Sang Nahkoda

Di tengah gelombang samudera Aku berdiri
Di atas kapal yang tengah oleng
Aku tak tahu apakah ia bocor, rusak, atau hanya oleng
Ombak itu menderanya kesana kemari

Kapal itu tengah berlayar mencari arah
Membaca navigasi dan titik koordinat
Namun ombak tak pernah berhenti menabrak
Kapal kian oleng dan terus bergerak

Aku, sang nahkoda
Mencoba memahami kapal ini sendiri
Di tengah ombak yang tak bisa berkompromi
Entah dimana kapal ini berhenti

Tidak, tidak ...
Bukan kapal ini yang harus menggerakan Aku
Aku, adalah sang nahkoda
Aku, yang harus mengarahkannya
Sampai ke tujuan

Mungkin, kapal itu akan tenggelam
Karena ombak, badai, dan topan
Tapi Aku, sang nahkoda
Aku punya apa yang Allah ciptakan

Tekad dan kemauan untuk sampai ke tujuan
Dengan otak dan akal yang diciptakan
Karena Aku, sang Nahkoda