Thursday, February 16, 2012

DJ ? Check it out

Posted by Unknown at 7:58 AM
16 November 2011, saya menghadiri sebuah seminar yang sebetulnya tak terbesit oleh saya untuk dihadiri. Mengapa? karena saya tidak berminat untuk menghadirinya. Tetapi, tiket seminar saya sudah dibelikan oleh sepupu saya. Mubazir jika tidak dihadiri kan ? ^^dan awalnya saya sempat ragu untuk mengikuti seminar ini dikarenakan ngeri jika ternyata hanya saya satu – satunya yang berjilbab di seminar tersebut. Ternyata, dugaan saya 100% salah.

seminar dengan harga tiket 25.000 rupiah ini mengangkat tema “How To Become a Professional DJ?”, dari temanya saja kita sudah bisa menebak apa maksud dari seminar tersebut. Yakan?
Seminar yang mengupas habis bagaimana menjadi DJ yang professional ini diadakan oleh BEM FE Universitas Gunadarma untuk yang kedua kalinya. Namun, karena saya adalah seorang MaBa (Mahasiswa Baru,red) ini adalah kali pertama. Tujuan dari seminar ini adalah memperkenalkan kepada kita secara luas apa itu DJ, mulai dari alat hingga bagaimana menjadi seorang DJ. Tapi ditekankan di seminar ini adalah menjadi DJ yang professional, positif dan gak seperti yang kita bayangin selama ini.  Dari seminar hari ini, saya benar – benar menangkap hal itu, karena mulai dari penampilan DJ Purple, yang menjadi pembicara di seminar ini, benar – benar di luar dugaan saya. J 

DJ Purple yang memiliki nama asli Rizki Ardiansyah ini menekankan kepada kami bahwa DJ itu tidak selalu berhubungan dengan hal – hal yang negative. Dia menekankan bahwa positif dan negative itu adalah pilihan.  Dewasa ini, profesi seorang DJ sepertinya sudah lekat dengan dunia malam (menurut saya wajar kok, karena bekerjanya malam hari. Toh, sekarang tidak hanya malam hari). Sekarang ini, teknologi sudah berkembang dengan pesat. Profesi seorang DJ tidak hanya untuk di acara club tengah malam. Saat ini, di acara pesta ulang tahun, pernikahan, dan sebagainya penambahan DJ pada sebuah acara dapat menambah semangat tersendiri. Karena music yang dibawakan pun disesuaikan dengan acara yang tengah berlangsung.

Seninya menjadi seorang DJ, menurut DJ Purple adalah bagaimana menyatukan lagu yang berbeda tanpa ada stop di akhir namun tetap enak terdengar lagu (kira – kira begitu ^^) dan bagaimana mempertahankan semua orang untuk tetap mendengarkan permainan lagu kita. Sebenarnya apa sih DJ itu? Nah, DJ merupakan singkatan dari Disc Jokey. 

Pada zaman dahulu seorang DJ memiliki alat yang disebut Turn Table. Bentuknya masih berupa piringan hitam yang besar dan dilengkapi sebuah mixer. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, seorang DJ kini memakai CDJ. CDJ ini adalah sebuah CD/DVD player yang digunakan untuk memutar lagu, tetapi memiliki fungsi tambahan yaitu CDJ MODE yang fungsinya seperti turn table pada jaman dahulu. Namun, memiliki tampilan yang lebih menarik dan dinamis.

0 comments on "DJ ? Check it out"

Post a Comment

Poskan komentar

Thursday, February 16, 2012

DJ ? Check it out

16 November 2011, saya menghadiri sebuah seminar yang sebetulnya tak terbesit oleh saya untuk dihadiri. Mengapa? karena saya tidak berminat untuk menghadirinya. Tetapi, tiket seminar saya sudah dibelikan oleh sepupu saya. Mubazir jika tidak dihadiri kan ? ^^dan awalnya saya sempat ragu untuk mengikuti seminar ini dikarenakan ngeri jika ternyata hanya saya satu – satunya yang berjilbab di seminar tersebut. Ternyata, dugaan saya 100% salah.

seminar dengan harga tiket 25.000 rupiah ini mengangkat tema “How To Become a Professional DJ?”, dari temanya saja kita sudah bisa menebak apa maksud dari seminar tersebut. Yakan?
Seminar yang mengupas habis bagaimana menjadi DJ yang professional ini diadakan oleh BEM FE Universitas Gunadarma untuk yang kedua kalinya. Namun, karena saya adalah seorang MaBa (Mahasiswa Baru,red) ini adalah kali pertama. Tujuan dari seminar ini adalah memperkenalkan kepada kita secara luas apa itu DJ, mulai dari alat hingga bagaimana menjadi seorang DJ. Tapi ditekankan di seminar ini adalah menjadi DJ yang professional, positif dan gak seperti yang kita bayangin selama ini.  Dari seminar hari ini, saya benar – benar menangkap hal itu, karena mulai dari penampilan DJ Purple, yang menjadi pembicara di seminar ini, benar – benar di luar dugaan saya. J 

DJ Purple yang memiliki nama asli Rizki Ardiansyah ini menekankan kepada kami bahwa DJ itu tidak selalu berhubungan dengan hal – hal yang negative. Dia menekankan bahwa positif dan negative itu adalah pilihan.  Dewasa ini, profesi seorang DJ sepertinya sudah lekat dengan dunia malam (menurut saya wajar kok, karena bekerjanya malam hari. Toh, sekarang tidak hanya malam hari). Sekarang ini, teknologi sudah berkembang dengan pesat. Profesi seorang DJ tidak hanya untuk di acara club tengah malam. Saat ini, di acara pesta ulang tahun, pernikahan, dan sebagainya penambahan DJ pada sebuah acara dapat menambah semangat tersendiri. Karena music yang dibawakan pun disesuaikan dengan acara yang tengah berlangsung.

Seninya menjadi seorang DJ, menurut DJ Purple adalah bagaimana menyatukan lagu yang berbeda tanpa ada stop di akhir namun tetap enak terdengar lagu (kira – kira begitu ^^) dan bagaimana mempertahankan semua orang untuk tetap mendengarkan permainan lagu kita. Sebenarnya apa sih DJ itu? Nah, DJ merupakan singkatan dari Disc Jokey. 

Pada zaman dahulu seorang DJ memiliki alat yang disebut Turn Table. Bentuknya masih berupa piringan hitam yang besar dan dilengkapi sebuah mixer. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, seorang DJ kini memakai CDJ. CDJ ini adalah sebuah CD/DVD player yang digunakan untuk memutar lagu, tetapi memiliki fungsi tambahan yaitu CDJ MODE yang fungsinya seperti turn table pada jaman dahulu. Namun, memiliki tampilan yang lebih menarik dan dinamis.

No comments:

Post a Comment

Poskan komentar

 

DreamCatcher Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez