisnis kita lebih dikenal dan menarik lebih banyak konsumen, jangan takut untuk bayar lokasi lebih mahal. Dengan berani berinvestasi seidkit lebih mahal, maka omzet juga akan lebih tinggi. Hal itu akan selaras jika konsep – konsep inovasi diataspun dilakukan. Check. ;)

Serunya Seminar “Find Your Success with THE BEST Marketing Startegy” !! (PART 1)

Posted by Unknown at 11:47 PM 0 comments
Senin, 15 April 2013. BEM FE Universitas Gunadarma mengadakan rangkaian acara dalam The Trilogy of Gunadarma Entrepreneurship Spirit 2013. Acara ini menghadirkan 2 sesi seminar pada satu hari, yaitu pada pukul 08.00 dan 13.00 WIB. Seminar kewirausahaan yang diadakan oleh BEM FE Universitas Gunadarma ini memperoleh  respon positif dari mahasiswa gunadarma, khususnya mahasiswa – mahasiswa yang begitu tertarik pada dunia usaha. Tidak  hanya itu, pembicara yang dihadirkan pun sangat menarik antusiasme mahasiswa. Salah satu pembicara adalah pemilik Kebab Turki Baba Rafi sekaligus pendiri 3 perusahaan, Hendy Setiono. Sayangnya, saya hanya dapat menghadiri satu seminar saja dan kebetulan memang saya mengincar seminar pukul 13.00 WIB tersebut. Harapannya sih dapat sharing langsung karena di seminar sebelumnya saya gagal untuk sharing langsung L dan kali ini saya berhasil J. Ahaha.

Disinilah letak keseruan tersendiri ketika kita berusaha mencari ilmu dari cara yang berbeda. Membaca buku, mengikuti seminar dan hanya melihat dari televisi. Mencari ilmu lewat seminar dengan pembicara yang bagus itu seperti makan daging langsung ke daging – dagingnya. Sluuurrrp~ sedikit lebay sih tapi memang benar lho. Dari sekedar membaca, kemudian bisa berinteraksi langsung sambil mendengarkan rasanya itu puas sekali. Belum lagi bisa bertanya to the point (curhat). Kereeeen kan?

Nah, disini saya akan membahas ilmu dari seminar yang telah saya hadiri. Seminar yang dimoderatori oleh Febrizky Yahya, pemenang Putri Kewirausahaan Kreatif 2012 itu dipandu dan berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam.

Pembicara pertama yaitu Dr. Handito Joewono. Di awal presentasinya, Beliau menyampaikan 3 kelompok wirausaha, yaitu :
1.      Wirausaha karena keluarganya pengusaha
Seorang wirausahawan yang sukses terlahir karena keluarganya pengusaha. Biasanya disebut 2nd Generation atau generasi kedua yaitu pengusaha yang diciptakan karena meneruskan usaha keluarga dan tinggal mengembangkan. Hal ini pun tidak mudah karena akan ada efek shock karena tidak siap dengan posisi yang tiba – tiba di puncak.
2.      Wirausaha karena kecelakaan (tidak direncanakan)
Biasanya pengusaha jenis ini lahir karena kepepet atau coba – coba, sehingga tanpa direncakan menjadi seorang wirausaha.
3.      Wirausaha karena dibentuk
Kelompok wirausaha jenis ini melewati beberapa tahapan mulai dari perekrutan, pengembangan, pemantapan hingga menjadi seorang wirausaha sukses.

Dewasa ini, seorang wirausaha lebih banyak dibentuk melalui pencangkokan program- program kewirausahaan yang telah berhasil. Menurut saya, program ini sangat bagus mengingat pentingnya kita menelusuri peta usaha wirausahawan yang telah berhasil untuk dapat kita follow up. Setidaknya, kita dapat mencoba letak keberhasilannya dan mengurangi tingkat kegagalannya. Tidak hanya itu, proses perekrutannya menurut beliaupun turut menjadi langkah awal dari penciptaan wirausahawan yang sukses seperti diutamakan yang berlatar pendidikannya baik. Walaupun, nyatanya banyak sekali wirausahawan sukses yang tidak mengenyam pendidikan tinggi, seperti Bob Sadino dan banyak lagi contoh lainnya.

Menurut Beliau, “entrepreneurship is the passion to create a new bussiness” (Handito Joewono, 2011). Jiwa kewirausahaan adalah gairah untuk menciptakan sebuah bisnis baru. Nah, menciptakan disini bukan hanya menciptakan sebuah usaha saja. Karena menciptakan sebuah usaha sangat mudah. Namun, bagaimana agar usaha tersebut tidak hanya tercipta tetapi juga dapat bersaing, berkembang dengan usaha lainnya.

Pada seminar ini, Beliau menayangkan 3 merek kopi terkenal untuk dapat kami bandingkan kopi mana yang lebih menarik iklan TV nya? Hampir semua memilih kopi jenis B yang iklannya lebih mengutamakan keunggulan produk didalamnya daripada kopi jenis A yang lebih terkenal. Padahal kopi jenis A dan C lebih sering ditayangkan di televisi dan mereknya pun lebih dikenal di Indonesia. Ternyata oh ternyata, kopi jenis B ini mampu menanamkan mindset kepada penduduk di Indonesia tentang keunggulannya dan mampu menarik market share lebih banyak tanpa porsi iklan yang berlebihan. Hal itu merupakan salah satu cara memaksimalkan perolehan konsumen melalui iklan televisi. Lalu, bagaimana dengan bisnis kecil? Beliau menyarankan untuk mengedepankan kualitas sehingga tipe promosi mulut ke kuping (maksudnya, mulut ke mulut atau yang dikenal dengan word of mouth..hehe) lebih efektif dan  membuat bisnis tersebut cepat berkembang.

Selanjutnya, beliau menjawab pertanyaan – pertanyaan yang diajukan. Bagaimana mengubah mindset menjadi seorang wirausaha? Cara – caranya adalah :
-          Mengikuti seminar – seminar kewirausahaan yang dapat membangkitkan semangat kewirausahaan.
-          Menonton program – program TV seperti entrepreneurship channel
-          Melalui program penempaan
-          Melalui program pengembangan, dsb.
Segala ilmu kewirausahaan dapat dicapai ketika adanya keberanian untuk memulai, tidak hanya modal nekat. Selain itu, perlu belajar ilmu usaha yang baik.

Bagaimana jika kita ingin mengembangkan sebuah bisnis? Intinya Baliau menyampaikan untuk tidak bergantung pada pemerintah dan menciptakan bisnis yang kreatif. Beliau memaparkan bagaimana mengembangkan bisnis baru seperti halnya belajar naik sepeda (Evan RJ, 2006). Proses tersebut diadopsi dari anaknya dan kemudian menginspirasi dirinya, yaitu :
1.      Push the pedal
Lakukan bisnis yang ingin dimulai. Jalankan bisnisnya!
2.      Concentrate
Fokuslah dengan tujuan – tujuan di dalam bisnis
3.      Balance it
Seimbangkan dengan ilmu – ilmu yang belum dan telah dipelajari
4.      Dont be afraid
Jangan takut untuk jatuh dan memilih partner yang baik sehingga dorongan untuk maju dan kekuatan untuk dapat bertahanpun kita miliki.
5.      Then you’re done
Lalu, bisnismu akan mulai berjalan.

Selanjutnya, bagaimana cara kita memilih orang yang dapat bekerja sama? Beliau menjelaskan pentingnya mencari partner yang kuat di dalam berbisnis dan kuat sebagai pembimbing. seperti dosen, pebisnis yang telah sukses, dan sebagainya sehingga dorongan, kekuatan dan langkah – langkah keberhasilannya dapat kita terapkan. Dan ketika bisnis kita mati, maka kuburlah bisnis yang mati dengan baik sehingga dapat muncul bisnis baru dengan awal yang baik.
To be continued……

Read more for part 2 and part 3. Check it out ^____________^

Tuesday, April 16, 2013

Serunya Seminar “Find Your Success with THE BEST Marketing Startegy” !! (PART 3)

Pembicara ketiga yaitu Elang Gumilang dengan judul slide “Branding and Marketing on Property” adalah pemuda Indonesia yang berhasil menciptakan 1000 rumah sehat untuk orang tidak mampu walaupun sedikit meleset dari target awal yang ia harapkan yaitu 2500 rumah. *standingapplause*

Menurutnya, menciptakan bisnis adalah memecahkan pakalah orang lainnya dan berusaha memenuhi kebutuhan akan solusi. Ia mengutip dari pepatah china “Berbisnislah di daerah yang paling kamu kuasai medannya”. Oleh karena itu, ia memilih untuk membangun rumah sehat di daerah bogor. Awalnya ia merasa takut dan khawatir bisnisnya tidak berjalan dengan baik. Namun, ia kembali mengingatkan bahwa rasa takut dan khawatir adalah fitrah setiap manusia. Tetapi keberanian adalah menghadapi rasa takut dan rasa khawatir tersebut.

Kisah seorang pengusaha sukses selalu terdengar nikmat didengar, tetapi sangat sedikit dari kita yang menyadari pengorbanan yang dilalui pun tidak mudah. Ia pun berbisnis hingga menjadi seorang CEO Property tidak langsung berada di atas, semuanya ia lalui dari nol, bottom up. Sebelum menjadi developer, ia hanyalah seorang sales property. Dari situ, ia mengembangkan ilmunya hingga dapat seperti sekarang. Ia pun memberikan tips – tips bermanfaat seperti di bawah ini :

1.      Carilah investor orang – orang terdekat anda, karena jika anda ingin memulai usaha baru. Orang – orang terdekat anda lebih mengetahui karakter anda speerti apa dan semuanya dapat dibicarakan dengan lebih mudah
2.      Carilah ilmu sebanyak mungkin. Karena harta dapat dimiskinkan dan ilmu sama sekali tidak dapat dimiskinkan.
3.      Hilangkan penyakit hati seperti sombong dan tergesa – gesa
4.      Berkongsi daripada berhutang. Ia menyarankan untuk berkongsi daripada berhutang. Walaupun saham kepemilikan hanya 50% dan tidak 100%, namun berkongsi dirasanya lebih aman daripada harus berhutang.
5.      Pasang target tinggi. Kita bisa sama – sama melihat dari target 2500 rumah sehat, ia dapat merealisasikan 1000 rumah. Semoga saja target tersebut dapat terus berkembang. Aamiin
6.      Bangun bisnis tidak hanya dari segi ekonomi dalam mencari profit. Tetapi juga dari segi sosial dan lingkungan. Jelas sekali, ada ilmu ekonomi syariah di dalamnya. Bagaimana tidak, beasiswa dari Harvard University ditolaknya dan memilih untuk mendapat beasiswa di STEI TAZKIA di Sentul. Pakya Allah..
7.      Pelajari secara bertahap.
Ketika kita ingin menjadi pengusaha, CEO, Manager sekalipun. Kita harus mau untuk berlelah – lelah, berletih – letih dan belajar dari nol. Tidak ada angka satu sebelum nol, tidak ada puncak sebelum menapaki anak tangga. Jangan malu untuk memulai dari bawah, karena orang – orang besar pun dulunya dari orang – orang kecil J
8.      Banyak belajar
Jika ingin berbisnis property, ia menyarankan untuk belajar lebih banyak lagi karena property bukan bisnis yang mudah diduplikasi karena birokrasi yang sulit. Oleh karena itu, tidak boleh patah semangat dan pantang menyerah pastinya.
9.      Maksimalkan waktu
Ia menjelaskan bahwa pentingnya memaksimalkan waktu. Ketika orang lain sibuk berleha – leha dan kita sibuk belajar, ketika orang sibuk berfoya – foya dan kita sibuk mencari rezeki tentu hasilnya akan berbeda. Penggunaan waktu 24 jam yang sama, akan berbeda hasilnya dengan ‘apa yang kita lakukan’.

Kesimpulan dari seminar ini adalah untuk menjadi seorang marketing dan pebisnis yang hebat, segala ssesuatunya butuh pengorbana, jalan yang lebih panjang dan medan yang lebih berat dengan target yang besar. Tidak ada sesuatu yang instan. Semuanya dilakukan secara bertahap, dari nol, dengan kesabaran, keuletan, ketekunan dan fokus mencapai target yang akan direalisasikan. Banyak belajar dari orang- orang yang telah sukses serta tidak mudah merasa puas dan tinggi hati. The best marketing strategy adalah strategi pemasaran yang baik dengan teru berinovasi sepanjang waktu dan selalu memiliki Time Quality Manajemen yang baik! Good Luck, Indonesia Entrepreneur! ^_______________^9

Serunya Seminar “Find Your Success with THE BEST Marketing Startegy” !! (PART 2)

Pembicara kedua seminar ini adalah Hendy Setiono, pemilik Kebab Turki Baba Rafi sekaligus pemilik tiga perusahaan yang ia naungi. Awalnya Beliau mendapat ide berjualan kebab ketika ia berkunjung ke Qatar dan mendirikan usaha kebab pertamanya di Indonesia. ia mulai berjualan tanpa merek dan pada tahun pertama berani membuka 10 cabang dan memfranchisekannya. Wow banget kan..

Pak Hendy Setiono yang humoris dan komunikatif ini menyampaikan kunci suksesnya yaitu belajar dari orang – orang yang telah sukses kemudian ciptakanlah bisnis yang kreatif dari segi produk dan cara menjual. Produk sebagus apapun jika tidak mengetahui cara menjual yang baik bahkan sebaliknya maka sama saja bohong. Nah, produk yang kreatif + cara menjual yang baik = LAKU. Oleh karena itu, ciptakanlah ide – ide bisnis yang kreatif, out of the box!

Selain itu, Beliau pun menyampaikan latar belakang pengusaha yang berbeda – beda, yaitu :
1.      The Professor
Yaitu pengusaha yang hadir karena kemampuannya mengelola perusahaan yang hampir bangkrut atau memang sudah bangkrut menjadi lebih baik bahkan menjadi bisnis yang besar. Kalau menurut saya, contohnya seperti Hary Tanoesoedibjo, dll.
2.      Mama’s boy
Yaitu pengusaha yang merupakan 2nd generation dan sama jenisnya seperti kelompok wirausaha karena keluarga.
3.      The street fighter
yaitu pengusaha yang memang memiliki mimpi yang besar dan komitmen yang kuat. Jenisnya sama seperti wirausaha yang dibentuk dan berhasil.

Tidak hanya itu, ia pun menyampaikan implementasi cara kerja yang berbeda – beda dan bertahap, yaitu :
1.      I am the superman
Pengusaha pakih melakukan hal – hal operasionalnya seorang diri dan ruang lingkup kerjanya besar dan luas.
2.      Team with a superman
Pada kategori ini, ia pakih terlibat di dalamnya walaupun sudah ada tim yang dapat membantunya bekerja.
3.      Delegated Responsibility
Yaitu mendelegasikan tanggung jawabnya kepada orang – orang yang telah ia percaya, bisa menyewa tenaga ahli ataupun bawahan yang sudah dilatihnya. Ia sudah tidak berperan aktif disini.
4.      Intrapreneur
Nah, pada intrapreneur disini ia membawahi tim- tim yang mampu bertanggung jawab terhadap apa yang telah ia delegasikan. Tidak hanya satu tim namun beberapa tim. Contohnya dapat kita lihat, kemampuannya memanajemen 1000 cabang yang ada di seluruh Indonesia.
           
Sebagai seorang pengusaha, ia berpesan untuk selalu berinovasi setiap saat. Beliaupun memberikan tips – tips berinovasi di setiap aspek, yaitu :
1.      Makanan dan pelayanan
Ketika berbisnis makanan, buatlah inovasi dari segi rasa, makanan hingga pelayanan yang lain daripada yang lain.
2.      Fasilitas
Fasilitas yang tersedia pun dibuat sekreatif mungkin sehingga mendatangkan konsumen lebih banyak.
3.      Booth Concept
Buatlah konsep booth atau yang dikenal rombong sekreatif dan seunik mungkin.
4.      Media communication
Bangunlah pepakaran dengan komunikasi media yang gratis hingga berbayar. Manfaatkan jejaring sosial yang tersedia.

Nah, apa yang dilakukan Pak Hendy Setiono tidaklah mudah. Berpindah kuadran dari seorang self employment menjadi seorang bussiness owner seperti sekarang ini apa rahasianya? Inilah yang menjadi pertanyaan menarik bagi saya. Menurut beliau, ketika kita adalah seorang self employment, aset utama kita adalah kita harus bisa jualan. Ini yang akan menjadi penopang bagi bisnis kita. Nah, ketika kita ingin menjadi seorang bussiness owner, kita harus mampu membentuk tim menajemen yang baru. Bagaimana kita dapat merealisasikan ide melalui tangan – tangan orang lain. Perhatikan! Untuk menjadi bussiness owner, aset perusahaan bukanlah neraca tetapi manajemen. Sehingga investasi akan kembali dalam benuk manajemen yang baik dan semuanya harus dilakukan bertahap. Lagi – lagi, tidak ada yang instan.

Satu lagi, tips penting untuk yang ingin membuka tempat wirausaha. Menurut Pak Hendy Setiono, jika kita ingin bisnis kita lebih dikenal dan menarik lebih banyak konsumen, jangan takut untuk bayar lokasi lebih mahal. Dengan berani berinvestasi seidkit lebih mahal, maka omzet juga akan lebih tinggi. Hal itu akan selaras jika konsep – konsep inovasi diataspun dilakukan. Check. ;)

Serunya Seminar “Find Your Success with THE BEST Marketing Startegy” !! (PART 1)

Senin, 15 April 2013. BEM FE Universitas Gunadarma mengadakan rangkaian acara dalam The Trilogy of Gunadarma Entrepreneurship Spirit 2013. Acara ini menghadirkan 2 sesi seminar pada satu hari, yaitu pada pukul 08.00 dan 13.00 WIB. Seminar kewirausahaan yang diadakan oleh BEM FE Universitas Gunadarma ini memperoleh  respon positif dari mahasiswa gunadarma, khususnya mahasiswa – mahasiswa yang begitu tertarik pada dunia usaha. Tidak  hanya itu, pembicara yang dihadirkan pun sangat menarik antusiasme mahasiswa. Salah satu pembicara adalah pemilik Kebab Turki Baba Rafi sekaligus pendiri 3 perusahaan, Hendy Setiono. Sayangnya, saya hanya dapat menghadiri satu seminar saja dan kebetulan memang saya mengincar seminar pukul 13.00 WIB tersebut. Harapannya sih dapat sharing langsung karena di seminar sebelumnya saya gagal untuk sharing langsung L dan kali ini saya berhasil J. Ahaha.

Disinilah letak keseruan tersendiri ketika kita berusaha mencari ilmu dari cara yang berbeda. Membaca buku, mengikuti seminar dan hanya melihat dari televisi. Mencari ilmu lewat seminar dengan pembicara yang bagus itu seperti makan daging langsung ke daging – dagingnya. Sluuurrrp~ sedikit lebay sih tapi memang benar lho. Dari sekedar membaca, kemudian bisa berinteraksi langsung sambil mendengarkan rasanya itu puas sekali. Belum lagi bisa bertanya to the point (curhat). Kereeeen kan?

Nah, disini saya akan membahas ilmu dari seminar yang telah saya hadiri. Seminar yang dimoderatori oleh Febrizky Yahya, pemenang Putri Kewirausahaan Kreatif 2012 itu dipandu dan berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam.

Pembicara pertama yaitu Dr. Handito Joewono. Di awal presentasinya, Beliau menyampaikan 3 kelompok wirausaha, yaitu :
1.      Wirausaha karena keluarganya pengusaha
Seorang wirausahawan yang sukses terlahir karena keluarganya pengusaha. Biasanya disebut 2nd Generation atau generasi kedua yaitu pengusaha yang diciptakan karena meneruskan usaha keluarga dan tinggal mengembangkan. Hal ini pun tidak mudah karena akan ada efek shock karena tidak siap dengan posisi yang tiba – tiba di puncak.
2.      Wirausaha karena kecelakaan (tidak direncanakan)
Biasanya pengusaha jenis ini lahir karena kepepet atau coba – coba, sehingga tanpa direncakan menjadi seorang wirausaha.
3.      Wirausaha karena dibentuk
Kelompok wirausaha jenis ini melewati beberapa tahapan mulai dari perekrutan, pengembangan, pemantapan hingga menjadi seorang wirausaha sukses.

Dewasa ini, seorang wirausaha lebih banyak dibentuk melalui pencangkokan program- program kewirausahaan yang telah berhasil. Menurut saya, program ini sangat bagus mengingat pentingnya kita menelusuri peta usaha wirausahawan yang telah berhasil untuk dapat kita follow up. Setidaknya, kita dapat mencoba letak keberhasilannya dan mengurangi tingkat kegagalannya. Tidak hanya itu, proses perekrutannya menurut beliaupun turut menjadi langkah awal dari penciptaan wirausahawan yang sukses seperti diutamakan yang berlatar pendidikannya baik. Walaupun, nyatanya banyak sekali wirausahawan sukses yang tidak mengenyam pendidikan tinggi, seperti Bob Sadino dan banyak lagi contoh lainnya.

Menurut Beliau, “entrepreneurship is the passion to create a new bussiness” (Handito Joewono, 2011). Jiwa kewirausahaan adalah gairah untuk menciptakan sebuah bisnis baru. Nah, menciptakan disini bukan hanya menciptakan sebuah usaha saja. Karena menciptakan sebuah usaha sangat mudah. Namun, bagaimana agar usaha tersebut tidak hanya tercipta tetapi juga dapat bersaing, berkembang dengan usaha lainnya.

Pada seminar ini, Beliau menayangkan 3 merek kopi terkenal untuk dapat kami bandingkan kopi mana yang lebih menarik iklan TV nya? Hampir semua memilih kopi jenis B yang iklannya lebih mengutamakan keunggulan produk didalamnya daripada kopi jenis A yang lebih terkenal. Padahal kopi jenis A dan C lebih sering ditayangkan di televisi dan mereknya pun lebih dikenal di Indonesia. Ternyata oh ternyata, kopi jenis B ini mampu menanamkan mindset kepada penduduk di Indonesia tentang keunggulannya dan mampu menarik market share lebih banyak tanpa porsi iklan yang berlebihan. Hal itu merupakan salah satu cara memaksimalkan perolehan konsumen melalui iklan televisi. Lalu, bagaimana dengan bisnis kecil? Beliau menyarankan untuk mengedepankan kualitas sehingga tipe promosi mulut ke kuping (maksudnya, mulut ke mulut atau yang dikenal dengan word of mouth..hehe) lebih efektif dan  membuat bisnis tersebut cepat berkembang.

Selanjutnya, beliau menjawab pertanyaan – pertanyaan yang diajukan. Bagaimana mengubah mindset menjadi seorang wirausaha? Cara – caranya adalah :
-          Mengikuti seminar – seminar kewirausahaan yang dapat membangkitkan semangat kewirausahaan.
-          Menonton program – program TV seperti entrepreneurship channel
-          Melalui program penempaan
-          Melalui program pengembangan, dsb.
Segala ilmu kewirausahaan dapat dicapai ketika adanya keberanian untuk memulai, tidak hanya modal nekat. Selain itu, perlu belajar ilmu usaha yang baik.

Bagaimana jika kita ingin mengembangkan sebuah bisnis? Intinya Baliau menyampaikan untuk tidak bergantung pada pemerintah dan menciptakan bisnis yang kreatif. Beliau memaparkan bagaimana mengembangkan bisnis baru seperti halnya belajar naik sepeda (Evan RJ, 2006). Proses tersebut diadopsi dari anaknya dan kemudian menginspirasi dirinya, yaitu :
1.      Push the pedal
Lakukan bisnis yang ingin dimulai. Jalankan bisnisnya!
2.      Concentrate
Fokuslah dengan tujuan – tujuan di dalam bisnis
3.      Balance it
Seimbangkan dengan ilmu – ilmu yang belum dan telah dipelajari
4.      Dont be afraid
Jangan takut untuk jatuh dan memilih partner yang baik sehingga dorongan untuk maju dan kekuatan untuk dapat bertahanpun kita miliki.
5.      Then you’re done
Lalu, bisnismu akan mulai berjalan.

Selanjutnya, bagaimana cara kita memilih orang yang dapat bekerja sama? Beliau menjelaskan pentingnya mencari partner yang kuat di dalam berbisnis dan kuat sebagai pembimbing. seperti dosen, pebisnis yang telah sukses, dan sebagainya sehingga dorongan, kekuatan dan langkah – langkah keberhasilannya dapat kita terapkan. Dan ketika bisnis kita mati, maka kuburlah bisnis yang mati dengan baik sehingga dapat muncul bisnis baru dengan awal yang baik.
To be continued……

Read more for part 2 and part 3. Check it out ^____________^
 

DreamCatcher Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez