Saturday, October 5, 2013

Evaluasi Alternatif Sebelum Pembelian

Posted by Unknown at 3:27 PM
      Kali ini saya akan membahas secara mendalam salah satu tahapan pada proses keputusan pembelian yang sudah saya posting sebelumnya, yaitu evaluasi alternatif sebelum pembelian. Menurut Kotler (2005), Saat konsumen melakukan aktivitas ini, mereka sedang mempertimbangkan atribut-atribut yang terdapat pada satu produk dan menilai atribut mana yang lebih penting untuknya yang ia gunakan sebagai dasar keputusan memilih produk.

       Di era globalisasi sekarang ini, produk – produk kebutuhan konsumen hadir dengan beragam varian dan merek. Pemasar – pemasar dari dalam dan luar negeri begitu jeli melihat peluang yang tersedia. Persaingan yang sedemikian ketat menghadirkan inovasi yang tidak ada habisnya. Oleh karena itu, konsumen akan dihadapkan pada beberapa pilihan produk untuk memenuhi kebutuhannya. Sikap yang diambil konsumen dalam pemilihan produk yang beragam inilah yang disebut dengan evaluasi alternatif sebelum pembelian.

        Dalam mengevaluasi alternative sebelum pembelian, konsumen akan dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu :

1.      Faktor sikap/pendirian orang lain

Pada faktor ini, orang lain bisa saja menyampaikan kesan atau komentarnya tas produk yang mungkin pernah ia beli kepada teman yang baru akan membelinya. Sikap ini bisa kita sebut dengan word of mouth. Nah word of mouth ini ada yang positif dan ada yang negative.

2.      Situasi yang tidak diharapkan

Pembelian karena faktor ini biasanya menghadapkan konsumen pada situasi yang tidak diharapkan atau pada kondisi yang memaksa konsumen untuk memilih produk tersebut.

Biasanya dalam alternatif pilihan, konsumen memiliki beberapa atribut atau alternative pilihan yang berbeda – beda dari satu konsumen dengan konsumen lainnya. Misalnya, seorang konsumen ingin membeli handphone. Atribut yang diharapkan biasanya harga, fitur, kecepatan, system operasi, merek, dan sebagainya. Berikut adalah alternative pilihan yang umum, yaitu :

   Beberapa alternatif pilihan yang umum adalah :

         1.            Harga

Ketika memilih produk yang sesuai kebutuhan, ada beberapa konsumen terkadang memilih harga sebagai faktor utama. Tetapi, tidak jarang harga juga menjadi acuan faktor lainnya seperti kualitas dan fitur yang ditawarkan dari produk tersebut.

         2.            Nama merek

Merek suatu produk biasanya dijadikan dasar pemilihan untuk produk yang meningkatkan prestige. Misalnya, seseorang yang memiliki pendapatan yang tinggi biasanya memilih jam tangan yang bermerek seperti swiss dan sebagainya.

         3.            Negara asal

Pada alternatif pilihan produk berdasarkan negara asal biasanya menjadi pertimbangan konsumen dari produk yang dihasilkannya. Misalnya, negara Jepang terkenal dengan kualitas teknologinya. Selain itu, untuk produk berharga murah, konsumen dapat memilih produk yang berasal dari China, dan sebagainya.

Konsumen akan menentukan alternative pilihan yang sesuai dengan kebutuhannya. Bisa saja sesuai dengan gaya hidup, pendapatan, letak geografis, psikologis dan sebagainya. Jika alternative pilihan sudah ditentukan, maka faktor - faktor yang mempengaruhi keputusannya yang berasal karena orang lain atau situasi akan turut menentukan produk pilihannya. Setelah proses evaluasi alternative pilihan oleh konsumen telah menghasilkan produk yang akan dibeli, proses selanjutnya adalah pembelian.

Dea


Sumber :

http://www.wattpad.com/4248605-pengertian-perilaku-konsumen-evaluasi-alternatif

http://velistigris.blogspot.com/2012/10/evaluasi-alternatif-sebelum-pembelian.html



0 comments on "Evaluasi Alternatif Sebelum Pembelian"

Post a Comment

Poskan komentar

Saturday, October 5, 2013

Evaluasi Alternatif Sebelum Pembelian

      Kali ini saya akan membahas secara mendalam salah satu tahapan pada proses keputusan pembelian yang sudah saya posting sebelumnya, yaitu evaluasi alternatif sebelum pembelian. Menurut Kotler (2005), Saat konsumen melakukan aktivitas ini, mereka sedang mempertimbangkan atribut-atribut yang terdapat pada satu produk dan menilai atribut mana yang lebih penting untuknya yang ia gunakan sebagai dasar keputusan memilih produk.

       Di era globalisasi sekarang ini, produk – produk kebutuhan konsumen hadir dengan beragam varian dan merek. Pemasar – pemasar dari dalam dan luar negeri begitu jeli melihat peluang yang tersedia. Persaingan yang sedemikian ketat menghadirkan inovasi yang tidak ada habisnya. Oleh karena itu, konsumen akan dihadapkan pada beberapa pilihan produk untuk memenuhi kebutuhannya. Sikap yang diambil konsumen dalam pemilihan produk yang beragam inilah yang disebut dengan evaluasi alternatif sebelum pembelian.

        Dalam mengevaluasi alternative sebelum pembelian, konsumen akan dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu :

1.      Faktor sikap/pendirian orang lain

Pada faktor ini, orang lain bisa saja menyampaikan kesan atau komentarnya tas produk yang mungkin pernah ia beli kepada teman yang baru akan membelinya. Sikap ini bisa kita sebut dengan word of mouth. Nah word of mouth ini ada yang positif dan ada yang negative.

2.      Situasi yang tidak diharapkan

Pembelian karena faktor ini biasanya menghadapkan konsumen pada situasi yang tidak diharapkan atau pada kondisi yang memaksa konsumen untuk memilih produk tersebut.

Biasanya dalam alternatif pilihan, konsumen memiliki beberapa atribut atau alternative pilihan yang berbeda – beda dari satu konsumen dengan konsumen lainnya. Misalnya, seorang konsumen ingin membeli handphone. Atribut yang diharapkan biasanya harga, fitur, kecepatan, system operasi, merek, dan sebagainya. Berikut adalah alternative pilihan yang umum, yaitu :

   Beberapa alternatif pilihan yang umum adalah :

         1.            Harga

Ketika memilih produk yang sesuai kebutuhan, ada beberapa konsumen terkadang memilih harga sebagai faktor utama. Tetapi, tidak jarang harga juga menjadi acuan faktor lainnya seperti kualitas dan fitur yang ditawarkan dari produk tersebut.

         2.            Nama merek

Merek suatu produk biasanya dijadikan dasar pemilihan untuk produk yang meningkatkan prestige. Misalnya, seseorang yang memiliki pendapatan yang tinggi biasanya memilih jam tangan yang bermerek seperti swiss dan sebagainya.

         3.            Negara asal

Pada alternatif pilihan produk berdasarkan negara asal biasanya menjadi pertimbangan konsumen dari produk yang dihasilkannya. Misalnya, negara Jepang terkenal dengan kualitas teknologinya. Selain itu, untuk produk berharga murah, konsumen dapat memilih produk yang berasal dari China, dan sebagainya.

Konsumen akan menentukan alternative pilihan yang sesuai dengan kebutuhannya. Bisa saja sesuai dengan gaya hidup, pendapatan, letak geografis, psikologis dan sebagainya. Jika alternative pilihan sudah ditentukan, maka faktor - faktor yang mempengaruhi keputusannya yang berasal karena orang lain atau situasi akan turut menentukan produk pilihannya. Setelah proses evaluasi alternative pilihan oleh konsumen telah menghasilkan produk yang akan dibeli, proses selanjutnya adalah pembelian.

Dea


Sumber :

http://www.wattpad.com/4248605-pengertian-perilaku-konsumen-evaluasi-alternatif

http://velistigris.blogspot.com/2012/10/evaluasi-alternatif-sebelum-pembelian.html



No comments:

Post a Comment

Poskan komentar

 

DreamCatcher Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez