Tuesday, April 16, 2013

Serunya Seminar “Find Your Success with THE BEST Marketing Startegy” !! (PART 1)

Posted by Unknown at 11:47 PM
Senin, 15 April 2013. BEM FE Universitas Gunadarma mengadakan rangkaian acara dalam The Trilogy of Gunadarma Entrepreneurship Spirit 2013. Acara ini menghadirkan 2 sesi seminar pada satu hari, yaitu pada pukul 08.00 dan 13.00 WIB. Seminar kewirausahaan yang diadakan oleh BEM FE Universitas Gunadarma ini memperoleh  respon positif dari mahasiswa gunadarma, khususnya mahasiswa – mahasiswa yang begitu tertarik pada dunia usaha. Tidak  hanya itu, pembicara yang dihadirkan pun sangat menarik antusiasme mahasiswa. Salah satu pembicara adalah pemilik Kebab Turki Baba Rafi sekaligus pendiri 3 perusahaan, Hendy Setiono. Sayangnya, saya hanya dapat menghadiri satu seminar saja dan kebetulan memang saya mengincar seminar pukul 13.00 WIB tersebut. Harapannya sih dapat sharing langsung karena di seminar sebelumnya saya gagal untuk sharing langsung L dan kali ini saya berhasil J. Ahaha.

Disinilah letak keseruan tersendiri ketika kita berusaha mencari ilmu dari cara yang berbeda. Membaca buku, mengikuti seminar dan hanya melihat dari televisi. Mencari ilmu lewat seminar dengan pembicara yang bagus itu seperti makan daging langsung ke daging – dagingnya. Sluuurrrp~ sedikit lebay sih tapi memang benar lho. Dari sekedar membaca, kemudian bisa berinteraksi langsung sambil mendengarkan rasanya itu puas sekali. Belum lagi bisa bertanya to the point (curhat). Kereeeen kan?

Nah, disini saya akan membahas ilmu dari seminar yang telah saya hadiri. Seminar yang dimoderatori oleh Febrizky Yahya, pemenang Putri Kewirausahaan Kreatif 2012 itu dipandu dan berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam.

Pembicara pertama yaitu Dr. Handito Joewono. Di awal presentasinya, Beliau menyampaikan 3 kelompok wirausaha, yaitu :
1.      Wirausaha karena keluarganya pengusaha
Seorang wirausahawan yang sukses terlahir karena keluarganya pengusaha. Biasanya disebut 2nd Generation atau generasi kedua yaitu pengusaha yang diciptakan karena meneruskan usaha keluarga dan tinggal mengembangkan. Hal ini pun tidak mudah karena akan ada efek shock karena tidak siap dengan posisi yang tiba – tiba di puncak.
2.      Wirausaha karena kecelakaan (tidak direncanakan)
Biasanya pengusaha jenis ini lahir karena kepepet atau coba – coba, sehingga tanpa direncakan menjadi seorang wirausaha.
3.      Wirausaha karena dibentuk
Kelompok wirausaha jenis ini melewati beberapa tahapan mulai dari perekrutan, pengembangan, pemantapan hingga menjadi seorang wirausaha sukses.

Dewasa ini, seorang wirausaha lebih banyak dibentuk melalui pencangkokan program- program kewirausahaan yang telah berhasil. Menurut saya, program ini sangat bagus mengingat pentingnya kita menelusuri peta usaha wirausahawan yang telah berhasil untuk dapat kita follow up. Setidaknya, kita dapat mencoba letak keberhasilannya dan mengurangi tingkat kegagalannya. Tidak hanya itu, proses perekrutannya menurut beliaupun turut menjadi langkah awal dari penciptaan wirausahawan yang sukses seperti diutamakan yang berlatar pendidikannya baik. Walaupun, nyatanya banyak sekali wirausahawan sukses yang tidak mengenyam pendidikan tinggi, seperti Bob Sadino dan banyak lagi contoh lainnya.

Menurut Beliau, “entrepreneurship is the passion to create a new bussiness” (Handito Joewono, 2011). Jiwa kewirausahaan adalah gairah untuk menciptakan sebuah bisnis baru. Nah, menciptakan disini bukan hanya menciptakan sebuah usaha saja. Karena menciptakan sebuah usaha sangat mudah. Namun, bagaimana agar usaha tersebut tidak hanya tercipta tetapi juga dapat bersaing, berkembang dengan usaha lainnya.

Pada seminar ini, Beliau menayangkan 3 merek kopi terkenal untuk dapat kami bandingkan kopi mana yang lebih menarik iklan TV nya? Hampir semua memilih kopi jenis B yang iklannya lebih mengutamakan keunggulan produk didalamnya daripada kopi jenis A yang lebih terkenal. Padahal kopi jenis A dan C lebih sering ditayangkan di televisi dan mereknya pun lebih dikenal di Indonesia. Ternyata oh ternyata, kopi jenis B ini mampu menanamkan mindset kepada penduduk di Indonesia tentang keunggulannya dan mampu menarik market share lebih banyak tanpa porsi iklan yang berlebihan. Hal itu merupakan salah satu cara memaksimalkan perolehan konsumen melalui iklan televisi. Lalu, bagaimana dengan bisnis kecil? Beliau menyarankan untuk mengedepankan kualitas sehingga tipe promosi mulut ke kuping (maksudnya, mulut ke mulut atau yang dikenal dengan word of mouth..hehe) lebih efektif dan  membuat bisnis tersebut cepat berkembang.

Selanjutnya, beliau menjawab pertanyaan – pertanyaan yang diajukan. Bagaimana mengubah mindset menjadi seorang wirausaha? Cara – caranya adalah :
-          Mengikuti seminar – seminar kewirausahaan yang dapat membangkitkan semangat kewirausahaan.
-          Menonton program – program TV seperti entrepreneurship channel
-          Melalui program penempaan
-          Melalui program pengembangan, dsb.
Segala ilmu kewirausahaan dapat dicapai ketika adanya keberanian untuk memulai, tidak hanya modal nekat. Selain itu, perlu belajar ilmu usaha yang baik.

Bagaimana jika kita ingin mengembangkan sebuah bisnis? Intinya Baliau menyampaikan untuk tidak bergantung pada pemerintah dan menciptakan bisnis yang kreatif. Beliau memaparkan bagaimana mengembangkan bisnis baru seperti halnya belajar naik sepeda (Evan RJ, 2006). Proses tersebut diadopsi dari anaknya dan kemudian menginspirasi dirinya, yaitu :
1.      Push the pedal
Lakukan bisnis yang ingin dimulai. Jalankan bisnisnya!
2.      Concentrate
Fokuslah dengan tujuan – tujuan di dalam bisnis
3.      Balance it
Seimbangkan dengan ilmu – ilmu yang belum dan telah dipelajari
4.      Dont be afraid
Jangan takut untuk jatuh dan memilih partner yang baik sehingga dorongan untuk maju dan kekuatan untuk dapat bertahanpun kita miliki.
5.      Then you’re done
Lalu, bisnismu akan mulai berjalan.

Selanjutnya, bagaimana cara kita memilih orang yang dapat bekerja sama? Beliau menjelaskan pentingnya mencari partner yang kuat di dalam berbisnis dan kuat sebagai pembimbing. seperti dosen, pebisnis yang telah sukses, dan sebagainya sehingga dorongan, kekuatan dan langkah – langkah keberhasilannya dapat kita terapkan. Dan ketika bisnis kita mati, maka kuburlah bisnis yang mati dengan baik sehingga dapat muncul bisnis baru dengan awal yang baik.
To be continued……

Read more for part 2 and part 3. Check it out ^____________^

0 comments on "Serunya Seminar “Find Your Success with THE BEST Marketing Startegy” !! (PART 1)"

Post a Comment

Poskan komentar

Tuesday, April 16, 2013

Serunya Seminar “Find Your Success with THE BEST Marketing Startegy” !! (PART 1)

Senin, 15 April 2013. BEM FE Universitas Gunadarma mengadakan rangkaian acara dalam The Trilogy of Gunadarma Entrepreneurship Spirit 2013. Acara ini menghadirkan 2 sesi seminar pada satu hari, yaitu pada pukul 08.00 dan 13.00 WIB. Seminar kewirausahaan yang diadakan oleh BEM FE Universitas Gunadarma ini memperoleh  respon positif dari mahasiswa gunadarma, khususnya mahasiswa – mahasiswa yang begitu tertarik pada dunia usaha. Tidak  hanya itu, pembicara yang dihadirkan pun sangat menarik antusiasme mahasiswa. Salah satu pembicara adalah pemilik Kebab Turki Baba Rafi sekaligus pendiri 3 perusahaan, Hendy Setiono. Sayangnya, saya hanya dapat menghadiri satu seminar saja dan kebetulan memang saya mengincar seminar pukul 13.00 WIB tersebut. Harapannya sih dapat sharing langsung karena di seminar sebelumnya saya gagal untuk sharing langsung L dan kali ini saya berhasil J. Ahaha.

Disinilah letak keseruan tersendiri ketika kita berusaha mencari ilmu dari cara yang berbeda. Membaca buku, mengikuti seminar dan hanya melihat dari televisi. Mencari ilmu lewat seminar dengan pembicara yang bagus itu seperti makan daging langsung ke daging – dagingnya. Sluuurrrp~ sedikit lebay sih tapi memang benar lho. Dari sekedar membaca, kemudian bisa berinteraksi langsung sambil mendengarkan rasanya itu puas sekali. Belum lagi bisa bertanya to the point (curhat). Kereeeen kan?

Nah, disini saya akan membahas ilmu dari seminar yang telah saya hadiri. Seminar yang dimoderatori oleh Febrizky Yahya, pemenang Putri Kewirausahaan Kreatif 2012 itu dipandu dan berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam.

Pembicara pertama yaitu Dr. Handito Joewono. Di awal presentasinya, Beliau menyampaikan 3 kelompok wirausaha, yaitu :
1.      Wirausaha karena keluarganya pengusaha
Seorang wirausahawan yang sukses terlahir karena keluarganya pengusaha. Biasanya disebut 2nd Generation atau generasi kedua yaitu pengusaha yang diciptakan karena meneruskan usaha keluarga dan tinggal mengembangkan. Hal ini pun tidak mudah karena akan ada efek shock karena tidak siap dengan posisi yang tiba – tiba di puncak.
2.      Wirausaha karena kecelakaan (tidak direncanakan)
Biasanya pengusaha jenis ini lahir karena kepepet atau coba – coba, sehingga tanpa direncakan menjadi seorang wirausaha.
3.      Wirausaha karena dibentuk
Kelompok wirausaha jenis ini melewati beberapa tahapan mulai dari perekrutan, pengembangan, pemantapan hingga menjadi seorang wirausaha sukses.

Dewasa ini, seorang wirausaha lebih banyak dibentuk melalui pencangkokan program- program kewirausahaan yang telah berhasil. Menurut saya, program ini sangat bagus mengingat pentingnya kita menelusuri peta usaha wirausahawan yang telah berhasil untuk dapat kita follow up. Setidaknya, kita dapat mencoba letak keberhasilannya dan mengurangi tingkat kegagalannya. Tidak hanya itu, proses perekrutannya menurut beliaupun turut menjadi langkah awal dari penciptaan wirausahawan yang sukses seperti diutamakan yang berlatar pendidikannya baik. Walaupun, nyatanya banyak sekali wirausahawan sukses yang tidak mengenyam pendidikan tinggi, seperti Bob Sadino dan banyak lagi contoh lainnya.

Menurut Beliau, “entrepreneurship is the passion to create a new bussiness” (Handito Joewono, 2011). Jiwa kewirausahaan adalah gairah untuk menciptakan sebuah bisnis baru. Nah, menciptakan disini bukan hanya menciptakan sebuah usaha saja. Karena menciptakan sebuah usaha sangat mudah. Namun, bagaimana agar usaha tersebut tidak hanya tercipta tetapi juga dapat bersaing, berkembang dengan usaha lainnya.

Pada seminar ini, Beliau menayangkan 3 merek kopi terkenal untuk dapat kami bandingkan kopi mana yang lebih menarik iklan TV nya? Hampir semua memilih kopi jenis B yang iklannya lebih mengutamakan keunggulan produk didalamnya daripada kopi jenis A yang lebih terkenal. Padahal kopi jenis A dan C lebih sering ditayangkan di televisi dan mereknya pun lebih dikenal di Indonesia. Ternyata oh ternyata, kopi jenis B ini mampu menanamkan mindset kepada penduduk di Indonesia tentang keunggulannya dan mampu menarik market share lebih banyak tanpa porsi iklan yang berlebihan. Hal itu merupakan salah satu cara memaksimalkan perolehan konsumen melalui iklan televisi. Lalu, bagaimana dengan bisnis kecil? Beliau menyarankan untuk mengedepankan kualitas sehingga tipe promosi mulut ke kuping (maksudnya, mulut ke mulut atau yang dikenal dengan word of mouth..hehe) lebih efektif dan  membuat bisnis tersebut cepat berkembang.

Selanjutnya, beliau menjawab pertanyaan – pertanyaan yang diajukan. Bagaimana mengubah mindset menjadi seorang wirausaha? Cara – caranya adalah :
-          Mengikuti seminar – seminar kewirausahaan yang dapat membangkitkan semangat kewirausahaan.
-          Menonton program – program TV seperti entrepreneurship channel
-          Melalui program penempaan
-          Melalui program pengembangan, dsb.
Segala ilmu kewirausahaan dapat dicapai ketika adanya keberanian untuk memulai, tidak hanya modal nekat. Selain itu, perlu belajar ilmu usaha yang baik.

Bagaimana jika kita ingin mengembangkan sebuah bisnis? Intinya Baliau menyampaikan untuk tidak bergantung pada pemerintah dan menciptakan bisnis yang kreatif. Beliau memaparkan bagaimana mengembangkan bisnis baru seperti halnya belajar naik sepeda (Evan RJ, 2006). Proses tersebut diadopsi dari anaknya dan kemudian menginspirasi dirinya, yaitu :
1.      Push the pedal
Lakukan bisnis yang ingin dimulai. Jalankan bisnisnya!
2.      Concentrate
Fokuslah dengan tujuan – tujuan di dalam bisnis
3.      Balance it
Seimbangkan dengan ilmu – ilmu yang belum dan telah dipelajari
4.      Dont be afraid
Jangan takut untuk jatuh dan memilih partner yang baik sehingga dorongan untuk maju dan kekuatan untuk dapat bertahanpun kita miliki.
5.      Then you’re done
Lalu, bisnismu akan mulai berjalan.

Selanjutnya, bagaimana cara kita memilih orang yang dapat bekerja sama? Beliau menjelaskan pentingnya mencari partner yang kuat di dalam berbisnis dan kuat sebagai pembimbing. seperti dosen, pebisnis yang telah sukses, dan sebagainya sehingga dorongan, kekuatan dan langkah – langkah keberhasilannya dapat kita terapkan. Dan ketika bisnis kita mati, maka kuburlah bisnis yang mati dengan baik sehingga dapat muncul bisnis baru dengan awal yang baik.
To be continued……

Read more for part 2 and part 3. Check it out ^____________^

No comments:

Post a Comment

Poskan komentar

 

DreamCatcher Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez