Friday, October 4, 2013

Proses Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen

Posted by Unknown at 10:41 AM
Perkembangan era globalisasi yang sedemikian kompleks mengakibatkan hadirnya produk – produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Produk – produk berupa barang dan jasa yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri kini tengah membanjiri pasar nasional maupun pasar internasional. Oleh karena itu, konsumen pasti dihadapkan pada beberapa pilihan untuk memenuhi kebutuhannya. Beragam merek, kualitas hingga citra merek mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusannya. Pemasar pun diharapkan dapat memengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusannya. Menurut Thamrin (2012), pemasar harus mengidentifikasi siapa yang membuat keputusan pembelian, jenis keputusan pembelian, dan langkah – langkah dalam proses pembelian.
Proses pengambilan keputusan oleh konsumen berada pada tahapan keempat di dalam proses keputusan pembelian. Seorang konsumen pasti melalui lima tahap dalam membeli suatu produk. Berikut tahapan konsumen hingga mencapai keputusan pembelian, yaitu :

  1. Pengenalan kebutuhan
Proses awal pembelian disadari konsumen ketika merasa bahwa ia memiliki kebutuhan untuk dipenuhi. Kebutuhan tersebut dapat dipicu oleh faktor eksternal maupun faktor internal.

  1. Pencarian informasi
Ketika kebutuhan atau masalah tersebut sudah disadari, maka konsumen akan mulai mencari produk yang dapat memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini, konsumen dapat berperan aktif untuk memilih produk – produk pemuas kebutuhannya. Tidak jarang, pemasarlah yang harus aktif menyusun strategi agar mereknya lebih dikenal dan melekat dalam ingatan konsumen

  1. Evaluasi Alternatif
Konsumen melakukan evaluasi alternative pada produk – produk yang ditemukannya dalam tahapan pencarian informasi. Konsumen  berusaha mencari manfaat terbesar yang dicarinya dari beragam produk. Masing – masing konsumen memiliki pandangan yang berbeda – beda untuk tiap produk sesuai dengan atribut yang ia anggap paling menonjol.

  1. Keputusan Pembelian
Nah, pada titik klimaks pada proses pengambilan keputusan. Di dalam keputusan pembelian ini ada dua faktor yang dapat mengintervensi keputusan dalam pembelian. Faktor pertama yaitu sikap orang lain dan faktor kedua yaitu faktor – faktor situasional yang tidak diantisipasi. 

  1. Perilaku purnabeli
Pada tahapan ini, kepuasan konsumen adalah pertanyaannya. Apakah konsumen puas atau tidak dengan produk yang dibelinya? Jika puas maka ada kemungkinan aka nada pembelian ulang atau justru  malah menciptakan word of mouth yang negative. Dea

Sumber :  Thamrin, Abdullah. 2012. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Rajawali Pers

0 comments on "Proses Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen"

Post a Comment

Poskan komentar

Friday, October 4, 2013

Proses Pengambilan Keputusan Oleh Konsumen

Perkembangan era globalisasi yang sedemikian kompleks mengakibatkan hadirnya produk – produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Produk – produk berupa barang dan jasa yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri kini tengah membanjiri pasar nasional maupun pasar internasional. Oleh karena itu, konsumen pasti dihadapkan pada beberapa pilihan untuk memenuhi kebutuhannya. Beragam merek, kualitas hingga citra merek mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusannya. Pemasar pun diharapkan dapat memengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusannya. Menurut Thamrin (2012), pemasar harus mengidentifikasi siapa yang membuat keputusan pembelian, jenis keputusan pembelian, dan langkah – langkah dalam proses pembelian.
Proses pengambilan keputusan oleh konsumen berada pada tahapan keempat di dalam proses keputusan pembelian. Seorang konsumen pasti melalui lima tahap dalam membeli suatu produk. Berikut tahapan konsumen hingga mencapai keputusan pembelian, yaitu :

  1. Pengenalan kebutuhan
Proses awal pembelian disadari konsumen ketika merasa bahwa ia memiliki kebutuhan untuk dipenuhi. Kebutuhan tersebut dapat dipicu oleh faktor eksternal maupun faktor internal.

  1. Pencarian informasi
Ketika kebutuhan atau masalah tersebut sudah disadari, maka konsumen akan mulai mencari produk yang dapat memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini, konsumen dapat berperan aktif untuk memilih produk – produk pemuas kebutuhannya. Tidak jarang, pemasarlah yang harus aktif menyusun strategi agar mereknya lebih dikenal dan melekat dalam ingatan konsumen

  1. Evaluasi Alternatif
Konsumen melakukan evaluasi alternative pada produk – produk yang ditemukannya dalam tahapan pencarian informasi. Konsumen  berusaha mencari manfaat terbesar yang dicarinya dari beragam produk. Masing – masing konsumen memiliki pandangan yang berbeda – beda untuk tiap produk sesuai dengan atribut yang ia anggap paling menonjol.

  1. Keputusan Pembelian
Nah, pada titik klimaks pada proses pengambilan keputusan. Di dalam keputusan pembelian ini ada dua faktor yang dapat mengintervensi keputusan dalam pembelian. Faktor pertama yaitu sikap orang lain dan faktor kedua yaitu faktor – faktor situasional yang tidak diantisipasi. 

  1. Perilaku purnabeli
Pada tahapan ini, kepuasan konsumen adalah pertanyaannya. Apakah konsumen puas atau tidak dengan produk yang dibelinya? Jika puas maka ada kemungkinan aka nada pembelian ulang atau justru  malah menciptakan word of mouth yang negative. Dea

Sumber :  Thamrin, Abdullah. 2012. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Rajawali Pers

No comments:

Post a Comment

Poskan komentar

 

DreamCatcher Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez