"Pasion adalah
suatu kegiatan dimana kita merasa melakukan kegiatan tersebut sepenuh hati,
tidak kenal lelah dan berusaha untuk selalu menggapai cita – cita"
When
i meet my passion
Dalam
seminar Renee yang saya hadiri, beliau mengatakan bahwa kita mungkin
memiliki beberapa passion. Tetapi harus kita akui bahwa kita pasti memiliki
passion – passion lain yang masih harus kita gali untuk menemukannya. Bagaimana caranya?
Do
Something New!
Lakukan
sesuatu yang baru setiap harinya. Seperti membaca buku, berolahraga, berkebun,
mengikuti seminar dan segala sesuatu yang mungkin belum pernah kita coba. Toh,
siapa yang mau melarang? Hidup ini terlalu singkat untuk disia – siakan.
Bukankah kita hidup untuk jadi pribadi yang lebih bermanfaat bukan hanya untuk
kita sendiri? Oke, itu retoris. Passion yang kita lakukan tidak hanya
menumbuhkan semangat pada diri kita pribadi, bahkan semangat dan rasa cinta
ketika kita melakukannya akan menulari teman kita yng lainnya. Orang – orang
yang ada di sekitar kita. Percaya atau tidak, itu benar! Saya benar – benar
merasakannya. Entah hal itu terpancar, terlihat bersinar atau muncul bercahaya.
maaf itu lebai. Hahaha
Baiklah,
saya mencoba mengingat passion saya yang pertama saya ingat ya. Passion saya
adalah berpetualang. Ketika kecil, film – film yang saya tonton menjadi
lingkungan paling berpengaruh itu ternyata benar. Dulu, ketika masih di sekolah
dasar, saya dan cici saya, Vivi, suka sekali menonton film animasi the wild thornberry, tiko (dulu ini film ikan paus yang hidup
bersama manusia), satu lagi itu tentang seorang anak yatim piatu yang hidupnya
dipeternakan (saya lupa judulnya apa), kemudian bermain mario bros, adventure, dsb di nintendo karena dulu PS belum setenar
sekarang. Alhamdulillahnya, film – film itu mengajarkan bagaimana kita bertahan
di alam bebas, menyayangi binatang, hidup rukun, pokoknya yang baik – baik deh.
Nah berawal dari film dan games itulah, kami mulai merealisasikannya menjadi
kenyataan.
Di
malam hari, kami berbincang mengenai apa saja yang harus dibawa, rasanya lamaaaa
sekali. Seolah – olah akan pergi ke suatu tempat yang jauh, padahal mungkin
kami akan berpetualang menembus jalan sekitar 3 kilometer. Hahaha. Ya itulah,
masa anak – anak. Penuh fantasi. Kamipun menyiapkan apa saja yang harus dibawa,
mulai dari topi, jaket, air minum, makanan, plester, sampai sesuatu yang bisa
kami siapkan untuk makanan kucing yang mungkin kami temui di jalan, contohnya susu. Karena susu yang harusnya saya minum inilah, berkali kali saya
harus dapat emposan (cubitan di
paha-red) dari mama. Hahaha. Unforgetable!
Di
pagi hari yang cerah, kami pun bersiap – siap dan mengayuh sepeda kami masing –
masing. Jalanan yang kami tempuh bukanlah jalan raya yang dilewati kendaraan.
Kami pilih jalan tikus ataupun jalan di pemukiman penduduk. Semakin nyasar,
kami semakin senang. Hahaha, ada – ada saja kan. Karena dari nyasar itulah,
kami tau dimana salah arahnya dan mencari lagi jalan yang benar. Kami tidak
takut nyasar kala itu. Um, tergantung sih, ada anjing herder atau tidak yang
menggonggong di jalan yang kami lewati.
Bayangkan
saja, tapi tolong jangan lama – lama membayangkannya ya. Panas terik, hujan, rantai
sepeda yang berulang kali harus diperbaiki, anjing galak, jauhnya perjalanan
dan sebagainya bukanlah kendala untuk kami. Justru kami sangat menikmatinya.
Semakin lama, kami semakin sering
melakukannya. Hingga akhirnya yang membuat kami berhenti
adalah sepeda itu sudah terlalu kecil untuk kami. Hahahaha. Yah, walaupun ada
alasan lain, faktor jalan yang kini sudah padat oleh rumah, kendaraan mulai
banyak dan makin berbahaya, bisa - bisa
metromini itu menabrak kami. Maaf itu lebai
juga. Hehe. Semua faktor yang mungkin orang lain pikir adalah kendala,
kegiatan yang tidak bermanfaat dan sama sekali tidak memiliki arti adalah NOL
BESAR. Saya sadari, saya suka, saya cinta, saya tanpa beban melakukan hal itu.
Bersepeda, berpetualang, menjelajah hingga berkeliling mencari sesuatu yang
baru adalah PASSION. Anda boleh menertawakan passion saya, tapi ini hanya salah
satu dari passion saya. Saya tidak peduli anda suka atau tidak suka dengan
passion saya, tapi jelas bahwa saya suka melakukannya. Saya menyebutnya ME
TIME. ME TIME adalah sebutan saya ketika saya merasa harus mencharge atau
memberikan sedikit waktu untuk saya berrekreasi melepas jenuhnya kesibukan.
Passion
anda adalah kegiatan yang anda lakukan untuk membangkitkan semangat anda menempuh kehidupan
ini dengan baik. Apapun bisa menjadi passion anda. Sampai saat ini, passion ini
selalu menggebu untuk saya lakukan terus dan terus. Berpetualang ke berbagai
tempat yang menarik rasanya luar biasa. Masyaallah, begitu banyak yang harus
kita syukuri hanya dengan melihat indahnya alam indonesia. Rasanya menjadi
backpacker akan menjadi purpose saya selanjutnya. :D saya akan menceritakan
passion saya selanjutnya next time. See u !
Bagaimana
dengan passion anda? :)
find your passion, Guys ^^
0 comments on "One of my passions"
Post a Comment
Poskan komentar