Friday, January 30, 2015

Mawar

Posted by Unknown at 12:11 AM 0 comments












Tidak pernah melihat orang sekeras itu
Segigih itu, sekuat itu
Menyayangi dan menyakiti
Bagai sesuatu tak memiliki hati
Dipikirnya bak mawar
Indah dan berduri
Nyatanya memang penuh duri
Tak seindah mawar yang mekar
Untuk apa dipetik
Lalu dipatahkan...
Ditanam kembali
Di tanah yang tandus
Mawar tak akan pernah mekar
Kembali hidup setelah patah
Dalam tandusnya tanah
Percuma, tidak akan berakar
Kenapa tidak kau tinggalkan saja
Ia sudah mekar
Pada tanah gembur
Tak berpenghuni
Indah dan berduri 

Journey

Posted by Unknown at 12:03 AM 0 comments

Hidup adalah sebuah perjalanan panjang dimana kita menemukan fungsi dan alasan kenapa kita dilahirkan di dunia ini
Kehidupan yang kita jalani ini adalah sebuah negeri yang Allah tetapkan untuk kita, Umat Manusia.
Seperti halnya musafir, dunia ini hanyalah sementara.
Kita hanya melewati fase menikmati keindahan semu ini, anggaplah 60 tahun lamanya.
Bisa jadi kurang atau lebih. Wallahu'alam bisshawwab
Musafir yang berpergian jauh, tidak akan membawa ranjangnya, lemarinya, seluruh pakaiannya, perhiasannya, dan seluruh harta yang ia miliki.
Fokusnya hanya satu, tujuannya mencapai garis akhir.
Pulang ke rumah, dalam keadaan selamat sentosa.
Perjalanan panjangnya adalah proses membangun rumah yang akan ia tempati.
Rumah yang sejuk nan asri
Atau rumah yang sempit dan panas
Bahan baku dan material lainnya dipilih selama ia dalam perjalanan
Tidak mudah.
Material tersebut tidak dibawa bawa pulang ke rumah.
Justru dipergunakan dengan baik
Tidak takut habis, tidak kikir, tidak pelit
Karena..
Keberkahan dari langit dan bumi, seperti sumber daya alam yang melimpah serta rezeki yang lezat (Al-barakah dan ar-rizqu ath-thayyib). Allah SWT berfirman, "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi." (QS. Al-A'raaf: 96)

Dan para musafir itu percaya bahwa...
"....supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.” (Al-Qashash: 13)

Friday, January 30, 2015

Mawar













Tidak pernah melihat orang sekeras itu
Segigih itu, sekuat itu
Menyayangi dan menyakiti
Bagai sesuatu tak memiliki hati
Dipikirnya bak mawar
Indah dan berduri
Nyatanya memang penuh duri
Tak seindah mawar yang mekar
Untuk apa dipetik
Lalu dipatahkan...
Ditanam kembali
Di tanah yang tandus
Mawar tak akan pernah mekar
Kembali hidup setelah patah
Dalam tandusnya tanah
Percuma, tidak akan berakar
Kenapa tidak kau tinggalkan saja
Ia sudah mekar
Pada tanah gembur
Tak berpenghuni
Indah dan berduri 

Journey

Hidup adalah sebuah perjalanan panjang dimana kita menemukan fungsi dan alasan kenapa kita dilahirkan di dunia ini
Kehidupan yang kita jalani ini adalah sebuah negeri yang Allah tetapkan untuk kita, Umat Manusia.
Seperti halnya musafir, dunia ini hanyalah sementara.
Kita hanya melewati fase menikmati keindahan semu ini, anggaplah 60 tahun lamanya.
Bisa jadi kurang atau lebih. Wallahu'alam bisshawwab
Musafir yang berpergian jauh, tidak akan membawa ranjangnya, lemarinya, seluruh pakaiannya, perhiasannya, dan seluruh harta yang ia miliki.
Fokusnya hanya satu, tujuannya mencapai garis akhir.
Pulang ke rumah, dalam keadaan selamat sentosa.
Perjalanan panjangnya adalah proses membangun rumah yang akan ia tempati.
Rumah yang sejuk nan asri
Atau rumah yang sempit dan panas
Bahan baku dan material lainnya dipilih selama ia dalam perjalanan
Tidak mudah.
Material tersebut tidak dibawa bawa pulang ke rumah.
Justru dipergunakan dengan baik
Tidak takut habis, tidak kikir, tidak pelit
Karena..
Keberkahan dari langit dan bumi, seperti sumber daya alam yang melimpah serta rezeki yang lezat (Al-barakah dan ar-rizqu ath-thayyib). Allah SWT berfirman, "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi." (QS. Al-A'raaf: 96)

Dan para musafir itu percaya bahwa...
"....supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.” (Al-Qashash: 13)

 

DreamCatcher Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez