Saturday, May 31, 2014

Resep Simpel Perkedel Original

Posted by Unknown at 10:14 PM 0 comments
Assalamu'alaikum..

Sebelumnya, saya sudah update tulisan tentang sayur sop. sekarang waktunya update tentang teman terbaiknya, perkedel. Di resep perkedel ini, saya dapatkan dari pembelajaran saya kalau lihat dan bantuin mama masak. Saran dari sang taster, ayah tercinta. Walaupun yang akan dibuat ini perkedel original tanpa campuran daging apapun, rasa dan teksturnya harus tetap enak.

Bingung mau masak apa yang simpel? Ini bisa jadi rekomendasi, ribetnya di awal aja. Nanti kalau malas kan tinggal goreng tho :p

Bahan-bahan yang diperlukan:
Kentang 1 1/2 kg
Bawang merah iris 1/4
Daun bawang
Telur 1 butir
Garam
Royco ayam

Bumbu yang dihaluskan:
Bawang putih 5 siung
Lada

Cara membuat:
1. Kupas kentang, cuci bersih. Tiriskan. Potong seukuran 3 cm membujur. Goreng dengan api sedang hingga kecoklatan, angkat. Dinginkan.
2. Haluskan bumbu.
3. Goreng bawang merah. Tiriskan
4. Tumbuk kentang dan pastikan hawa panasnya sudah hilang. Karena hawa panasnya bisa merusak tektur kentang ketika digoreng. Jadi mudah hancur. Masukan bumbu halus. Aduk rata.
Kalau sudah dingin, kentang yang sudah dihaluskan dicampur dengan sebutir telur. Aduk rata.
5. Tambahkan garam dan Royco
6. Masukan bawang goreng dan daun bawang yang sudah diiris
7. Bentuk perkedel menjadi bulat dan pipihkan sedikit.
Biasanya saya langsung goreng dengan baluran telur atau dapat disimpan di kulkas.

Taraaaaaaaaaaaaa....


Membuat Video dengan PowToon

Posted by Unknown at 9:49 PM 0 comments
Assalamu'alaikum ...

I'm back.. setelah hari ini belajar PAI dengan keponakan yang akan UKK (Ujian Kenaikan Kelas), saya juga inget tugas Sistem Informasi Manajemen 2 yang sudah kering kerontang sejak beberapa minggu lalu. Bukan, bukan males. Cuma lagi sibuk.. hahaha

Akhirnya, beberapa hari sebelumnya, saya mencoba buat kembali mengingat flash. Mendownload gak jadi, jadinya minta mentahan sama temen, mulai menginstal, membuat beberapa video dan stuck. Laptop tiba-tiba jadi lemot banget. Ini sih notebook jadi bener-bener gak cocok. hehe. Akhirnya, setelah bergulat sekian lama, saya mau coba pakai prezi. Gatau kenapa, malah buka PowToon.

Tiba-tiba, saya inget karakternya Pak Guntur, sang Guru SIM 2 ini. Saya putuskan untuk buat video dengan menggunakan PowToon. Buat temen-temen yang gak mau ribet download dan install, coba aja buat online dengan ini. Syaratnya satu, koneksi internet lancar, aman, sentosa. Atau resiko ditanggung sendiri. hehehe

Masih takut? takut ribet?
liat dulu nih penampakannya.

Penampakan PowToon

Tuh, gak serem kan? Ini sangat user friendly pokoknya. Mirip sama powerpoint, tapi lebih bebas buat beranimasi. Nah, toolsnya di sebelah kanan. Makin keren pakai premium, tapi ada harga ada barang. Beli dulu. d (-__________-)b

Akhirnyaaaaaaa.......
Yang masih penasaran video kelompok berdurasi 1 menit 34 detik yang dibuat dengan PowToon kayak gimana?
Klik video di bawah ya, semoga membantu... :)





Friday, May 30, 2014

Resep Sayur Sop Ayam/Makaroni

Posted by Unknown at 3:50 PM 0 comments
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat sore semuanya.....
Perkedel jadi mainan XD
Saya kembali menulis resep lagi.. hahahaha. Sudah lama saya tidak ikut seminar dan ada kegiatan di luar, kerjaan saya akhirnya masak, nulis, jagain keponakan, masak lagi, belajar, dan seterusnya. Nah, tadinya saya mau update post tentang piaraan baru saya. Namanya Moly. Anak kucing saya yang turun dari langit. (Lho?) Bukan, bukan. Keponakan saya suka bawa apa aja yang dia temuin ke rumah. Ini salah satunya. Tapi tulisan kali ini saya mau bahas resep, bukan mau bahas kucing dulu ya. Hahaha

Baiklah, karena kakak saya sedang sibuk mengurusi acara pernikahan yang sebentar lagi akan dilangsungkan. Saya di rumah saja dan anteng memasak. Hari ini saya buat menu simpel, sayur sop dan perkedel.

Oke, Resep pertama. SAYUR SOP AYAM.
Bahan-bahan:
Ayam 1/2 ekor (potong kecil-kecil)
Wortel
Kentang
Buncis
Kol
Daun Bawang
Seledri
Tomat

Bumbu yang dihaluskan:
Bawang Putih
Merica

Cara membuat:
1. Cuci bersih ayam dengan sedikit garam, tiriskan.
2. Rebus ayam dengan 500ml air hingga mendidih. 
3. Sambil menunggu, airnya menjadi kaldu ayam. Potong-potong sayuran, cuci bersih. tiriskan.
Biasanya, pada air kaldu akan mengapung busa-busa hasil didihan ayam, ambil dengan tangan centong, buang. Inget, pakai centong ya. hahaha
4. Haluskan bumbu, kemudian tumis hingga harum. jika sudah harum, masukan ke dalam air kaldu. Tambahkan garam dan royco ayam.
5. Masukan kentang dan wortel hingga matang. baru masukan sayuran lainnya. 
6. Tunggu hingga kurang lebih 6 menit. matikan api. Sajikan dengan bawang goreng.

Taraaaaaaaaaaaaaaaa.. Simple Soup, done ^_____________________________^

Catatan:
Saya sih selain pakai ayam, biasanya suka juga pakai makaroni atau kacang merah :)
Sop Makaroni

#TIPS
Tips untuk buat sop makaroni ini, makaroninya di rendam dulu dengan air panas ya. di akhir, baru dimasukan. 
Selamat mencobaaaa...

Thursday, May 22, 2014

Sambal Ebi Pontianak

Posted by Unknown at 2:15 PM 0 comments
Taraaaaaaaaaaaaaaa!!!

Kemarin, saya dapat kiriman sambal ebi yang biasa dibuat oleh teman saya di rumahnya. Biasanya kan, tiap rumah punya masakan atau makanan khususnya masing-masing ya. Nah, ini yang biasanya dibuat oleh temen saya di rumahnya. Namanya sambal ebi. Sambal ebi awalnya saya kira ebi ebi yang masih berbentuk udang itu dibalado atau dimasak dengan sambalnya. Ternyata beda. Sambalnya itu nyatu dengan ebi-ebi yang sudah halus diblender. Belum lagi, teman saya yang orangtuanya asli Pontianak ini pakai terasi Pontianak. Enaak...

Sebelum saya mencuri resep rahasianya, ternyata dia berbaik hati membocorkannya.. hahahaha



Bahan:
Cabai merah keriting
Bawang merah
Bawang putih
Terasi Pontianak (Ini yang sulit dicuri resepnya, hahaha)
Ebi
Garam
Gula

Saya gak tau deh ini proporsinya berapa banding berapa. Saya harus berguru langsung kayanya. hahaha
Nah, cara membuatnya ini yang agak rumit katanya. Cuma tenang aja, proses menghaluskan bawang sampai ebinya dengan blender kok. Jadi gak perlu takut tangan jadi gede sebelah karena ngulek seharian. Ahaha
Pertama, haluskan ebi. Sisihkan
Kedua, haluskan bawang merah dan bawang putih. Tempatkan terpisah.
Ketiga, haluskan cabai merah. Sisihkan.
Proses selanjutnya adalah dengan menumis bawang dengan api kecil hingga harum. Setelah itu baru dimasukan cabai merah dan ebinya. Proses yang sulit menurutnya adalah ketika mencampur cabai dengan ebi dan bawangnya ini karena benar-benar harus tercampur rata. Tambahkan terasi, garam, dan gula.
Masak hingga matang dan selesai.

Kapan-kapan saya coba buat sendiri deh. Penasaran juga dengan resep yang satu ini, karena dari satu mangkok kiriman saya cuma dikasih mama 1/8, sisanya diambil mama -______________- hiks
Baiklah, sekian resep sambal ebi pontianak. Kalau penasaran silakan dicoba :)

Oiya, terimakasih sambal ebinya ya.... 


Sunday, May 18, 2014

Resep Kue Pie Susu Buah Lezat dan Simpel

Posted by Unknown at 3:17 PM 0 comments
Assalamu'alaikum, Selamat sore semuanya...

Pai Susu Buah
Saya sangat penasaran bagaimana membuat kue pie yang simpel tapi enak. Berawal dari perbincangan ringan tentang masak memasak, saya dan kakak-kakak saya memutuskan untuk memasak ayam bacem dengan dessertnya kue pie. hahaha. Dari sekedar iseng saja, akhirnya bahan-bahan kami dibeli.
Memang benar kan, kalau kita mau melakukan sesuatu atau mencapai suatu impian, semuanya diawali dari memulai. Kalau gak pernah ada ant step mana mungkin ada langkah yang lebih besar lagi.Ya! kembali lagi, ke pembahasan awal kita.
How to make delicious pie in easy steps? Here it is.


Bahan:
Tepung Terigu 1 1/2 kg
Tepung maizena 4 sendok makan
Kuning telur 3 buah
Gula halus secukupnya
Vanili bubuk
Mentega 1 kg

Bahan Fla:
Susu cair 500 ml
Susu kental manis vanila
Susu kental manis coklat
Gula secukupnya
Tepung maizena

Topping:
Anggur
Apel
Pir
Coklat

Cara membuat:
1. Campurkan tepung terigu, gula halus, vanili bubuk, dan tepung maizena. Aduk rata. Masukan mentega, aduk rata. (Jangan lupa cuci tangan ya :D ) Uleni.
Kalau sudah ulen, langsung cetak kulitnya di cetakan kue pai dan panggang selama 30 menit dengan suhu 200 derajat celcius.
2. Masak susu cair, susu kental manis vanilla dan gula secukupnya. Aduk rata. Tambahkan tepung maizena sebagai pengental, dan masak hingga mendidih. Jika dirasa kurang kental, tepung maizena dapat ditambahkan kembali. Oiya, jangan menilai kental atau tidaknya ketika panas ya, karena ketika dingin akan menjadi sangat kental. kira-kira saja.. Diamkan sambil menunggu kulitnya matang.
3. Kulit yang sudah matang, diamkan sebentar agar hawa panasnya hilang. Kemudian keluarkan dari cetakan.
Isi dengan fla dan hias dengan topping buah yang sudah dipotong-potong. Hias sesuai selera yaaaaa..
4. Taraaaa!! Simple and delicious pie done!!

Note.
Untuk membuat fla coklat, susu cair dimasak dengan susu kental coklat, gula secukupnya, aduk rata. Tambahkan tepung maizena, Kemudian cairkan dark chocolate di tempat yang berbeda. Jika sudah hampir mendidih, masukan dark chocolate dan aduk rata. matikan api. diamkan.





Friday, May 16, 2014

Seluas Bendungan

Posted by Unknown at 6:15 PM 1 comments
"Setiap orang pasti pernah sakit hati
Hanyalah yang berjiwa satria yang mau memaafkan"

Sepenggal lirik lagu OST. Sherina yang dulu sering saya tonton, kembali terngiang di telinga
memang benar kan? hanya sang ksatria yang mau memaafkan?
Berlapang dada dan memaafkan atas kesalahan yang telah dilakukan orang lain
Baik ia menyadari atau tidak, kita pun pasti pernah bersalah. Oleh karena itu, ungkapannya menjadi saling memaafkan.

Saya merasa sangat perlu recovery, entah sejak kapan rasanya saya mudah sekali sedih. Ah, ini bukan Dea. Sangat bukan Dea. Saya merasa harus lebih baik bergerak dan kembali menjadi riang. Proses perjalanan hidup yang sangat menyenangkan, rasa sakit kan garamnya kehidupan. Saya hanya perlu meluaaaaaaaskan hati sebesar danau bendungan air tawar yang luaaaaaaaaaas sekali. Sehingga tidak akan pernah terasa asin.

Saya harus belajar kembali agar tidak bodoh, dibodohi orang, dan dipermainkan. Tidak ada ketulusan yang dipermainkan. Lebih baik saya menerima diri saya sendiri dan menghapus semua luka satu demi satu. Kembali tersenyum dan percaya Allah mendengar semua doa saya.

I dont wanna hurt anymore
So, I find out how to get closer and closer and closer to my God

Terimakasih selalu mendukung dimana pun saya berdiri
Cheer me up along day
Dan saya berjanji untuk selalu bersemangat

Wednesday, May 14, 2014

Resep Pepes Tahu Lezat

Posted by Unknown at 11:51 PM 0 comments
Assalamu'alaikum.
Malam ini mau berbagi resep uji coba lagi nih. Kali ini saya mau memberikan sebuah resep masakan sunda. Pepes Tahu. Sedikit intermezzo, dulu saya sering bantuin mama untuk membuat pepes tahu ini, tapi gak pernah boleh buat bantu bungkus-bungkus dengan daun pisang, takut blewer katanya. Yah... Sabar sedikit, sekarang saya sudah bisa bungkus dan masak sendiri karena rasa penasaran tingkat tinggi hehehe
Pepes tahu kali ini, saya buat dengan sedikit perubahan. Biasanya mama melarang saya memakai bawang merah kalau mau membuat pepes tahu ini, karena bumbu yang mentah biasanya berbau tengik atau anyep ketika dikukus. alhasil, mama punya resep sendiri. Kali ini, saya mau buat resep saya sendiri. hehe
Lets check it out.

Bahan:
- Tahu putih atau tahu cina 500gr, haluskan
- Telur 2 buah
- Sereh 3 batang (Iris tipis dagingnya)
- Daun salam
- Minyak goreng secukupnya 
- Royko All in One
- Garam

Bumbu halus:
- Cabe merah keriting, 2 buah (sesuai selera)
- Bawang merah 5 siung
- Bawang putih 3 siung
- Lada

Cara membuat:
1. Panaskan wajan, tumis bumbu halus dengan minyak goreng hingga harum
2. Angkat, diamkan sejenak
3. Tahu yang telah dihaluskan dapat ditambahkan 2 butir telur, royko dan garam lalu diaduk merata
4.Masukan bumbu halus yang telah ditumis ke dalam tahu
5. Tambahkan daun salam dan sereh, aduk rata
6.Panaskan pinggan untuk mengukus
7. Masukan adonan tahu ke dalam daun pisang yang sudah dialasi dengan daun salam
8. Sematkan tusuk gigi atau lidi di kedua ujungnya, lakukan hingga adonan habis (Dapat juga ditambahkan cabe rawit merah di tengahnya)
9. Kukus adonan selama kurang lebih 30 menit
10. Angkat dan bakar pepes tahu hingga sedikit gosong untuk mengeluarkan bau daun yang harum
Taraaaaaaaaaa!!!

Tips.
Jika menggunakan bawang merah, triknya adalah dengan menumisnya terlebih dahulu
Adonan tahu juga bisa ditambahkan dengan kornet (sesuai selera)

Monday, May 12, 2014

Forgive Me

Posted by Unknown at 1:23 AM 0 comments
Buku demi buku mengalir ke dalam lemari belajar saya. Siapapun yang memberikannya pasti sangat peduli dan tahu bagaimana saya sangat suka membaca. Satu per satu, buku itu melahap saya habis-habisan. Bukan saya yang melahap buku itu. Semua intisari itu bagai masuk ke dalam otak, dialirkan melalui darah dan meresap ke kulit hingga bergidik saya membacanya. Bukan karena satu atau dua buku, satu persatu buku yang saya baca seperti memberi kesimpulan yang sangat berarti.
Saya masih bodoh sekali, sangat bodoh. Di umur yang akan menginjak 21 tahun ini, saya baru mengerti dan masih terus mencari. Apa 21 tahun yang sudah saya lalui bermanfaat atau tidak? rasanya saya sangat ingin menangis. Saya bahkan akan terus menangis. Jika umur manusia diberikan waktu seperti umur Rasulullah, Saya hanya masih punya waktu 39 tahun. Waktu yang amat singkat. Itupun jika Allah memberikan Saya kehidupan hingga berumur 60 tahun. Bagaimana jika saya harus berpulang tahun depan, atau besok, atau justru beberapa detik ke depan setelah tulisan ini selesai? Saya tidak tahu. Tapi yang pasti saya akan kembali, ruh ini akan diambil kembali oleh pemiliknya dan saya kembali menyatu pada tanah.
Sebuah buku yang sangat menyentuh kalbu saya adalah "Apa yang Allah inginkan darimu?" karya Syekh Muhammad Hasan. Buku ini menyentuh relung hati saya yang paling dalam, mengoreknya terlalu dalam, dan mengisinya dengan penuh. Bagaimana bisa saya baru membacanya? Alhamdulillah, buku itu terlalu indah. Tidak mungkin tak ada tetesan air mata ketika membacanya. Membaca buku tersebut seperti kembali disadarkan bahwa dunia ini adalah senda gurau belaka. Mungkin berulang kali, kita menyadarinya. Tapi tidak pernah bisa melepaskan bahwa dunia begitu gemerlap, hingga kita lupa untuk kembali pulang.
Pada buku satunya lagi, Amal-amal penghuni surga dan neraka, kembali menyadarkan bahwa kita semua adalah musafir. Bumi ini adalah perjalanan mencari bekal untuk kembali pulang ke SurgaNya. Dimana Nabi Adam memang berasal dari surga lalu diturunkan ke Bumi. Kita harus mampu mencari jalan pulang, tapi selalu ada penghalang. Antara hawa nafsu dan setan. Buku-buku berikutnya, menampar saya bahwa saya terlalu sibuk untuk menghadapNya dengan khusyuk. Waktu kami terlalu sempit dan terkubur dengan kelelahan yang amat sangat. Padahal saya akan kembali dengan cepat. Bekal apa yang sudah saya punya?

Maaf untuk semuanya..
I just need time to be quite for a while. 

Workshop Jurnalistik oleh Forum Pemuda Bangun Negeri (FPBN)

Posted by Unknown at 12:38 AM 0 comments
RESUME WORKSHOP JURNALISTIK

Kegiatan : Workshop Jurnalistik
Tempat : D414 Universitas Gunadarma
Pukul 13.00 – 15.00

13.20 “Sambutan oleh Ketua Umum, Pak Arief Supriyadi”
Beliau menyampaikan bahwa FPBN merupakan Forum Pemuda Bangun Negeri yang dikhususkan sebagai wadah untuk menampung potensi-potensi pemuda di Indonesia. Pemuda tersebut diantaranya unit-unit kegiatan mahasiswa, karang taruna, remaja masjid, SMP, SMA, dan sebagainya. Pelatihan-pelatihan yang diadakan tidak hanya jurnalistik, insyaaAllah masih ada pelatihan lainnya seperti Pelatihan IT, pelatihan design, dan sebagainya. Harapannya, teknologi yang digunakan saat ini dapat mengembangkan Indonesia kita menjadi lebih baik.
Pada workshop jurnalistik ini, diharapkan aka nada follow up berkelanjutan sebagai hasil/output dari pelatihan ini. Hasil penulisan akan dimasukkan ke dalam website republikmenulis.com. FPBN ini baru berdiri sekitar 2 tahun,berawal dari tahun 2013.
13.31 “Pelatihan Menulis (Workshop Jurnalistik) Oleh Bapak Efri Syamsul Bahri, SE., AK, Msi”
Diharapkan setelah pelatihan ini, kita dapat mengubah diri kita sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya “Jika kita ingin mengalahkan Eropa, tidak bisa dengan senjata. Kita dapat mengalahkan Eropa dengan tulisan”.
Beliau sudah menulis beberapa buku, merupakan instruktur jurnalistik PPWI (Perkumpulan Pewarga Warga Indonesia).
Jurnalistik Komunitas FPBN
Berawal dari adanya komunitas seperti pelajar, mahasiswa, santri, karang taruna, humas-humas PEMDA, Professional, dsb. Dari komunitas tersebut dilatih dengan berbagai pelatihan seperti pelatihan jurnalistik, event, dan Broadband for community yang kemudian menghasilkan karya tulis (feature, berita, opini cerpen, dll). Karya tulis tersebut dapat diupdate ke website, blog, di republikmenulis.com, tabloid, dsb.
Berusahalah untuk menulis perhari minimal 1000 karakter atau satu halaman per hari. Lebih baik keluarkan ide-ide yang ada di otak kita satu per satu dan tulislah! karena lama-kelamaan ide kita akan menjadi sangat besar.
Coba perhatikan B.J Habibie dengan hasil karyanya, mana yang lebih besar?
Jangan pernah ragu untuk mengeluarkan ide yang orisinil dari pemikiran kita.

Berikut ada #TIPS menulis dengan mudah, yaitu:
1.Tulislah apa yang ada diingatan
2. Lakukan proses editing dengan membaca dan memperbaikinya secara berulang

Peserta workshop diberikan 5 pertanyaan yang harus dikembangkan menjadi sebuah essay, dalam waktu 20 menit, satu pertanyaan harus menjadi 1000 karakter atau dua halaman Ms. Word. Masing-masing peserta harus menyelesaikan dua pertanyaan. Bagaimana hasilnya? Yah memang, hanya beberapa orang saja yang dapat menyelesaikannya. The power of kepepet memang benar, kalau saja tidak dipaksa seperti itu tidak akan pernah terealisasi menjadi sebuah tulisan. Padahal hanya perlu beberapa menit saja untuk menulis. Betul, kita hanya dikalahkan oleh rasa malas sehingga potensi akan terus terpendam.

Kemudian beliau memberikan tips lainnya, yaitu 
“Dari pertanyaan yang dipilih (misalnya tentang keunggulan), cari keunggulannya, kemudian cari kutipan dari beberapa sumber dan kembangkan menjadi 2 halaman A4, satu spasi”. Selain itu, kita perlu memerhatikan rumus: Identifikasi Isu, Analisis (SWOT, Sejarah, Referensi, Kesimpulan, Editing)

#TIPS: bagi para penulis sastra, jika ingin menulis sastra, cobalah untuk mengamati 4 kali terbit koran sastra yang biasanya terbit (misalnya di hari kamis), dan bandingkan keempatnya. lalu cobalah menulis!

#TIPS: agar tulisan dimuat di koran bagaimana? Penulis harus memahami pola media. Penulis harus memahami slot yang dibutuhkan media tersebut, penulis harus mampu memahami kira-kira berapa karakter tulisan yang muat untuk dipublish.

Pada sesi pertanyaan, bagaimana sebuah penelitian dapat dipublish? Tempatnya penelitian memang dimasukan ke lembaga-lembaga penelitian. Tetapi, jika ingin dipublish ada baiknya penelitian tersebut dimodifikasi menjadi karya ilmiah populer agar lebih menarik untuk dibaca.

#TIPS:  Dalam menulis, yang penting adalah targetnya. Misalnya, sampai tembus masuk ke media cetak.

#TIPS: Format menulis: piramida terbalik. yang umum lalu yang khusus.
Bangunlah sebuah tulisan dari program maupun kejadian yang ada di sekitar kita.
Cari kutipan dan kembangkan. No Plagiarisme.

#TIPS: Memantapkan opini dan artikel,baik individu maupun pers.
-          Dari satu kegiatan buatlah menjadi 10 berita, jangan hanya satu.

Quote of the Day 
“Menulis tidak sulit, tetapi harus bisa dikerjakan”
“Lakukanlah pembiasaan dalam menulis” - Konsistensi dan Kontinyuitas
  



















Sunday, May 11, 2014

Aku rasa cukup

Posted by Unknown at 11:24 PM 0 comments
Aku pernah terbang ke langit ke tujuh
Lalu terbentur awan yang lembut
Ternyata cukup keras
Menghantam kulit bumi dengan menukik

Sakit..
Lalu hilang bersama angin
Ketika kembali terbang menuju awan
Dan menabrak kembali awan lembut nan keras itu

Ah, kapok..
Lalu Akupun mulai bosan kembali terbang
Melihat indahnya pemandangan dari atas
Kemudian harus menabrak lagi

Di sini cukup indah dan bahagia
Tidak harus kembali terbang
Dan menggapai yang harus Aku lihat dari sana
Tapi tak bisa digenggam dari atas

Cukuplah bila harus kembali sakit
Lalu menghilang lagi bersama angin
Kemudian terlupa untuk kembali terbang
Dan terbentur kembali

Aku rasa cukup

Scenario

Posted by Unknown at 11:15 PM 0 comments
Beberapa jam yang lalu, saat saya sedang di perjalanan untuk mengisi perut, tiba-tiba tangan saya 'gatal' untuk kembali menulis. Entah kenapa terngiang kembali kata-kata yang sangat saya suka, ketulusan. Di perjalanan menuju ke rumah bersama keponakan, motor saya melaju begitu pelan. Bunyi halus mesin motor seperti tidak terdengar ketika saya mulai terhanyut pada arti pertama kata tersebut.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tulus berarti sungguh dan bersih hati (benar-benar keluar dari hati yang suci); jujur; tidak pura-pura; tidak serong; tulus hati; tulus ikhlas. Jika diubah menjadi kata kerja artinya menjadi kesungguhan dan kebersihan hati; kejujuran. Tapi saya masih bertanya-tanya, bagaimana kita bisa mengukur ketulusan seseorang? Tidak ada alat yang bisa mengukurnya. Bahkan mungkin tidak bisa dilihat indikatornya. Hanya kita dan Allah yang tahu seberapa tulus kita, entah orang lain merasakan atau tidak.
Apakah ketulusan akan berubah jika seseorang itu berubah? Apakah ketulusan itu hilang ketika kita mendapatkan yang tidak kita inginkan? Apakah ketulusan itu harus sama dengan hasil yang kita mau?
Menurut pandangan saya, mungkin tidak seperti itu. Ketulusan berarti kita akan terus melaju entah apa yang akan dilakukan orang lain pada kita. Kita akan terus melihat niat kita yang sesungguhnya. Semua yang menutupi itu bisa kita abaikan, bisa kita hilangkan, bisa kita acuhkan. Karena ketulusan bisa menjadi bukti yang kuat untuk terus mencapai garis.
Entahlah, hanya saya dan Allah yang tahu. O Allah, please make the best scenario for me..
I wish it would be a happy ending story. Aamiin 

Saturday, May 10, 2014

O Allah..

Posted by Unknown at 2:02 AM 0 comments
O Allah ...
Hamba bersyukur atas semua nikmat yang telah Engkau berikan
Perjalanan panjang yang masih dan telah dilalui sangat memberikan pelajaran-pelajaran yang berharga
Tersandung, itu sakit. Jatuh, lebih sakit lagi. Berdarah apalagi
Tapi saya menikmati setiap prosesnya, bagaimana Engkau mengajarkan kesabaran dan memetik hasil dari setiap buah ujian

O Allah ...
Setiap detiknya, saya merasa belajar dari apapun yang terjadi
Bagaimana Engkau menegur hamba dalam bentuk apapun
Bagaimana caraMu menyayangi hamba melalui semua ujian dan kenikmatan yang Engkau berikan
Sesuatu yang luput dari hamba dari mensyukuri nikmatMu selalu Engkau turunkan saat itu juga
Saat itulah saya merasakan kasih sayang Allah melebihi siapapun

O Allah ....
Bagaimanapun hamba hanyalah manusia
Khilaf dan dosa mudah sekali bersarang di hati ini
Setiap doa yang dikirimkan mungkin tidak akan pernah cukup menghapusnya
Tapi hamba percaya, Engkau Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

O Allah ...
Hamba tetap ingin berada dalam perhatianmu
Menjadi hamba yang Engkau sayang

O Allah ...
Hamba yang seorang musafir ini
Hanya ingin pulang ke rumah
Rumah kami, SurgaMu
Bersama orang-orang yang hamba cintai

Monday, May 5, 2014

Kerangka Artikel

Posted by Unknown at 8:12 AM 0 comments
Tugas kedua pada mata kuliah sofskill adalah membuat kerangka artikel dari sebuah berita di surat kabar, baik online atau cetak.
Saya memilih surat kabar cetak, yaitu Republika terbitan Jumat,2 Mei 2014 Pada kolom Ekonomi dengan judul "BRIsat menjadi Lompatan Strategi Bisnis BRI"

Alinea 1: Satelit BRIsat
Alinea 2: Jaringan yang besar dan luas
Alinea 3: Kendala jaringan
Alinea 4: Kebutuhan telekomunikasi BRI semakin mendesak
Alinea 5: Biaya operasional BRIsat
Alinea 6: Kenaikan biaya
Alinea 7: Penghematan biaya
Alinea 8: Slot orbit BRI
Alinea 9: Proses pengadaan
Alinea 10: Proses pembuatan dan peluncuran
Alinea 11: Keuntungan menggunakan satelit
Alinea 12: Slot orbit Indonesia akan dimiliki BRIsat

Demikian kerangka artikel dari berita tersebut.

Saturday, May 31, 2014

Resep Simpel Perkedel Original

Assalamu'alaikum..

Sebelumnya, saya sudah update tulisan tentang sayur sop. sekarang waktunya update tentang teman terbaiknya, perkedel. Di resep perkedel ini, saya dapatkan dari pembelajaran saya kalau lihat dan bantuin mama masak. Saran dari sang taster, ayah tercinta. Walaupun yang akan dibuat ini perkedel original tanpa campuran daging apapun, rasa dan teksturnya harus tetap enak.

Bingung mau masak apa yang simpel? Ini bisa jadi rekomendasi, ribetnya di awal aja. Nanti kalau malas kan tinggal goreng tho :p

Bahan-bahan yang diperlukan:
Kentang 1 1/2 kg
Bawang merah iris 1/4
Daun bawang
Telur 1 butir
Garam
Royco ayam

Bumbu yang dihaluskan:
Bawang putih 5 siung
Lada

Cara membuat:
1. Kupas kentang, cuci bersih. Tiriskan. Potong seukuran 3 cm membujur. Goreng dengan api sedang hingga kecoklatan, angkat. Dinginkan.
2. Haluskan bumbu.
3. Goreng bawang merah. Tiriskan
4. Tumbuk kentang dan pastikan hawa panasnya sudah hilang. Karena hawa panasnya bisa merusak tektur kentang ketika digoreng. Jadi mudah hancur. Masukan bumbu halus. Aduk rata.
Kalau sudah dingin, kentang yang sudah dihaluskan dicampur dengan sebutir telur. Aduk rata.
5. Tambahkan garam dan Royco
6. Masukan bawang goreng dan daun bawang yang sudah diiris
7. Bentuk perkedel menjadi bulat dan pipihkan sedikit.
Biasanya saya langsung goreng dengan baluran telur atau dapat disimpan di kulkas.

Taraaaaaaaaaaaaa....


Membuat Video dengan PowToon

Assalamu'alaikum ...

I'm back.. setelah hari ini belajar PAI dengan keponakan yang akan UKK (Ujian Kenaikan Kelas), saya juga inget tugas Sistem Informasi Manajemen 2 yang sudah kering kerontang sejak beberapa minggu lalu. Bukan, bukan males. Cuma lagi sibuk.. hahaha

Akhirnya, beberapa hari sebelumnya, saya mencoba buat kembali mengingat flash. Mendownload gak jadi, jadinya minta mentahan sama temen, mulai menginstal, membuat beberapa video dan stuck. Laptop tiba-tiba jadi lemot banget. Ini sih notebook jadi bener-bener gak cocok. hehe. Akhirnya, setelah bergulat sekian lama, saya mau coba pakai prezi. Gatau kenapa, malah buka PowToon.

Tiba-tiba, saya inget karakternya Pak Guntur, sang Guru SIM 2 ini. Saya putuskan untuk buat video dengan menggunakan PowToon. Buat temen-temen yang gak mau ribet download dan install, coba aja buat online dengan ini. Syaratnya satu, koneksi internet lancar, aman, sentosa. Atau resiko ditanggung sendiri. hehehe

Masih takut? takut ribet?
liat dulu nih penampakannya.

Penampakan PowToon

Tuh, gak serem kan? Ini sangat user friendly pokoknya. Mirip sama powerpoint, tapi lebih bebas buat beranimasi. Nah, toolsnya di sebelah kanan. Makin keren pakai premium, tapi ada harga ada barang. Beli dulu. d (-__________-)b

Akhirnyaaaaaaa.......
Yang masih penasaran video kelompok berdurasi 1 menit 34 detik yang dibuat dengan PowToon kayak gimana?
Klik video di bawah ya, semoga membantu... :)





Friday, May 30, 2014

Resep Sayur Sop Ayam/Makaroni

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat sore semuanya.....
Perkedel jadi mainan XD
Saya kembali menulis resep lagi.. hahahaha. Sudah lama saya tidak ikut seminar dan ada kegiatan di luar, kerjaan saya akhirnya masak, nulis, jagain keponakan, masak lagi, belajar, dan seterusnya. Nah, tadinya saya mau update post tentang piaraan baru saya. Namanya Moly. Anak kucing saya yang turun dari langit. (Lho?) Bukan, bukan. Keponakan saya suka bawa apa aja yang dia temuin ke rumah. Ini salah satunya. Tapi tulisan kali ini saya mau bahas resep, bukan mau bahas kucing dulu ya. Hahaha

Baiklah, karena kakak saya sedang sibuk mengurusi acara pernikahan yang sebentar lagi akan dilangsungkan. Saya di rumah saja dan anteng memasak. Hari ini saya buat menu simpel, sayur sop dan perkedel.

Oke, Resep pertama. SAYUR SOP AYAM.
Bahan-bahan:
Ayam 1/2 ekor (potong kecil-kecil)
Wortel
Kentang
Buncis
Kol
Daun Bawang
Seledri
Tomat

Bumbu yang dihaluskan:
Bawang Putih
Merica

Cara membuat:
1. Cuci bersih ayam dengan sedikit garam, tiriskan.
2. Rebus ayam dengan 500ml air hingga mendidih. 
3. Sambil menunggu, airnya menjadi kaldu ayam. Potong-potong sayuran, cuci bersih. tiriskan.
Biasanya, pada air kaldu akan mengapung busa-busa hasil didihan ayam, ambil dengan tangan centong, buang. Inget, pakai centong ya. hahaha
4. Haluskan bumbu, kemudian tumis hingga harum. jika sudah harum, masukan ke dalam air kaldu. Tambahkan garam dan royco ayam.
5. Masukan kentang dan wortel hingga matang. baru masukan sayuran lainnya. 
6. Tunggu hingga kurang lebih 6 menit. matikan api. Sajikan dengan bawang goreng.

Taraaaaaaaaaaaaaaaa.. Simple Soup, done ^_____________________________^

Catatan:
Saya sih selain pakai ayam, biasanya suka juga pakai makaroni atau kacang merah :)
Sop Makaroni

#TIPS
Tips untuk buat sop makaroni ini, makaroninya di rendam dulu dengan air panas ya. di akhir, baru dimasukan. 
Selamat mencobaaaa...

Thursday, May 22, 2014

Sambal Ebi Pontianak

Taraaaaaaaaaaaaaaa!!!

Kemarin, saya dapat kiriman sambal ebi yang biasa dibuat oleh teman saya di rumahnya. Biasanya kan, tiap rumah punya masakan atau makanan khususnya masing-masing ya. Nah, ini yang biasanya dibuat oleh temen saya di rumahnya. Namanya sambal ebi. Sambal ebi awalnya saya kira ebi ebi yang masih berbentuk udang itu dibalado atau dimasak dengan sambalnya. Ternyata beda. Sambalnya itu nyatu dengan ebi-ebi yang sudah halus diblender. Belum lagi, teman saya yang orangtuanya asli Pontianak ini pakai terasi Pontianak. Enaak...

Sebelum saya mencuri resep rahasianya, ternyata dia berbaik hati membocorkannya.. hahahaha



Bahan:
Cabai merah keriting
Bawang merah
Bawang putih
Terasi Pontianak (Ini yang sulit dicuri resepnya, hahaha)
Ebi
Garam
Gula

Saya gak tau deh ini proporsinya berapa banding berapa. Saya harus berguru langsung kayanya. hahaha
Nah, cara membuatnya ini yang agak rumit katanya. Cuma tenang aja, proses menghaluskan bawang sampai ebinya dengan blender kok. Jadi gak perlu takut tangan jadi gede sebelah karena ngulek seharian. Ahaha
Pertama, haluskan ebi. Sisihkan
Kedua, haluskan bawang merah dan bawang putih. Tempatkan terpisah.
Ketiga, haluskan cabai merah. Sisihkan.
Proses selanjutnya adalah dengan menumis bawang dengan api kecil hingga harum. Setelah itu baru dimasukan cabai merah dan ebinya. Proses yang sulit menurutnya adalah ketika mencampur cabai dengan ebi dan bawangnya ini karena benar-benar harus tercampur rata. Tambahkan terasi, garam, dan gula.
Masak hingga matang dan selesai.

Kapan-kapan saya coba buat sendiri deh. Penasaran juga dengan resep yang satu ini, karena dari satu mangkok kiriman saya cuma dikasih mama 1/8, sisanya diambil mama -______________- hiks
Baiklah, sekian resep sambal ebi pontianak. Kalau penasaran silakan dicoba :)

Oiya, terimakasih sambal ebinya ya.... 


Sunday, May 18, 2014

Resep Kue Pie Susu Buah Lezat dan Simpel

Assalamu'alaikum, Selamat sore semuanya...

Pai Susu Buah
Saya sangat penasaran bagaimana membuat kue pie yang simpel tapi enak. Berawal dari perbincangan ringan tentang masak memasak, saya dan kakak-kakak saya memutuskan untuk memasak ayam bacem dengan dessertnya kue pie. hahaha. Dari sekedar iseng saja, akhirnya bahan-bahan kami dibeli.
Memang benar kan, kalau kita mau melakukan sesuatu atau mencapai suatu impian, semuanya diawali dari memulai. Kalau gak pernah ada ant step mana mungkin ada langkah yang lebih besar lagi.Ya! kembali lagi, ke pembahasan awal kita.
How to make delicious pie in easy steps? Here it is.


Bahan:
Tepung Terigu 1 1/2 kg
Tepung maizena 4 sendok makan
Kuning telur 3 buah
Gula halus secukupnya
Vanili bubuk
Mentega 1 kg

Bahan Fla:
Susu cair 500 ml
Susu kental manis vanila
Susu kental manis coklat
Gula secukupnya
Tepung maizena

Topping:
Anggur
Apel
Pir
Coklat

Cara membuat:
1. Campurkan tepung terigu, gula halus, vanili bubuk, dan tepung maizena. Aduk rata. Masukan mentega, aduk rata. (Jangan lupa cuci tangan ya :D ) Uleni.
Kalau sudah ulen, langsung cetak kulitnya di cetakan kue pai dan panggang selama 30 menit dengan suhu 200 derajat celcius.
2. Masak susu cair, susu kental manis vanilla dan gula secukupnya. Aduk rata. Tambahkan tepung maizena sebagai pengental, dan masak hingga mendidih. Jika dirasa kurang kental, tepung maizena dapat ditambahkan kembali. Oiya, jangan menilai kental atau tidaknya ketika panas ya, karena ketika dingin akan menjadi sangat kental. kira-kira saja.. Diamkan sambil menunggu kulitnya matang.
3. Kulit yang sudah matang, diamkan sebentar agar hawa panasnya hilang. Kemudian keluarkan dari cetakan.
Isi dengan fla dan hias dengan topping buah yang sudah dipotong-potong. Hias sesuai selera yaaaaa..
4. Taraaaa!! Simple and delicious pie done!!

Note.
Untuk membuat fla coklat, susu cair dimasak dengan susu kental coklat, gula secukupnya, aduk rata. Tambahkan tepung maizena, Kemudian cairkan dark chocolate di tempat yang berbeda. Jika sudah hampir mendidih, masukan dark chocolate dan aduk rata. matikan api. diamkan.





Friday, May 16, 2014

Seluas Bendungan

"Setiap orang pasti pernah sakit hati
Hanyalah yang berjiwa satria yang mau memaafkan"

Sepenggal lirik lagu OST. Sherina yang dulu sering saya tonton, kembali terngiang di telinga
memang benar kan? hanya sang ksatria yang mau memaafkan?
Berlapang dada dan memaafkan atas kesalahan yang telah dilakukan orang lain
Baik ia menyadari atau tidak, kita pun pasti pernah bersalah. Oleh karena itu, ungkapannya menjadi saling memaafkan.

Saya merasa sangat perlu recovery, entah sejak kapan rasanya saya mudah sekali sedih. Ah, ini bukan Dea. Sangat bukan Dea. Saya merasa harus lebih baik bergerak dan kembali menjadi riang. Proses perjalanan hidup yang sangat menyenangkan, rasa sakit kan garamnya kehidupan. Saya hanya perlu meluaaaaaaaskan hati sebesar danau bendungan air tawar yang luaaaaaaaaaas sekali. Sehingga tidak akan pernah terasa asin.

Saya harus belajar kembali agar tidak bodoh, dibodohi orang, dan dipermainkan. Tidak ada ketulusan yang dipermainkan. Lebih baik saya menerima diri saya sendiri dan menghapus semua luka satu demi satu. Kembali tersenyum dan percaya Allah mendengar semua doa saya.

I dont wanna hurt anymore
So, I find out how to get closer and closer and closer to my God

Terimakasih selalu mendukung dimana pun saya berdiri
Cheer me up along day
Dan saya berjanji untuk selalu bersemangat

Wednesday, May 14, 2014

Resep Pepes Tahu Lezat

Assalamu'alaikum.
Malam ini mau berbagi resep uji coba lagi nih. Kali ini saya mau memberikan sebuah resep masakan sunda. Pepes Tahu. Sedikit intermezzo, dulu saya sering bantuin mama untuk membuat pepes tahu ini, tapi gak pernah boleh buat bantu bungkus-bungkus dengan daun pisang, takut blewer katanya. Yah... Sabar sedikit, sekarang saya sudah bisa bungkus dan masak sendiri karena rasa penasaran tingkat tinggi hehehe
Pepes tahu kali ini, saya buat dengan sedikit perubahan. Biasanya mama melarang saya memakai bawang merah kalau mau membuat pepes tahu ini, karena bumbu yang mentah biasanya berbau tengik atau anyep ketika dikukus. alhasil, mama punya resep sendiri. Kali ini, saya mau buat resep saya sendiri. hehe
Lets check it out.

Bahan:
- Tahu putih atau tahu cina 500gr, haluskan
- Telur 2 buah
- Sereh 3 batang (Iris tipis dagingnya)
- Daun salam
- Minyak goreng secukupnya 
- Royko All in One
- Garam

Bumbu halus:
- Cabe merah keriting, 2 buah (sesuai selera)
- Bawang merah 5 siung
- Bawang putih 3 siung
- Lada

Cara membuat:
1. Panaskan wajan, tumis bumbu halus dengan minyak goreng hingga harum
2. Angkat, diamkan sejenak
3. Tahu yang telah dihaluskan dapat ditambahkan 2 butir telur, royko dan garam lalu diaduk merata
4.Masukan bumbu halus yang telah ditumis ke dalam tahu
5. Tambahkan daun salam dan sereh, aduk rata
6.Panaskan pinggan untuk mengukus
7. Masukan adonan tahu ke dalam daun pisang yang sudah dialasi dengan daun salam
8. Sematkan tusuk gigi atau lidi di kedua ujungnya, lakukan hingga adonan habis (Dapat juga ditambahkan cabe rawit merah di tengahnya)
9. Kukus adonan selama kurang lebih 30 menit
10. Angkat dan bakar pepes tahu hingga sedikit gosong untuk mengeluarkan bau daun yang harum
Taraaaaaaaaaa!!!

Tips.
Jika menggunakan bawang merah, triknya adalah dengan menumisnya terlebih dahulu
Adonan tahu juga bisa ditambahkan dengan kornet (sesuai selera)

Monday, May 12, 2014

Forgive Me

Buku demi buku mengalir ke dalam lemari belajar saya. Siapapun yang memberikannya pasti sangat peduli dan tahu bagaimana saya sangat suka membaca. Satu per satu, buku itu melahap saya habis-habisan. Bukan saya yang melahap buku itu. Semua intisari itu bagai masuk ke dalam otak, dialirkan melalui darah dan meresap ke kulit hingga bergidik saya membacanya. Bukan karena satu atau dua buku, satu persatu buku yang saya baca seperti memberi kesimpulan yang sangat berarti.
Saya masih bodoh sekali, sangat bodoh. Di umur yang akan menginjak 21 tahun ini, saya baru mengerti dan masih terus mencari. Apa 21 tahun yang sudah saya lalui bermanfaat atau tidak? rasanya saya sangat ingin menangis. Saya bahkan akan terus menangis. Jika umur manusia diberikan waktu seperti umur Rasulullah, Saya hanya masih punya waktu 39 tahun. Waktu yang amat singkat. Itupun jika Allah memberikan Saya kehidupan hingga berumur 60 tahun. Bagaimana jika saya harus berpulang tahun depan, atau besok, atau justru beberapa detik ke depan setelah tulisan ini selesai? Saya tidak tahu. Tapi yang pasti saya akan kembali, ruh ini akan diambil kembali oleh pemiliknya dan saya kembali menyatu pada tanah.
Sebuah buku yang sangat menyentuh kalbu saya adalah "Apa yang Allah inginkan darimu?" karya Syekh Muhammad Hasan. Buku ini menyentuh relung hati saya yang paling dalam, mengoreknya terlalu dalam, dan mengisinya dengan penuh. Bagaimana bisa saya baru membacanya? Alhamdulillah, buku itu terlalu indah. Tidak mungkin tak ada tetesan air mata ketika membacanya. Membaca buku tersebut seperti kembali disadarkan bahwa dunia ini adalah senda gurau belaka. Mungkin berulang kali, kita menyadarinya. Tapi tidak pernah bisa melepaskan bahwa dunia begitu gemerlap, hingga kita lupa untuk kembali pulang.
Pada buku satunya lagi, Amal-amal penghuni surga dan neraka, kembali menyadarkan bahwa kita semua adalah musafir. Bumi ini adalah perjalanan mencari bekal untuk kembali pulang ke SurgaNya. Dimana Nabi Adam memang berasal dari surga lalu diturunkan ke Bumi. Kita harus mampu mencari jalan pulang, tapi selalu ada penghalang. Antara hawa nafsu dan setan. Buku-buku berikutnya, menampar saya bahwa saya terlalu sibuk untuk menghadapNya dengan khusyuk. Waktu kami terlalu sempit dan terkubur dengan kelelahan yang amat sangat. Padahal saya akan kembali dengan cepat. Bekal apa yang sudah saya punya?

Maaf untuk semuanya..
I just need time to be quite for a while. 

Workshop Jurnalistik oleh Forum Pemuda Bangun Negeri (FPBN)

RESUME WORKSHOP JURNALISTIK

Kegiatan : Workshop Jurnalistik
Tempat : D414 Universitas Gunadarma
Pukul 13.00 – 15.00

13.20 “Sambutan oleh Ketua Umum, Pak Arief Supriyadi”
Beliau menyampaikan bahwa FPBN merupakan Forum Pemuda Bangun Negeri yang dikhususkan sebagai wadah untuk menampung potensi-potensi pemuda di Indonesia. Pemuda tersebut diantaranya unit-unit kegiatan mahasiswa, karang taruna, remaja masjid, SMP, SMA, dan sebagainya. Pelatihan-pelatihan yang diadakan tidak hanya jurnalistik, insyaaAllah masih ada pelatihan lainnya seperti Pelatihan IT, pelatihan design, dan sebagainya. Harapannya, teknologi yang digunakan saat ini dapat mengembangkan Indonesia kita menjadi lebih baik.
Pada workshop jurnalistik ini, diharapkan aka nada follow up berkelanjutan sebagai hasil/output dari pelatihan ini. Hasil penulisan akan dimasukkan ke dalam website republikmenulis.com. FPBN ini baru berdiri sekitar 2 tahun,berawal dari tahun 2013.
13.31 “Pelatihan Menulis (Workshop Jurnalistik) Oleh Bapak Efri Syamsul Bahri, SE., AK, Msi”
Diharapkan setelah pelatihan ini, kita dapat mengubah diri kita sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya “Jika kita ingin mengalahkan Eropa, tidak bisa dengan senjata. Kita dapat mengalahkan Eropa dengan tulisan”.
Beliau sudah menulis beberapa buku, merupakan instruktur jurnalistik PPWI (Perkumpulan Pewarga Warga Indonesia).
Jurnalistik Komunitas FPBN
Berawal dari adanya komunitas seperti pelajar, mahasiswa, santri, karang taruna, humas-humas PEMDA, Professional, dsb. Dari komunitas tersebut dilatih dengan berbagai pelatihan seperti pelatihan jurnalistik, event, dan Broadband for community yang kemudian menghasilkan karya tulis (feature, berita, opini cerpen, dll). Karya tulis tersebut dapat diupdate ke website, blog, di republikmenulis.com, tabloid, dsb.
Berusahalah untuk menulis perhari minimal 1000 karakter atau satu halaman per hari. Lebih baik keluarkan ide-ide yang ada di otak kita satu per satu dan tulislah! karena lama-kelamaan ide kita akan menjadi sangat besar.
Coba perhatikan B.J Habibie dengan hasil karyanya, mana yang lebih besar?
Jangan pernah ragu untuk mengeluarkan ide yang orisinil dari pemikiran kita.

Berikut ada #TIPS menulis dengan mudah, yaitu:
1.Tulislah apa yang ada diingatan
2. Lakukan proses editing dengan membaca dan memperbaikinya secara berulang

Peserta workshop diberikan 5 pertanyaan yang harus dikembangkan menjadi sebuah essay, dalam waktu 20 menit, satu pertanyaan harus menjadi 1000 karakter atau dua halaman Ms. Word. Masing-masing peserta harus menyelesaikan dua pertanyaan. Bagaimana hasilnya? Yah memang, hanya beberapa orang saja yang dapat menyelesaikannya. The power of kepepet memang benar, kalau saja tidak dipaksa seperti itu tidak akan pernah terealisasi menjadi sebuah tulisan. Padahal hanya perlu beberapa menit saja untuk menulis. Betul, kita hanya dikalahkan oleh rasa malas sehingga potensi akan terus terpendam.

Kemudian beliau memberikan tips lainnya, yaitu 
“Dari pertanyaan yang dipilih (misalnya tentang keunggulan), cari keunggulannya, kemudian cari kutipan dari beberapa sumber dan kembangkan menjadi 2 halaman A4, satu spasi”. Selain itu, kita perlu memerhatikan rumus: Identifikasi Isu, Analisis (SWOT, Sejarah, Referensi, Kesimpulan, Editing)

#TIPS: bagi para penulis sastra, jika ingin menulis sastra, cobalah untuk mengamati 4 kali terbit koran sastra yang biasanya terbit (misalnya di hari kamis), dan bandingkan keempatnya. lalu cobalah menulis!

#TIPS: agar tulisan dimuat di koran bagaimana? Penulis harus memahami pola media. Penulis harus memahami slot yang dibutuhkan media tersebut, penulis harus mampu memahami kira-kira berapa karakter tulisan yang muat untuk dipublish.

Pada sesi pertanyaan, bagaimana sebuah penelitian dapat dipublish? Tempatnya penelitian memang dimasukan ke lembaga-lembaga penelitian. Tetapi, jika ingin dipublish ada baiknya penelitian tersebut dimodifikasi menjadi karya ilmiah populer agar lebih menarik untuk dibaca.

#TIPS:  Dalam menulis, yang penting adalah targetnya. Misalnya, sampai tembus masuk ke media cetak.

#TIPS: Format menulis: piramida terbalik. yang umum lalu yang khusus.
Bangunlah sebuah tulisan dari program maupun kejadian yang ada di sekitar kita.
Cari kutipan dan kembangkan. No Plagiarisme.

#TIPS: Memantapkan opini dan artikel,baik individu maupun pers.
-          Dari satu kegiatan buatlah menjadi 10 berita, jangan hanya satu.

Quote of the Day 
“Menulis tidak sulit, tetapi harus bisa dikerjakan”
“Lakukanlah pembiasaan dalam menulis” - Konsistensi dan Kontinyuitas
  



















Sunday, May 11, 2014

Aku rasa cukup

Aku pernah terbang ke langit ke tujuh
Lalu terbentur awan yang lembut
Ternyata cukup keras
Menghantam kulit bumi dengan menukik

Sakit..
Lalu hilang bersama angin
Ketika kembali terbang menuju awan
Dan menabrak kembali awan lembut nan keras itu

Ah, kapok..
Lalu Akupun mulai bosan kembali terbang
Melihat indahnya pemandangan dari atas
Kemudian harus menabrak lagi

Di sini cukup indah dan bahagia
Tidak harus kembali terbang
Dan menggapai yang harus Aku lihat dari sana
Tapi tak bisa digenggam dari atas

Cukuplah bila harus kembali sakit
Lalu menghilang lagi bersama angin
Kemudian terlupa untuk kembali terbang
Dan terbentur kembali

Aku rasa cukup

Scenario

Beberapa jam yang lalu, saat saya sedang di perjalanan untuk mengisi perut, tiba-tiba tangan saya 'gatal' untuk kembali menulis. Entah kenapa terngiang kembali kata-kata yang sangat saya suka, ketulusan. Di perjalanan menuju ke rumah bersama keponakan, motor saya melaju begitu pelan. Bunyi halus mesin motor seperti tidak terdengar ketika saya mulai terhanyut pada arti pertama kata tersebut.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tulus berarti sungguh dan bersih hati (benar-benar keluar dari hati yang suci); jujur; tidak pura-pura; tidak serong; tulus hati; tulus ikhlas. Jika diubah menjadi kata kerja artinya menjadi kesungguhan dan kebersihan hati; kejujuran. Tapi saya masih bertanya-tanya, bagaimana kita bisa mengukur ketulusan seseorang? Tidak ada alat yang bisa mengukurnya. Bahkan mungkin tidak bisa dilihat indikatornya. Hanya kita dan Allah yang tahu seberapa tulus kita, entah orang lain merasakan atau tidak.
Apakah ketulusan akan berubah jika seseorang itu berubah? Apakah ketulusan itu hilang ketika kita mendapatkan yang tidak kita inginkan? Apakah ketulusan itu harus sama dengan hasil yang kita mau?
Menurut pandangan saya, mungkin tidak seperti itu. Ketulusan berarti kita akan terus melaju entah apa yang akan dilakukan orang lain pada kita. Kita akan terus melihat niat kita yang sesungguhnya. Semua yang menutupi itu bisa kita abaikan, bisa kita hilangkan, bisa kita acuhkan. Karena ketulusan bisa menjadi bukti yang kuat untuk terus mencapai garis.
Entahlah, hanya saya dan Allah yang tahu. O Allah, please make the best scenario for me..
I wish it would be a happy ending story. Aamiin 

Saturday, May 10, 2014

O Allah..

O Allah ...
Hamba bersyukur atas semua nikmat yang telah Engkau berikan
Perjalanan panjang yang masih dan telah dilalui sangat memberikan pelajaran-pelajaran yang berharga
Tersandung, itu sakit. Jatuh, lebih sakit lagi. Berdarah apalagi
Tapi saya menikmati setiap prosesnya, bagaimana Engkau mengajarkan kesabaran dan memetik hasil dari setiap buah ujian

O Allah ...
Setiap detiknya, saya merasa belajar dari apapun yang terjadi
Bagaimana Engkau menegur hamba dalam bentuk apapun
Bagaimana caraMu menyayangi hamba melalui semua ujian dan kenikmatan yang Engkau berikan
Sesuatu yang luput dari hamba dari mensyukuri nikmatMu selalu Engkau turunkan saat itu juga
Saat itulah saya merasakan kasih sayang Allah melebihi siapapun

O Allah ....
Bagaimanapun hamba hanyalah manusia
Khilaf dan dosa mudah sekali bersarang di hati ini
Setiap doa yang dikirimkan mungkin tidak akan pernah cukup menghapusnya
Tapi hamba percaya, Engkau Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

O Allah ...
Hamba tetap ingin berada dalam perhatianmu
Menjadi hamba yang Engkau sayang

O Allah ...
Hamba yang seorang musafir ini
Hanya ingin pulang ke rumah
Rumah kami, SurgaMu
Bersama orang-orang yang hamba cintai

Monday, May 5, 2014

Kerangka Artikel

Tugas kedua pada mata kuliah sofskill adalah membuat kerangka artikel dari sebuah berita di surat kabar, baik online atau cetak.
Saya memilih surat kabar cetak, yaitu Republika terbitan Jumat,2 Mei 2014 Pada kolom Ekonomi dengan judul "BRIsat menjadi Lompatan Strategi Bisnis BRI"

Alinea 1: Satelit BRIsat
Alinea 2: Jaringan yang besar dan luas
Alinea 3: Kendala jaringan
Alinea 4: Kebutuhan telekomunikasi BRI semakin mendesak
Alinea 5: Biaya operasional BRIsat
Alinea 6: Kenaikan biaya
Alinea 7: Penghematan biaya
Alinea 8: Slot orbit BRI
Alinea 9: Proses pengadaan
Alinea 10: Proses pembuatan dan peluncuran
Alinea 11: Keuntungan menggunakan satelit
Alinea 12: Slot orbit Indonesia akan dimiliki BRIsat

Demikian kerangka artikel dari berita tersebut.
 

DreamCatcher Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez