Saturday, November 5, 2011

Masalah Perekonomian Indonesia

Posted by Unknown at 2:55 PM 0 comments
         Indonesia sebagai negara berkembang dalam mencapai tujuan yang dicita – citakan tidak lepas dari berbagai tantangan dan hambatan. Disini saya akan menjelaskan masalah dalam perekonomian Indonesia dengan system perekonomian yang telah digunakan negara kita selama ini.
Pada awalnya sistem perekonomian di Indonesia menganut system ekonomi pancasila. Namun, pada masa sebelum orde baru, sistem perekonomian di Indonesia terpengaruh untuk menggunakan sistem perekonomian yang tidak sesuai dengan kondisi masyarakat kita di awal tahun 50an hingga 60an, seperti sistem perekonomian liberalis dan sistem perekonomian etatisme. Sebelum masa orde baru, banyak rencana dan program yang telah disusun pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia. Namun program – program pemerintah tersebut tidak berjalan sesuai rencana dikarenakan tidak diterapkannya “the right man in the right place”.  Kegiatan ekonomi yang seharusnya dipegang oleh seorang tokoh ekonomi, pada masa ini dipegang oleh para tokoh politik. Sehingga dana yang seharusnya dialokasikan untuk kegiatan ekonomi terpaksa mengalir pada kepentingan yang dititikberatkan pada bidang politik. Selain itu, program yang direncanakan kurang memperhatikan potensi dan aspirasi dari berbagai pihak. Hal tersebut menutup peluang untuk masyarakat berpartisipasi dalam program yang telah disusun. Masalah yang timbul pada masa ini adalah penyalahgunaan hutang luar negeri, inflasi yang tinggi serta pertumbuhan penduduk yang lebih besar dari pertumbuhan ekonomi saat itu.
Setelah masa orde baru, banyak dilakukan rehabilitasi di berbagai sector kehidupan untuk membersihkan aspek aspek kehidupan yang telah terpengaruh oleh faham liberal dan etatisme. Dan menurunkan laju inflasi yang tinggi pada saat itu.
Hal – hal tersebutlah yang termasuk dalam masalah perekonomian Indonesia seperti masalah inflasi, pengangguran, kemiskinan, dan sebagainya. Inflasi merupakan peristiwa terjadinya peningkatan beberapa atau hampir semua komoditi dalam kurun waktu yang panjang, misalnya sebulan atau setahun. Perekonomian kita pernah mengalami hyperinflasi pada tahun 1966, inflasi kita pada saat itu mencapai 650 %.  Namun, seiring dengan adanya kemajuan pertumbuhan ekonomi, inflasi yang pernah menyerang perekonomian kita dari berat hingga ringan masih dapat dikendalikan. Menurut  Deputi Gubernur Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh pada kisaran 6,3 – 6,5 persen dengan tingkat inflasi berada pada posisi 5 % plus minus 1%. Hal tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar dibandingkan tahun 2010. Dibuktikan dari pertumbuhan pada kuartal IV yang mencapai IV yang mencapai 6,1 persen dan pada kuartal III sebesar 5,8 persen. Selain itu, pertumbuhan ekonomi didukung pula oleh kondisi ekonomi makro 2010 yang stabil.
Pengangguran juga merupakan masalah dari perekonomian di Indonesia saat ini. Pengangguran terjadi karena pertumbuhan penduduk yang padat. Tetapi, tidak diseimbangkan dengan adanya lapangan pekerjaan yang mencukupi. Sehingga penduduk usia kerja yang termasuk dalam angkatan kerja tidak memperoleh pekerjaan yang layak. Hal tersebut merupakan beban bagi masyarakat serta menimbulkan kecendrungan masalah – masalah sosial dan kriminalitas yang merajalela.
Untuk itu, perlu adanya pengaplikasian dan pengawasan bagi kebijakan pemerintah dalam menangggulangi serta menghadapi masalah perekonomian yang terjadi di Indonesia, seperti :
1.      Mengawasi masalah kependudukan dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk. Kebijakan seperti ini diterapkan dalam program keluarga berencana (KB).
2.      Mengarahkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memiliki keterampilan dalam menghadapi dunia kerja seperti menyalurkan ke pusat keterampilan.
3.      Pembatasan mengimpor produk luar negeri yang terkena inflasi, sehingga kita tidak terkena dampak inflasi yang berasal dari luar negeri.
4.      Mengendalikan inflasi agar masyarakat dapat terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraannya.
5.      Mempermudah dalam pengurusan Usaha Kredit Menengah (UKM) kepada masyarakat.
6.      Menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, sehingga keterampilan yang mereka miliki dapat bermanfaat.
Masalah perekonomian yang berkaitan dengan inflasi, pengangguran dan kemiskinan dapat diatasi serta ditanggulangi dengan kebijakan – kebijakan pemerintah. Penggunaan dana yang sesuai untuk bagiannya serta kejujuran dalam kegiatan ekonomi pemerintahan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, sesuai dengan dasar perekonomian Indonesia yaitu koperasi. Serta penerapan kegiatan ekonomi yang sesuai dengan konsep trilogy pembangunan (Pertumbuhan, Pemerataan dan kestabilan ekonomi). Dea

Referensi : Seri diktat kuliah, Perekonomian Indonesia - Universitas Gunadarma

Saturday, November 5, 2011

Masalah Perekonomian Indonesia

         Indonesia sebagai negara berkembang dalam mencapai tujuan yang dicita – citakan tidak lepas dari berbagai tantangan dan hambatan. Disini saya akan menjelaskan masalah dalam perekonomian Indonesia dengan system perekonomian yang telah digunakan negara kita selama ini.
Pada awalnya sistem perekonomian di Indonesia menganut system ekonomi pancasila. Namun, pada masa sebelum orde baru, sistem perekonomian di Indonesia terpengaruh untuk menggunakan sistem perekonomian yang tidak sesuai dengan kondisi masyarakat kita di awal tahun 50an hingga 60an, seperti sistem perekonomian liberalis dan sistem perekonomian etatisme. Sebelum masa orde baru, banyak rencana dan program yang telah disusun pemerintah untuk menumbuhkan perekonomian Indonesia. Namun program – program pemerintah tersebut tidak berjalan sesuai rencana dikarenakan tidak diterapkannya “the right man in the right place”.  Kegiatan ekonomi yang seharusnya dipegang oleh seorang tokoh ekonomi, pada masa ini dipegang oleh para tokoh politik. Sehingga dana yang seharusnya dialokasikan untuk kegiatan ekonomi terpaksa mengalir pada kepentingan yang dititikberatkan pada bidang politik. Selain itu, program yang direncanakan kurang memperhatikan potensi dan aspirasi dari berbagai pihak. Hal tersebut menutup peluang untuk masyarakat berpartisipasi dalam program yang telah disusun. Masalah yang timbul pada masa ini adalah penyalahgunaan hutang luar negeri, inflasi yang tinggi serta pertumbuhan penduduk yang lebih besar dari pertumbuhan ekonomi saat itu.
Setelah masa orde baru, banyak dilakukan rehabilitasi di berbagai sector kehidupan untuk membersihkan aspek aspek kehidupan yang telah terpengaruh oleh faham liberal dan etatisme. Dan menurunkan laju inflasi yang tinggi pada saat itu.
Hal – hal tersebutlah yang termasuk dalam masalah perekonomian Indonesia seperti masalah inflasi, pengangguran, kemiskinan, dan sebagainya. Inflasi merupakan peristiwa terjadinya peningkatan beberapa atau hampir semua komoditi dalam kurun waktu yang panjang, misalnya sebulan atau setahun. Perekonomian kita pernah mengalami hyperinflasi pada tahun 1966, inflasi kita pada saat itu mencapai 650 %.  Namun, seiring dengan adanya kemajuan pertumbuhan ekonomi, inflasi yang pernah menyerang perekonomian kita dari berat hingga ringan masih dapat dikendalikan. Menurut  Deputi Gubernur Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh pada kisaran 6,3 – 6,5 persen dengan tingkat inflasi berada pada posisi 5 % plus minus 1%. Hal tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar dibandingkan tahun 2010. Dibuktikan dari pertumbuhan pada kuartal IV yang mencapai IV yang mencapai 6,1 persen dan pada kuartal III sebesar 5,8 persen. Selain itu, pertumbuhan ekonomi didukung pula oleh kondisi ekonomi makro 2010 yang stabil.
Pengangguran juga merupakan masalah dari perekonomian di Indonesia saat ini. Pengangguran terjadi karena pertumbuhan penduduk yang padat. Tetapi, tidak diseimbangkan dengan adanya lapangan pekerjaan yang mencukupi. Sehingga penduduk usia kerja yang termasuk dalam angkatan kerja tidak memperoleh pekerjaan yang layak. Hal tersebut merupakan beban bagi masyarakat serta menimbulkan kecendrungan masalah – masalah sosial dan kriminalitas yang merajalela.
Untuk itu, perlu adanya pengaplikasian dan pengawasan bagi kebijakan pemerintah dalam menangggulangi serta menghadapi masalah perekonomian yang terjadi di Indonesia, seperti :
1.      Mengawasi masalah kependudukan dalam mengendalikan pertumbuhan penduduk. Kebijakan seperti ini diterapkan dalam program keluarga berencana (KB).
2.      Mengarahkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memiliki keterampilan dalam menghadapi dunia kerja seperti menyalurkan ke pusat keterampilan.
3.      Pembatasan mengimpor produk luar negeri yang terkena inflasi, sehingga kita tidak terkena dampak inflasi yang berasal dari luar negeri.
4.      Mengendalikan inflasi agar masyarakat dapat terus berusaha untuk meningkatkan kesejahteraannya.
5.      Mempermudah dalam pengurusan Usaha Kredit Menengah (UKM) kepada masyarakat.
6.      Menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, sehingga keterampilan yang mereka miliki dapat bermanfaat.
Masalah perekonomian yang berkaitan dengan inflasi, pengangguran dan kemiskinan dapat diatasi serta ditanggulangi dengan kebijakan – kebijakan pemerintah. Penggunaan dana yang sesuai untuk bagiannya serta kejujuran dalam kegiatan ekonomi pemerintahan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, sesuai dengan dasar perekonomian Indonesia yaitu koperasi. Serta penerapan kegiatan ekonomi yang sesuai dengan konsep trilogy pembangunan (Pertumbuhan, Pemerataan dan kestabilan ekonomi). Dea

Referensi : Seri diktat kuliah, Perekonomian Indonesia - Universitas Gunadarma
 

DreamCatcher Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez