Thursday, January 24, 2013

Pilih yang Jelas Bibit, Bobot dan Bebetnya

Posted by Unknown at 9:24 PM 0 comments

Judul diatas bukan hanya ucapan dari orang tua kepada anaknya dalam mencari jodoh. Tentu bukan! Judul diatas merupakan kesatuan kata yang diperlukan dalam menelaah suatu pilihan yang mungkin akan kita putuskan. Salah satunya menjadi nasabah sebuah asuransi syariah. Tentu bukan perkara mudah untuk mempercayakan uang pada sebuah agen asuransi jika kita tidak mengerti akan dilarikan kemana uang kita nantinya. Oleh karena itu, kita harus mengetahui bibit, bobot dan bebetnya sebuah asuransi. Bukan asuransi biasa, tetapi asuransi syariah.

Dewasa ini, sistem ekonomi islam kembali bersinar terang ketika orang – orang telah menyadari adanya ketidakberesan pada sistem ekonomi konvensional yang selama ini kita gunakan. Aspek – aspek ekonomi kini kembali dengan sistem ekonomi universal yang mulai diakui kembali oleh dunia. Sistem ekonomi syariah. Mulai dari jual – beli, gadai, simpan pinjam, perbankan hingga asuransi. Sistem ekonomi syariah perlahan tapi pasti mulai bangkit kembali menebar pilar – pilar cahayanya.

Kebangkitan sistem ekonomi syariah pada asuransi bisa kita lihat dengan hadirnya asuransi berlabel “syariah”. Sayangnya, di Indonesia, pemegang polis asuransi hanya berkisar sekitar 5%. Dari angka tersebut,  asuransi syariah termasuk di dalamnya hanya sekitar 3%. Hal tersebut menunjukkan kurangnya pemahaman dan perhatian masyarakat dalam berasuransi. Padahal asuransi merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan.

 Namun, ada beberapa opini yang menyebabkan masyarakat menutup diri untuk berasuransi. Seperti opini berikut ini, “berasuransi berarti mendahului tuhan” atau “berasuransi itu menentang takdir” dan sebagainya. Pandangan dan opini yang salah tentang asuransi ini membentuk tembok yang menghalangi masyarakat untuk mendapatkan manfaat dalam berasuransi. Tentu saja, manfaat yang ada di dalam asuransi syariah.
Asuransi syariah adalah bentuk kerjasama yang sifatnya saling melindungi dan tolong menolong dengan mengeluarkan dana tabarru’ untuk menanggung resiko tertentu melalui akad yang sesuai syariah. Dana tabarru’ atau dana kebajikan adalah dana yang dibayarkan untuk mewujudkan prinsip dasar dalam berasuransi secara syariah, yaitu saling bertanggung jawab, saling bekerjasama dan membantu serta saling melindungi. Tidak hanya dana tabarru’, ada dana investasi atau dana tabungan yang merupakan dana titipan peserta asuransi dan akan mendapatkan bagi hasil dari pendapatan investasi bersih setiap tahun. Dana ini akan dikembalikan ketika peserta mengajukan klaim.

Opini masyarakat mengenai pandangan yang salah dalam berasuransi dapat membatasi ruang gerak masyarakat untuk mendapatkan manfaat dalam berasuransi syariah. Setiap orang tidak mengetahui apa yang akan menimpanya di masa depan. Oleh karena itu, berasuransi syariah dapat meminimalkan resiko yang mungkin terjadi di masa depan, memproteksi kebutuhan financial, saling tolong menolong dalam kebaikan dan berinvestasi untuk masa depan. Berasuransi syariah bukanlah menentang takdir atau menyalahi aturan Tuhan, justru berasuransi sangat sesuai dengan spirit syariah. Asalkan berasuransi dengan akad – akad yang sesuai syariah dan diawali dengan niat tolong – menolong dalam kebaikan, bukan untuk berinvestasi semata.

Setiap orang dianjurkan memiliki polis asuransi. Baik tua, muda, mahasiswa, pekerja dan sebagainya. Berasuransi yang syariah tidaklah memperkaya diri sendiri dengan menimbun harta untuk sesuatu yang belum pasti terjadi. Namun, asuransi syariah merupakan jembatan untuk saling melindungi ketika kita tidak pernah menyadari dana yang kita simpan dapat menolong sesama. Landasan paling dasar inilah yang akan menjadi fondasi untuk sebuah asuransi syariah.

Bukankah firman Allah SWT ini benar adanya?

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (QS. Al-Maidah: 2)

Ya, pertanyaan retoris tersebut sudah menjawab apa yang akan kita dapatkan di masa depan. Cukuplah dengan niat memproteksi keluarga dan membantu sesama. InsyaAllah, berasuransi dengan asuransi syariah akan menjadi jembatan penghubung dengan saudara – saudara kita dalam kebaikan. Oleh karena itu, sangatlah jelas bahwa bibit, bobot, dan bebetnya asuransi syariah memang patut diacungi jempol. Jadi, siap pilih yang syariah?

Oleh : Dea Anisa Miranti

Wednesday, January 9, 2013

Menanti sebuah jawaban

Posted by Unknown at 9:46 AM 0 comments
Berdiri di atas titik yang tidak bertepi
menepi ke arah yang tidak pasti
mencoba membuktikan diri
untuk sebuah pencarian jati diri

awan membawaku kesini
ke tengah rindu yang tidak pernah berhenti
setiap detik telah kulalui
rasa ini tidak juga pergi

hujanpun mulai turun
ketika rasa tak dapat terbendung
langit kian mencekam
tatkala mata ini sudah terpejam

bulir langit turun tak berhenti
menanti adanya jawaban pasti
jawaban yang selalu kucari
dalam doa yang dikirim setiap hari...

Monday, January 7, 2013

GD - That XX (with Lyrics)

Posted by Unknown at 7:39 AM 0 comments

G-Dragon – That XX (VIDEO + LYRICS)




Walking on the street, I bumped into your man (Yeah I saw him)
I didn’t want to believe it, but my hunch turned out right (I told you)
He’s not wearing that ring you gave him, there’s another girl by his side
But I’ve said enough (I don’t wanna hurt you)
Now you’re getting angry with me (Why?)
You say “He’s definitely not that kind of person” (Sure you’re right)
Seeing your eyes, I reply that I probably got it wrong
See, I lied for you (I’m sorry)
I hate that you don’t understand me
I hate all this waiting
Let go of his hand (break it off with him)
When you’re sad, I feel like I’m dying
That XX, what does he have that I don’t
Why can’t I have you
That XX doesn’t love you
How much longer are you going to cry yourself silly?
When you speak of him, you look so happy (you look happy)
It’s good that you can be this happy (I’m happy)
You say you really love him, want to be with him forever
You trust him completely (I don’t know what to say no more)
Your friends all know that guy (yup they know)
It’s so obvious, why can’t you see (it’s you)
They say love is blind, Oh baby, you’re so blind
Please, I beg you, break it off
Oh I hate that you don’t understand me
I hate all this waiting
Let go of his hand (break it off with him)
When you’re sad, I feel like I’m dying
That XX, what does he have that I don’t
Why can’t I have you
That XX doesn’t love you
How much longer are you going to cry yourself silly?
Rap)
Expensive cars, beautiful clothes, high-class restaurants, they all suit you well
But that XX beside you, he doesn’t suit you, he really doesn’t
He smiles like a hypocrite with you, brushing your face and hair
But he’s thinking of another woman for sure, how dare he
The amount of tears you’ve cried, I want to make you happy by the same amount, baby
Rather than going through the pain alone, share some with me, baby
Please look at me, why can’t you realise that I am your love
Why are you the only one who doesn’t know
That XX, what does he have that I don’t
Why can’t I have you
That XX doesn’t love you
How much longer are you going to cry yourself silly?
That XX, what does he have that I don’t
Why can’t I have you
That XX doesn’t love you
How much longer are you going to cry yourself silly?

Romanized:

Uyeonhi gireul geotda ne namjal bwasseo (Yea i saw him)
Hoksina haetdeon nae yegami majasseo (I told you)
Nega jun banjireul ppaego hanjjogen paljjangeul kkigo
Geunyang yeogikkajiman malhalge (I don’t wanna hurt you)
Geunde ohiryeo neoneun naege hwareul nae (Why?)
Geuneun jeoldaero geureol riga eopdae (Sure you’’re right)
Naneun ne nunchil salpigo naega jal mot bon georago
Geurae neol wihae geojitmalhalge (I’m sorry)
Oh nal mollajuneun nega miwo i gidarimi sirheo
Geu son ije noheurago
Nega seulpeohal ttaemyeon naneun jugeul geotman gatdago baby
Geu saekkiboda naega motan ge mwoya
Dodaeche wae naneun gajil su eomneun geoya
Geu saekkineun neoreul saranghaneun ge anya
Eonjekkaji babogachi ulgoman isseul geoya
Neon geu saram yaegil hal ttaen haengbokhae boyeo (You look happy)
Ireokerado useuni joha boyeo (I’m happy)
Geureul jeongmal saranghandago machi yeongwonhalgeorago
Mitneun ne moseubi i don’t know what to say no more
Neoui chingudeul modu geureul jal ara (Yup they know)
Ppeonhi da boineungeol neoman wae mot bwa (It’’s you)
They say love is blind oh baby you so blind
Jebal heeojigireul baralge
Oh nal mollajuneun nega miwo i gidarimi sirheo
Geu son ije noheurago
Nega seulpeohal ttaemyeon naneun jugeul geotman gatdago baby
Geu saekkiboda naega motan ge mwoya
Dodaeche wae naneun gajil su eomneun geoya
Geu saekkineun neoreul saranghaneun ge anya
Eonjekkaji babogachi ulgoman isseul geoya
Rap)
Bissan chae yeppeun ot gogeup reseutorang neon jal eoullyeo
Hajiman ne yeop geu xneun jeongmal anya neorangeun an eoullyeo
Ne apeseo geojitmisoreul jieumyeo ne bolgwa meoritgyeoreul manjimyeo
Sogeuron bunmyeong dareun yeojareul saenggakhae
Eojjeom geureol su inni joe gatae
Nega heullin nunmulmankeum naega deo jalhaejulge baby
Neo honja gamdanghal apeum naegedo jom nanwojullae baby
Na jom bwadallago geudae sarangi wae narangeol molla
Wae neoman molla
Geu saekkiboda naega motan ge mwoya
Dodaeche wae naneun gajil su eomneun geoya
Geu saekkineun neoreul saranghaneun ge anya
Eonjekkaji babogachi ulgoman isseul geoya
Geu saekkiboda naega motan ge mwoya
Dodaeche wae naneun gajil su eomneun geoya
Geu saekkineun neoreul saranghaneun ge anya
Eonjekkaji babogachi ulgoman isseul geoya

Translation Credits: o-srsly
Romanizations by: kpoplyrics.net


Saturday, January 5, 2013

Selamat tinggal, Malam

Posted by Unknown at 1:31 AM 3 comments
Malam terasa begitu singkat ..
ketika 4 jam yang lalu saya menengak Frappe Cold
ketika tangan ini menekan tuts tuts keyboard komputer
ketika banyak yang ingin saya ceritakan

24 jam itu terasa sangat cukup
terasa kurang ketika kita kurang bersyukur
tidak memanajemen waktu dengan baik
dan melewatkan semuanya dengan sia - sia
Ah ..

Rasanya tidak ingin malam ini berakhir
tapi sudah berakhir
ini sudah pagi
haruskah aku padamkan semuanya ..

Ah..

Masih rindu akan semangat menulis ini ..
Namun segalanya tidak boleh berlebihan
Ya, benar ..

Ah ..
Baiklah.
Selamat malam   Pagi, Blog ..
Sampai jumpa dan ingatkan aku untuk bersemangat kembali
merangkai kata istimewa untuk menyemangati pembaca
tenggelamkan aku dalam optimisme
berikan tameng untuk pesimisme yang kadang hadir

Baiklah.
Selamat tidur~ :)

(LAGI) KOPERASI SYARIAH

Posted by Unknown at 1:16 AM 0 comments
SEKILAS INFO

KOPERASI JASA KEUANGAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN SRENGSENG SAWAH

Assalamualaikum Warahamatullahi Wabarakatuh .

Malam ini saya akan membahas mengenai koperasi syariah di Indonesia. khususnya di daerah Srengseng Sawah. Mengapa di sana? karena dari informasi yang saya peroleh dari Bapak Ruby selaku manajer salah satu koperasi yang bertempat disana, Koperasi yang berlokasi di Srengseng Sawah merupakan koperasi yang berkelompok dan Syariah.

Di Jakarta dan kepulauan seribu terdapat 267 kelurahan. Namun, sayangnya  hanya memiliki 251 Koperasi Jasa Keuangan atau yang kita sebut sebagai koperasi, lainnya tidak dapat membentuk koperasi karena kekurangan warga yang mungkin jumlahnya hanya sedikit. 251 Koperasi ini pernah mendapatkan pembinaan dari TAZKIA, oleh Bapak Syafi'i Antonio, beliau menyampaikan materi - materi mengenai koperasi syariah dan bagaimana pelaksanaannya. Tujuannya adalah membina koperasi - koperasi yang telah terbentuk dengan sistem yang lebih baik. sistem syariah. Perjalanan tidak berjalan semulus aspal. Dari 251 koperasi yang dibina, hanya beberapa koperasi yang tertarik untuk menerapkan sistem syariah dalam koperasi tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi mendalam mengenai koperasi syariah. KJKS atau Koperasi Jasa Keuangan Syariah yang memang memiliki keunggulan dibanding KJK Konvensional.

Di dalam pelaksanaannya, koperasi haruslah memiliki alokasi pendidikan, pembiayaan, dan pembinaan atau pendampingan. Tujuannya adalah untuk pemenuhan kebutuhan manusia baik secara komersial maupun sosial. Sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 yang memiliki inti dari sebuah koperasi yaitu "Usaha bersama atas asas kekeluargaan", asas kekeluargaan inilah yang harus ditekankan. Ekonomi koperasi yang dimaksudkan bukan adanya korupsi dan nepotisme, namun memiliki arti kekeluargaan dari kacamata koperasi tersebut. Dimana koperasi bertindak sebagai fasilitator antar anggota sebagai keluarga yang dinaungi koperasi untuk saling membantu satu sama lain. Tentunya berbeda antara bentuk konvensional dengan yang syariah.

Setiap orang yang memiliki simpanan pokok di koperasi berhak atas koperasi tersebut atau disebut sebagai anggota koperasi. Itulah perbedaan mendasar struktur koperasi dengan PT, CV ataupun Firma. Diluar struktur, terdapat pembinaan usaha anggota koperasi yang bertujuan uang yang ada di dalam koperasi berputar dan arusnya sehat. Namun, dalam sebuah usaha selalu ada risiko, yaitu resiko untung dan rugi. Ketika usaha anggota mendapatkan untung, maka akan kembali lagi ke koperasi. Nah, Jika usaha anggota tersebut rugi? bagaimana?

Dalam mengatasi kerugian, terdapat 2 kerugian yang menimpa koperasi. yaitu kerugian yang menimpa koperasi berkelompok dan koperasi individual. Solusinya, ketika terjadi kerugian yang menimpa koperasi berkelompok, maka kerugian tersebut akan di tanggung renteng. Tanggung renteng adalah pengembalian angsuran hanya berupa simpanan pokok tanpa pembayaran jasa sama sekali, yang proses pengembalian ke koperasi menjadi lebih lambat. Jika kerugian tersebut menimpa koperasi individual, kerugian Ghorimin akan di recovery oleh muzakki melalui lembaga zakat yang mungkin dapat langsung disalurkan ke koperasi terdekat. Dengan harapan, koperasi dapat kembali sehat. Serta keuntungan yang didapatkan pun bukan semata mata hanya kembali kepada koperasi dan anggota saja. Tetapi juga dialokasikan untuk dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh.

Latar belakang adanya koperasi ini adalah pemberdayaan, dengan tujuan pemberdayaan dapat mengubah taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik lagi. Kemudian ada TRIBINA, yaitu Bina Fisik Lingkungan, Bina Sosial dan Bina Ekonomi. ketiga unsur tribina ini saling berkaitan satu sama lainnya. Mari kita lihat.
Bina fisik lingkungan bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam kehidupan sehari hari dengan adanya kemudahan sarana dan prasarana. Pembinaan ini berkaitan dengan bina sosial, jika sarana dan prasarana telah dibuat. Maka akan ada kemudahan interpersonal antar masyarakat untuk saling memenuhi kebutuhan dan melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang akan dilakukan, didukung oleh binaan yang ketiga yaitu bina ekonomi dengan tujuan membiayai modal usaha masyarakat agar perekonomian masyarakat membaik dan mencapai kesejahteraan.


Struktur Organisasi KJK


Contoh struktur organisasi KJK
Pengurus di dalam KJK diangkat oleh anggota. Sedangkan pengelola tidak harus anggota koperasi boleh orang luar, dengan proses lamaran kerja.

PRODUK KOPERASI SYARIAH

Koperasi Syariah tentu memiliki perbedaan dengan KJK Konvensional. KJK Syariah memiliki akad di tiap produk yang ditawarkan. Produk Koperasi Syariah ini memiliki 2 garis besar yaitu Tijari (Produk perniagaan) dan Produk Tabarru' (Kebajikan), yang muaranya adalah masyarakat dan tidak hanya anggota koperasi.

Pada produk Tijari terdapat 5 jenis akad yaitu :
  1. Mudhorobah, yaitu akad yang digunakan jika anggota koperasi ingin melakukan pembiayaan usaha
  2. Musyarakah, yaitu akad yang digunakan jika anggota koperasi membutuhkan pembiayaan modal
  3. Murobahah, yaitu akad yang dilakukan jika ingin melakukan jual beli dan memiliki manfaat perniagaan dari barang tersebut.
  4. Ijarah, yaitu akad yang dilakukan dalam sewa menyewa. Seperti bantuan untuk menyewakan tempat usaha untuk kegiatan usaha
  5. Wadiah yaitu akad titipan yang dilakukan anggota koperasi
Dari kelima produk diatas dapat ditetapkan bagi hasilnya atas keuntungan ketika diperoleh serta pengalokasian dana ke Zakat, Infaq, dan Shodaqoh yang akan disalurkan kembali ke dana tabarru'.
Produk tabarru', yaitu produk yang dikhususkan untuk kebajikan seperti bantuan ke sekolah, santunan, pembangunan masjid atau sarana prasarana di masyarakat, dan sebagainya.
Produk - produk diatas dan koperasi syariah sendiri bertujuan untuk menjalankan fungsinya sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan bersistem syariah. Dimana sistem yang dapat diterapkan di semua golongan ini dapat membawa kesejahteraan untuk anggota koperasi dan masyarakat.
Serta adanya penekanan untuk memacu jiwa entrepreneurship di dalam jiwa mayarakat, mengelola keuangan dengan efektif dan efisien, menumbuhkan semangat koperasi di masyarakat.

Semoga sekilas info dari tulisan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Kritik dan saran saya perlukan. Kekurangan dan kesalahan datang dari saya, kesempurnaan hanya datang dari Allah SWT. 
Terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dea.


Sumber : 
Catatan pertemuan dengan Dosen dan Anggota koperasi Srengseng Sawah 

Thursday, January 24, 2013

Pilih yang Jelas Bibit, Bobot dan Bebetnya


Judul diatas bukan hanya ucapan dari orang tua kepada anaknya dalam mencari jodoh. Tentu bukan! Judul diatas merupakan kesatuan kata yang diperlukan dalam menelaah suatu pilihan yang mungkin akan kita putuskan. Salah satunya menjadi nasabah sebuah asuransi syariah. Tentu bukan perkara mudah untuk mempercayakan uang pada sebuah agen asuransi jika kita tidak mengerti akan dilarikan kemana uang kita nantinya. Oleh karena itu, kita harus mengetahui bibit, bobot dan bebetnya sebuah asuransi. Bukan asuransi biasa, tetapi asuransi syariah.

Dewasa ini, sistem ekonomi islam kembali bersinar terang ketika orang – orang telah menyadari adanya ketidakberesan pada sistem ekonomi konvensional yang selama ini kita gunakan. Aspek – aspek ekonomi kini kembali dengan sistem ekonomi universal yang mulai diakui kembali oleh dunia. Sistem ekonomi syariah. Mulai dari jual – beli, gadai, simpan pinjam, perbankan hingga asuransi. Sistem ekonomi syariah perlahan tapi pasti mulai bangkit kembali menebar pilar – pilar cahayanya.

Kebangkitan sistem ekonomi syariah pada asuransi bisa kita lihat dengan hadirnya asuransi berlabel “syariah”. Sayangnya, di Indonesia, pemegang polis asuransi hanya berkisar sekitar 5%. Dari angka tersebut,  asuransi syariah termasuk di dalamnya hanya sekitar 3%. Hal tersebut menunjukkan kurangnya pemahaman dan perhatian masyarakat dalam berasuransi. Padahal asuransi merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan.

 Namun, ada beberapa opini yang menyebabkan masyarakat menutup diri untuk berasuransi. Seperti opini berikut ini, “berasuransi berarti mendahului tuhan” atau “berasuransi itu menentang takdir” dan sebagainya. Pandangan dan opini yang salah tentang asuransi ini membentuk tembok yang menghalangi masyarakat untuk mendapatkan manfaat dalam berasuransi. Tentu saja, manfaat yang ada di dalam asuransi syariah.
Asuransi syariah adalah bentuk kerjasama yang sifatnya saling melindungi dan tolong menolong dengan mengeluarkan dana tabarru’ untuk menanggung resiko tertentu melalui akad yang sesuai syariah. Dana tabarru’ atau dana kebajikan adalah dana yang dibayarkan untuk mewujudkan prinsip dasar dalam berasuransi secara syariah, yaitu saling bertanggung jawab, saling bekerjasama dan membantu serta saling melindungi. Tidak hanya dana tabarru’, ada dana investasi atau dana tabungan yang merupakan dana titipan peserta asuransi dan akan mendapatkan bagi hasil dari pendapatan investasi bersih setiap tahun. Dana ini akan dikembalikan ketika peserta mengajukan klaim.

Opini masyarakat mengenai pandangan yang salah dalam berasuransi dapat membatasi ruang gerak masyarakat untuk mendapatkan manfaat dalam berasuransi syariah. Setiap orang tidak mengetahui apa yang akan menimpanya di masa depan. Oleh karena itu, berasuransi syariah dapat meminimalkan resiko yang mungkin terjadi di masa depan, memproteksi kebutuhan financial, saling tolong menolong dalam kebaikan dan berinvestasi untuk masa depan. Berasuransi syariah bukanlah menentang takdir atau menyalahi aturan Tuhan, justru berasuransi sangat sesuai dengan spirit syariah. Asalkan berasuransi dengan akad – akad yang sesuai syariah dan diawali dengan niat tolong – menolong dalam kebaikan, bukan untuk berinvestasi semata.

Setiap orang dianjurkan memiliki polis asuransi. Baik tua, muda, mahasiswa, pekerja dan sebagainya. Berasuransi yang syariah tidaklah memperkaya diri sendiri dengan menimbun harta untuk sesuatu yang belum pasti terjadi. Namun, asuransi syariah merupakan jembatan untuk saling melindungi ketika kita tidak pernah menyadari dana yang kita simpan dapat menolong sesama. Landasan paling dasar inilah yang akan menjadi fondasi untuk sebuah asuransi syariah.

Bukankah firman Allah SWT ini benar adanya?

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (QS. Al-Maidah: 2)

Ya, pertanyaan retoris tersebut sudah menjawab apa yang akan kita dapatkan di masa depan. Cukuplah dengan niat memproteksi keluarga dan membantu sesama. InsyaAllah, berasuransi dengan asuransi syariah akan menjadi jembatan penghubung dengan saudara – saudara kita dalam kebaikan. Oleh karena itu, sangatlah jelas bahwa bibit, bobot, dan bebetnya asuransi syariah memang patut diacungi jempol. Jadi, siap pilih yang syariah?

Oleh : Dea Anisa Miranti

Wednesday, January 9, 2013

Menanti sebuah jawaban

Berdiri di atas titik yang tidak bertepi
menepi ke arah yang tidak pasti
mencoba membuktikan diri
untuk sebuah pencarian jati diri

awan membawaku kesini
ke tengah rindu yang tidak pernah berhenti
setiap detik telah kulalui
rasa ini tidak juga pergi

hujanpun mulai turun
ketika rasa tak dapat terbendung
langit kian mencekam
tatkala mata ini sudah terpejam

bulir langit turun tak berhenti
menanti adanya jawaban pasti
jawaban yang selalu kucari
dalam doa yang dikirim setiap hari...

Monday, January 7, 2013

GD - That XX (with Lyrics)


G-Dragon – That XX (VIDEO + LYRICS)




Walking on the street, I bumped into your man (Yeah I saw him)
I didn’t want to believe it, but my hunch turned out right (I told you)
He’s not wearing that ring you gave him, there’s another girl by his side
But I’ve said enough (I don’t wanna hurt you)
Now you’re getting angry with me (Why?)
You say “He’s definitely not that kind of person” (Sure you’re right)
Seeing your eyes, I reply that I probably got it wrong
See, I lied for you (I’m sorry)
I hate that you don’t understand me
I hate all this waiting
Let go of his hand (break it off with him)
When you’re sad, I feel like I’m dying
That XX, what does he have that I don’t
Why can’t I have you
That XX doesn’t love you
How much longer are you going to cry yourself silly?
When you speak of him, you look so happy (you look happy)
It’s good that you can be this happy (I’m happy)
You say you really love him, want to be with him forever
You trust him completely (I don’t know what to say no more)
Your friends all know that guy (yup they know)
It’s so obvious, why can’t you see (it’s you)
They say love is blind, Oh baby, you’re so blind
Please, I beg you, break it off
Oh I hate that you don’t understand me
I hate all this waiting
Let go of his hand (break it off with him)
When you’re sad, I feel like I’m dying
That XX, what does he have that I don’t
Why can’t I have you
That XX doesn’t love you
How much longer are you going to cry yourself silly?
Rap)
Expensive cars, beautiful clothes, high-class restaurants, they all suit you well
But that XX beside you, he doesn’t suit you, he really doesn’t
He smiles like a hypocrite with you, brushing your face and hair
But he’s thinking of another woman for sure, how dare he
The amount of tears you’ve cried, I want to make you happy by the same amount, baby
Rather than going through the pain alone, share some with me, baby
Please look at me, why can’t you realise that I am your love
Why are you the only one who doesn’t know
That XX, what does he have that I don’t
Why can’t I have you
That XX doesn’t love you
How much longer are you going to cry yourself silly?
That XX, what does he have that I don’t
Why can’t I have you
That XX doesn’t love you
How much longer are you going to cry yourself silly?

Romanized:

Uyeonhi gireul geotda ne namjal bwasseo (Yea i saw him)
Hoksina haetdeon nae yegami majasseo (I told you)
Nega jun banjireul ppaego hanjjogen paljjangeul kkigo
Geunyang yeogikkajiman malhalge (I don’t wanna hurt you)
Geunde ohiryeo neoneun naege hwareul nae (Why?)
Geuneun jeoldaero geureol riga eopdae (Sure you’’re right)
Naneun ne nunchil salpigo naega jal mot bon georago
Geurae neol wihae geojitmalhalge (I’m sorry)
Oh nal mollajuneun nega miwo i gidarimi sirheo
Geu son ije noheurago
Nega seulpeohal ttaemyeon naneun jugeul geotman gatdago baby
Geu saekkiboda naega motan ge mwoya
Dodaeche wae naneun gajil su eomneun geoya
Geu saekkineun neoreul saranghaneun ge anya
Eonjekkaji babogachi ulgoman isseul geoya
Neon geu saram yaegil hal ttaen haengbokhae boyeo (You look happy)
Ireokerado useuni joha boyeo (I’m happy)
Geureul jeongmal saranghandago machi yeongwonhalgeorago
Mitneun ne moseubi i don’t know what to say no more
Neoui chingudeul modu geureul jal ara (Yup they know)
Ppeonhi da boineungeol neoman wae mot bwa (It’’s you)
They say love is blind oh baby you so blind
Jebal heeojigireul baralge
Oh nal mollajuneun nega miwo i gidarimi sirheo
Geu son ije noheurago
Nega seulpeohal ttaemyeon naneun jugeul geotman gatdago baby
Geu saekkiboda naega motan ge mwoya
Dodaeche wae naneun gajil su eomneun geoya
Geu saekkineun neoreul saranghaneun ge anya
Eonjekkaji babogachi ulgoman isseul geoya
Rap)
Bissan chae yeppeun ot gogeup reseutorang neon jal eoullyeo
Hajiman ne yeop geu xneun jeongmal anya neorangeun an eoullyeo
Ne apeseo geojitmisoreul jieumyeo ne bolgwa meoritgyeoreul manjimyeo
Sogeuron bunmyeong dareun yeojareul saenggakhae
Eojjeom geureol su inni joe gatae
Nega heullin nunmulmankeum naega deo jalhaejulge baby
Neo honja gamdanghal apeum naegedo jom nanwojullae baby
Na jom bwadallago geudae sarangi wae narangeol molla
Wae neoman molla
Geu saekkiboda naega motan ge mwoya
Dodaeche wae naneun gajil su eomneun geoya
Geu saekkineun neoreul saranghaneun ge anya
Eonjekkaji babogachi ulgoman isseul geoya
Geu saekkiboda naega motan ge mwoya
Dodaeche wae naneun gajil su eomneun geoya
Geu saekkineun neoreul saranghaneun ge anya
Eonjekkaji babogachi ulgoman isseul geoya

Translation Credits: o-srsly
Romanizations by: kpoplyrics.net


Saturday, January 5, 2013

Selamat tinggal, Malam

Malam terasa begitu singkat ..
ketika 4 jam yang lalu saya menengak Frappe Cold
ketika tangan ini menekan tuts tuts keyboard komputer
ketika banyak yang ingin saya ceritakan

24 jam itu terasa sangat cukup
terasa kurang ketika kita kurang bersyukur
tidak memanajemen waktu dengan baik
dan melewatkan semuanya dengan sia - sia
Ah ..

Rasanya tidak ingin malam ini berakhir
tapi sudah berakhir
ini sudah pagi
haruskah aku padamkan semuanya ..

Ah..

Masih rindu akan semangat menulis ini ..
Namun segalanya tidak boleh berlebihan
Ya, benar ..

Ah ..
Baiklah.
Selamat malam   Pagi, Blog ..
Sampai jumpa dan ingatkan aku untuk bersemangat kembali
merangkai kata istimewa untuk menyemangati pembaca
tenggelamkan aku dalam optimisme
berikan tameng untuk pesimisme yang kadang hadir

Baiklah.
Selamat tidur~ :)

(LAGI) KOPERASI SYARIAH

SEKILAS INFO

KOPERASI JASA KEUANGAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN SRENGSENG SAWAH

Assalamualaikum Warahamatullahi Wabarakatuh .

Malam ini saya akan membahas mengenai koperasi syariah di Indonesia. khususnya di daerah Srengseng Sawah. Mengapa di sana? karena dari informasi yang saya peroleh dari Bapak Ruby selaku manajer salah satu koperasi yang bertempat disana, Koperasi yang berlokasi di Srengseng Sawah merupakan koperasi yang berkelompok dan Syariah.

Di Jakarta dan kepulauan seribu terdapat 267 kelurahan. Namun, sayangnya  hanya memiliki 251 Koperasi Jasa Keuangan atau yang kita sebut sebagai koperasi, lainnya tidak dapat membentuk koperasi karena kekurangan warga yang mungkin jumlahnya hanya sedikit. 251 Koperasi ini pernah mendapatkan pembinaan dari TAZKIA, oleh Bapak Syafi'i Antonio, beliau menyampaikan materi - materi mengenai koperasi syariah dan bagaimana pelaksanaannya. Tujuannya adalah membina koperasi - koperasi yang telah terbentuk dengan sistem yang lebih baik. sistem syariah. Perjalanan tidak berjalan semulus aspal. Dari 251 koperasi yang dibina, hanya beberapa koperasi yang tertarik untuk menerapkan sistem syariah dalam koperasi tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi mendalam mengenai koperasi syariah. KJKS atau Koperasi Jasa Keuangan Syariah yang memang memiliki keunggulan dibanding KJK Konvensional.

Di dalam pelaksanaannya, koperasi haruslah memiliki alokasi pendidikan, pembiayaan, dan pembinaan atau pendampingan. Tujuannya adalah untuk pemenuhan kebutuhan manusia baik secara komersial maupun sosial. Sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 yang memiliki inti dari sebuah koperasi yaitu "Usaha bersama atas asas kekeluargaan", asas kekeluargaan inilah yang harus ditekankan. Ekonomi koperasi yang dimaksudkan bukan adanya korupsi dan nepotisme, namun memiliki arti kekeluargaan dari kacamata koperasi tersebut. Dimana koperasi bertindak sebagai fasilitator antar anggota sebagai keluarga yang dinaungi koperasi untuk saling membantu satu sama lain. Tentunya berbeda antara bentuk konvensional dengan yang syariah.

Setiap orang yang memiliki simpanan pokok di koperasi berhak atas koperasi tersebut atau disebut sebagai anggota koperasi. Itulah perbedaan mendasar struktur koperasi dengan PT, CV ataupun Firma. Diluar struktur, terdapat pembinaan usaha anggota koperasi yang bertujuan uang yang ada di dalam koperasi berputar dan arusnya sehat. Namun, dalam sebuah usaha selalu ada risiko, yaitu resiko untung dan rugi. Ketika usaha anggota mendapatkan untung, maka akan kembali lagi ke koperasi. Nah, Jika usaha anggota tersebut rugi? bagaimana?

Dalam mengatasi kerugian, terdapat 2 kerugian yang menimpa koperasi. yaitu kerugian yang menimpa koperasi berkelompok dan koperasi individual. Solusinya, ketika terjadi kerugian yang menimpa koperasi berkelompok, maka kerugian tersebut akan di tanggung renteng. Tanggung renteng adalah pengembalian angsuran hanya berupa simpanan pokok tanpa pembayaran jasa sama sekali, yang proses pengembalian ke koperasi menjadi lebih lambat. Jika kerugian tersebut menimpa koperasi individual, kerugian Ghorimin akan di recovery oleh muzakki melalui lembaga zakat yang mungkin dapat langsung disalurkan ke koperasi terdekat. Dengan harapan, koperasi dapat kembali sehat. Serta keuntungan yang didapatkan pun bukan semata mata hanya kembali kepada koperasi dan anggota saja. Tetapi juga dialokasikan untuk dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh.

Latar belakang adanya koperasi ini adalah pemberdayaan, dengan tujuan pemberdayaan dapat mengubah taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik lagi. Kemudian ada TRIBINA, yaitu Bina Fisik Lingkungan, Bina Sosial dan Bina Ekonomi. ketiga unsur tribina ini saling berkaitan satu sama lainnya. Mari kita lihat.
Bina fisik lingkungan bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam kehidupan sehari hari dengan adanya kemudahan sarana dan prasarana. Pembinaan ini berkaitan dengan bina sosial, jika sarana dan prasarana telah dibuat. Maka akan ada kemudahan interpersonal antar masyarakat untuk saling memenuhi kebutuhan dan melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang akan dilakukan, didukung oleh binaan yang ketiga yaitu bina ekonomi dengan tujuan membiayai modal usaha masyarakat agar perekonomian masyarakat membaik dan mencapai kesejahteraan.


Struktur Organisasi KJK


Contoh struktur organisasi KJK
Pengurus di dalam KJK diangkat oleh anggota. Sedangkan pengelola tidak harus anggota koperasi boleh orang luar, dengan proses lamaran kerja.

PRODUK KOPERASI SYARIAH

Koperasi Syariah tentu memiliki perbedaan dengan KJK Konvensional. KJK Syariah memiliki akad di tiap produk yang ditawarkan. Produk Koperasi Syariah ini memiliki 2 garis besar yaitu Tijari (Produk perniagaan) dan Produk Tabarru' (Kebajikan), yang muaranya adalah masyarakat dan tidak hanya anggota koperasi.

Pada produk Tijari terdapat 5 jenis akad yaitu :
  1. Mudhorobah, yaitu akad yang digunakan jika anggota koperasi ingin melakukan pembiayaan usaha
  2. Musyarakah, yaitu akad yang digunakan jika anggota koperasi membutuhkan pembiayaan modal
  3. Murobahah, yaitu akad yang dilakukan jika ingin melakukan jual beli dan memiliki manfaat perniagaan dari barang tersebut.
  4. Ijarah, yaitu akad yang dilakukan dalam sewa menyewa. Seperti bantuan untuk menyewakan tempat usaha untuk kegiatan usaha
  5. Wadiah yaitu akad titipan yang dilakukan anggota koperasi
Dari kelima produk diatas dapat ditetapkan bagi hasilnya atas keuntungan ketika diperoleh serta pengalokasian dana ke Zakat, Infaq, dan Shodaqoh yang akan disalurkan kembali ke dana tabarru'.
Produk tabarru', yaitu produk yang dikhususkan untuk kebajikan seperti bantuan ke sekolah, santunan, pembangunan masjid atau sarana prasarana di masyarakat, dan sebagainya.
Produk - produk diatas dan koperasi syariah sendiri bertujuan untuk menjalankan fungsinya sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan bersistem syariah. Dimana sistem yang dapat diterapkan di semua golongan ini dapat membawa kesejahteraan untuk anggota koperasi dan masyarakat.
Serta adanya penekanan untuk memacu jiwa entrepreneurship di dalam jiwa mayarakat, mengelola keuangan dengan efektif dan efisien, menumbuhkan semangat koperasi di masyarakat.

Semoga sekilas info dari tulisan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Kritik dan saran saya perlukan. Kekurangan dan kesalahan datang dari saya, kesempurnaan hanya datang dari Allah SWT. 
Terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dea.


Sumber : 
Catatan pertemuan dengan Dosen dan Anggota koperasi Srengseng Sawah 
 

DreamCatcher Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez