Jangan
bingung dulu, kita bahas satu persatu ya..
Menurut
Jerry W Thomas (2007), segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar berdasarkan
kesamaan, kemiripan, atau mempunyai keterkaitan yang sama. Segmentasi pasar ini
memudahkan kita untuk membagi – bagi konsumen menjadi kelompok – kelompok yang homogeny.
Segmentasi pasar merupakan langkah pertama dalam strategi pemasaran tiga tahap.
Strategi pemasaran tiga tahap yaitu:
- Membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang homogen.
- Memilih satu segmen atau lebih yang dijadikan target. Pemasar harus mengambil keputusan atas dasar bauran pemasaran yang khusus yaitu produk, harga, saluran, dan/atau daya tarik promosi khusus untuk setiap segmen yang berbeda.
- Menentukan product positioning (posisi produk) sehingga dirasakan oleh para konsumen di setiap segmen yang dibidik sebagai produk yang memberikan kepuasan lebih baik daripada berbagai penawaran bersaing lainnya.
Segmentasi pasar memiliki sembilan
kategori utama yang dijadikan dasar untuk melakukan segmentasi, yaitu :
1. Segmentasi Geografis
2. Segmentasi Demografis
3. Segmentasi Psikologis
4. Segmentasi Psikografis
5. Segmentasi Sosial Budaya
6. Segmentasi Terkait Pemakaian
7. Segmentasi Situasi Pemakaian
8. Segmentasi Manfaat
9. Segmentasi Gabungan
1. Segmentasi Geografis
2. Segmentasi Demografis
3. Segmentasi Psikologis
4. Segmentasi Psikografis
5. Segmentasi Sosial Budaya
6. Segmentasi Terkait Pemakaian
7. Segmentasi Situasi Pemakaian
8. Segmentasi Manfaat
9. Segmentasi Gabungan
Kali ini, saya akan menjelaskan segmentasi pasar
dari karakteristik demografisnya. Karakteristik demografis yang paling sering
digunakan yaitu :
- Usia,
- Gender (jenis kelamin),
- Status perkawinan,
- Pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan, dsb.
Seperti contoh tadi, saya memberikan contoh
segmentasi pasar dari usia yaitu anak – anak. Segmentasi Demografis dinilai memberikan informasi yang
paling efektif dari segi biaya dan mudah diperoleh. Karena segmentasi
demografis bersifat lebih spesifik pada satu individu mengenai usia, gender,
pendapatan, pendidikan dan sebagainya. Selain itu, data – data demografis lebih
mudah diukur daripada variable segmentasi yang lain.
Manfaat
dari segmentasi pasar menurut (Porter, 1991), Dengan
menggolongkan atau mensegmentasikan pasar seperti itu, dapat dikatakan bahwa
secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan
tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam
jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif
Sumber
:
http://husniaalfaini.blogspot.com/2011/01/perilaku-konsumen-segmentasi-pasar-dan.html
0 comments on "Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi"
Post a Comment
Poskan komentar