Sunday, October 19, 2014

Hanya Tinggal Berusaha

Posted by Unknown at 4:33 PM 0 comments

Allah menciptakan semua makhluknya sama.
Lemah tak berdaya pada awalnya.
Tidak ada yg lebih hebat dan lebih kuat.

Semua orang pasti pernah melalui titik nol.
Titik jenuh. Atau kembali pada titik nol.
Namun, selalu ada grafik yang meningkat atau menurun di kuadran negatif jika sudah di titik nol.

Setiap orang, pasti pernah merasakan menjadi sebuah roda
Begitu ringan ketika di atas
Atau begitu berat ketika merasakan beban tumpuan

Jelas, setiap orang pernah merasakan kebahagiaan
Dan katanya penderitaan
Namun, tidak tepat rasanya jika posisi tidak menyenangkan menyenangkan itu disebut penderitaan
Hiperbola

Dari posisi itu, kekuatan demi kekuatan tercipta
Kemampuan demi kemampuan terasah
Saya rasa Allah tahu betul kemampuan hambaNya
Tidak pernah tergencat terlalu keras
Atau terlalu lembek

Cuma satu, berusaha
Allah tahu betul menempatkan kemudahan setelah kesulitan
Allah tahu betul menempatkan jawaban setelah pertanyaan
Allah tahu betul menempatkan khalifahnya di muka bumi

Seperti yang dikatakan oleh malaikat,
Mengapa Allah menempatkan orang orang yg suka berbuat kerusakan di muka bumi ini sebagai khalifah?
Allah yang Maha Menciptakan, hanya Ia yang tahu betul apa maksud di balik semua ini

Begitu pula semua posisi tidak menyenangkan
Posisi tidak mengenakan
Posisi yang tidak berpihakmu
Posisi yang belum kau dapatkan jawabannya

Saya yakin, Allah punya maksud dari semua ini
Hanya tinggal berusaha, berusaha, berusaha
Allah punya kemudahan, jawaban, dan pelajaran
Untuk Kami para khalifah di bumi
Aamiin.

Semangat Dey!!!

Thursday, October 16, 2014

Allah. Engkau Maha Mengetahui

Posted by Unknown at 10:08 PM 0 comments

Allah. Engkau Maha Mengetahui...

Apa apa yang ada di dalam hati ini..
Tidak terucap, tapi tersirat.
Begitu besar hingga tak memiliki limit
Merajut mimpi menjadi impian

Tak akan lagi kukatakan
Kusebutkan
Pada lisan yg bisa berucap
Tanpa janji yang hanya dapat Engkau takdirkan

Biarlah, rencana ini hanya milik kita
Milik Aku dan Engkau, ya Allah ..
Biarlah pembicaraan rahasia itu
Tak lagi disadap siapapun

Aku pun hanya bisa berusaha ..
Mendekat padaMu.
Hingga rencana kita itu bisa diwujudkan
Aku terlalu dan sangat percaya padaMu..

Hanya engkau,
Tempat rencana dan impianku berlabuh.
Hanya Engkau yg mengetahui apa yg ada dalam hati ini.

Berhijab itu WAJIB lho

Posted by Unknown at 10:53 AM 0 comments

Saya hanyalah seorang manusia biasa, seorang wanita yang sayaaaaaaang sekali dengan saudari sesama muslim apalagi yang belum berhijab. Rasanya miris, sakit, gelisah, campur aduk rasanya.

Sebagian besar saudari sesama muslim kita belum berhijab karena beberapa alasan. Alasannya pun bukan karena faktor ketidakmampuan dalam membeli hijab yg harganya justru ndak semahal anggaran pulsa sebulan mereka. Sangat disayangkan, saudariku....
Ada pula yang beralasan karena faktor tidak tahu, dan sekarang engkau sudah tau bahwa berhijab itu WAJIB. Maka, jika sudah tahu, kamu sudah bertanggungjawab atas dosa jika kamu masih lalai.

Saudariku, WAJIBnya berhijab disini bukan fatwa pribadi ataupun pendapat sementara, ini adalah hukum yang sudah Allah tetapkan. Salah satunya dalam surah Al Ahzab ayat 59.

Allah Ta’ala berfirman,‏
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Allah memiliki banyak sekali tujuan dan manfaat berhijab bagi wanita. Tidak mungkin, Allah menyuruh sesuatu yg sifatnya wajib dan semuanya tanpa alasan. Saya percaya betul, apa apa yg Allah tetapkan memiliki manfaat utk kita di dunia ini.
Allah yang Maha Menciptakan pasti sudah mengetahui betul seluk beluk dan kodrat kita sebagai wanita, semua hal tentang wanita tertulis lengkap manfaat dan bahayanya bila kita tidak menjadi wanita yang sesungguhnya.

Wanita sesungguhnya?
Maksudnya adalah wanita yg tuntunan hidupnya mengikuti apa yang diperintahkan Allah dan Rasulullah. Al qur'an, hadist, dan pendapat ulama serta kondisi lingkungan sosial yang mendukung kita utk berhijab di zaman ini justru harusnya membuat kita semakin bersemangat menjemput hidayah. Karena hidayah itu dijemput, bukan ditunggu saja.
Jemputlah dengan cara yang baik.. ikutilah apa yang diwajibkan, dilarang, dan dianjurkan.

Tunggu apa lagi?
Mau cari alasan apalagi utk belum berhijab? Tunggu hatinya siap. Darimana hati siap jika keinginan berhijab saja tidak ditunaikan?
Hati menjadi siap ketika kita berusaha menyiapkan hati untuk memulai berhijab.
Kadang, saya suka sedih ketika saudara semuslim bilang belum berhijab karena alasannya mencari esensinya bukan mau ikut ikutan.
Nah, kan hukumnya wajib, kenapa harus cari esensi lagi,  kan esensinya ya wajib dikenakan. Sami'na wa ato'na. Kami dengar dan kami taat.
Gak usah nanya kenapa kenapa?
Kalau masih gak percaya, coba cari banyak kasus perkosaan, pelecehan banyak terjadi pada korban yg berhijab atau tidak?
Jangan sampai, berhijab gak mau, kasus dimana mana, UU aborsi dilegalkan, lalu bertanya bagaimana islam menyikapi ini?

Harusnya berhijab dulu, jaga diri, kalau aturannya sudah diikuti baru tanya dan rasakan  nikmatnya dijaga sama Allah Subhanahu Wa Ta'ala :)
.... Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab : 59)

Saudariku, hijab tidak akan pernah menutupi kecantikanmu. Engkau akan tetap cantik sampai kapanpun, dan hijabmu justru menambah kecantikanmu, tidak hanya di sisi manusia. Berhijablah karena Allah, Ukhti..

Uhibbukum Fillah wa Lillah :)

@darinhijab

Sunday, October 19, 2014

Hanya Tinggal Berusaha

Allah menciptakan semua makhluknya sama.
Lemah tak berdaya pada awalnya.
Tidak ada yg lebih hebat dan lebih kuat.

Semua orang pasti pernah melalui titik nol.
Titik jenuh. Atau kembali pada titik nol.
Namun, selalu ada grafik yang meningkat atau menurun di kuadran negatif jika sudah di titik nol.

Setiap orang, pasti pernah merasakan menjadi sebuah roda
Begitu ringan ketika di atas
Atau begitu berat ketika merasakan beban tumpuan

Jelas, setiap orang pernah merasakan kebahagiaan
Dan katanya penderitaan
Namun, tidak tepat rasanya jika posisi tidak menyenangkan menyenangkan itu disebut penderitaan
Hiperbola

Dari posisi itu, kekuatan demi kekuatan tercipta
Kemampuan demi kemampuan terasah
Saya rasa Allah tahu betul kemampuan hambaNya
Tidak pernah tergencat terlalu keras
Atau terlalu lembek

Cuma satu, berusaha
Allah tahu betul menempatkan kemudahan setelah kesulitan
Allah tahu betul menempatkan jawaban setelah pertanyaan
Allah tahu betul menempatkan khalifahnya di muka bumi

Seperti yang dikatakan oleh malaikat,
Mengapa Allah menempatkan orang orang yg suka berbuat kerusakan di muka bumi ini sebagai khalifah?
Allah yang Maha Menciptakan, hanya Ia yang tahu betul apa maksud di balik semua ini

Begitu pula semua posisi tidak menyenangkan
Posisi tidak mengenakan
Posisi yang tidak berpihakmu
Posisi yang belum kau dapatkan jawabannya

Saya yakin, Allah punya maksud dari semua ini
Hanya tinggal berusaha, berusaha, berusaha
Allah punya kemudahan, jawaban, dan pelajaran
Untuk Kami para khalifah di bumi
Aamiin.

Semangat Dey!!!

Thursday, October 16, 2014

Allah. Engkau Maha Mengetahui

Allah. Engkau Maha Mengetahui...

Apa apa yang ada di dalam hati ini..
Tidak terucap, tapi tersirat.
Begitu besar hingga tak memiliki limit
Merajut mimpi menjadi impian

Tak akan lagi kukatakan
Kusebutkan
Pada lisan yg bisa berucap
Tanpa janji yang hanya dapat Engkau takdirkan

Biarlah, rencana ini hanya milik kita
Milik Aku dan Engkau, ya Allah ..
Biarlah pembicaraan rahasia itu
Tak lagi disadap siapapun

Aku pun hanya bisa berusaha ..
Mendekat padaMu.
Hingga rencana kita itu bisa diwujudkan
Aku terlalu dan sangat percaya padaMu..

Hanya engkau,
Tempat rencana dan impianku berlabuh.
Hanya Engkau yg mengetahui apa yg ada dalam hati ini.

Berhijab itu WAJIB lho

Saya hanyalah seorang manusia biasa, seorang wanita yang sayaaaaaaang sekali dengan saudari sesama muslim apalagi yang belum berhijab. Rasanya miris, sakit, gelisah, campur aduk rasanya.

Sebagian besar saudari sesama muslim kita belum berhijab karena beberapa alasan. Alasannya pun bukan karena faktor ketidakmampuan dalam membeli hijab yg harganya justru ndak semahal anggaran pulsa sebulan mereka. Sangat disayangkan, saudariku....
Ada pula yang beralasan karena faktor tidak tahu, dan sekarang engkau sudah tau bahwa berhijab itu WAJIB. Maka, jika sudah tahu, kamu sudah bertanggungjawab atas dosa jika kamu masih lalai.

Saudariku, WAJIBnya berhijab disini bukan fatwa pribadi ataupun pendapat sementara, ini adalah hukum yang sudah Allah tetapkan. Salah satunya dalam surah Al Ahzab ayat 59.

Allah Ta’ala berfirman,‏
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Allah memiliki banyak sekali tujuan dan manfaat berhijab bagi wanita. Tidak mungkin, Allah menyuruh sesuatu yg sifatnya wajib dan semuanya tanpa alasan. Saya percaya betul, apa apa yg Allah tetapkan memiliki manfaat utk kita di dunia ini.
Allah yang Maha Menciptakan pasti sudah mengetahui betul seluk beluk dan kodrat kita sebagai wanita, semua hal tentang wanita tertulis lengkap manfaat dan bahayanya bila kita tidak menjadi wanita yang sesungguhnya.

Wanita sesungguhnya?
Maksudnya adalah wanita yg tuntunan hidupnya mengikuti apa yang diperintahkan Allah dan Rasulullah. Al qur'an, hadist, dan pendapat ulama serta kondisi lingkungan sosial yang mendukung kita utk berhijab di zaman ini justru harusnya membuat kita semakin bersemangat menjemput hidayah. Karena hidayah itu dijemput, bukan ditunggu saja.
Jemputlah dengan cara yang baik.. ikutilah apa yang diwajibkan, dilarang, dan dianjurkan.

Tunggu apa lagi?
Mau cari alasan apalagi utk belum berhijab? Tunggu hatinya siap. Darimana hati siap jika keinginan berhijab saja tidak ditunaikan?
Hati menjadi siap ketika kita berusaha menyiapkan hati untuk memulai berhijab.
Kadang, saya suka sedih ketika saudara semuslim bilang belum berhijab karena alasannya mencari esensinya bukan mau ikut ikutan.
Nah, kan hukumnya wajib, kenapa harus cari esensi lagi,  kan esensinya ya wajib dikenakan. Sami'na wa ato'na. Kami dengar dan kami taat.
Gak usah nanya kenapa kenapa?
Kalau masih gak percaya, coba cari banyak kasus perkosaan, pelecehan banyak terjadi pada korban yg berhijab atau tidak?
Jangan sampai, berhijab gak mau, kasus dimana mana, UU aborsi dilegalkan, lalu bertanya bagaimana islam menyikapi ini?

Harusnya berhijab dulu, jaga diri, kalau aturannya sudah diikuti baru tanya dan rasakan  nikmatnya dijaga sama Allah Subhanahu Wa Ta'ala :)
.... Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzab : 59)

Saudariku, hijab tidak akan pernah menutupi kecantikanmu. Engkau akan tetap cantik sampai kapanpun, dan hijabmu justru menambah kecantikanmu, tidak hanya di sisi manusia. Berhijablah karena Allah, Ukhti..

Uhibbukum Fillah wa Lillah :)

@darinhijab

 

DreamCatcher Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez