Aku rasa perlu menutup semuanya kembali
sensitifitas rasa ini telah kembali
rasanya seperti teriris atau bahkan telah robek
tak akan ada perekat
sekali lagi, seperti menaburkan garam di luka yang basah
perih....
terlalu berlebihan bagimu
tapi itulah Aku
Sudah cukup bagiku bertemu orang yang sama
yang mengulang kembali luka yang sama
dan kembali lagi menaburkan garam di tempat yang sama
bagai Aku tak memiliki rasa
Aku akan menjadi lagi
sebuah rumah
berpintu
dan tertutup rapat
butuh waktu lama
sekalipun kau memiliki kunci
tidak dapat dibuka
karena pintu itu dirancang tertutup erat
Tanpa kunci
Tanpa celah
Maaf. Pintu itu memang dirancang tak bisa dibuka.
Cukup lihat saja dari luar.
Berbicara pun tak ada gunanya.
tak akan ada yang menyahut.
pintu ini kedap suara.
tak ada suara yang akan masuk.
bahkan ketika kau merengek dan memohon
bukan karena Aku kejam, tapi pintu itu kedap suara
Tetaplah disana. Percuma.
Tak ada yang didengar, tak ada yang dilihat.
dan tak akan terbuka.
Sayonara
Tuesday, February 11, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tuesday, February 11, 2014
Closed for good, maybe.
Aku rasa perlu menutup semuanya kembali
sensitifitas rasa ini telah kembali
rasanya seperti teriris atau bahkan telah robek
tak akan ada perekat
sekali lagi, seperti menaburkan garam di luka yang basah
perih....
terlalu berlebihan bagimu
tapi itulah Aku
Sudah cukup bagiku bertemu orang yang sama
yang mengulang kembali luka yang sama
dan kembali lagi menaburkan garam di tempat yang sama
bagai Aku tak memiliki rasa
Aku akan menjadi lagi
sebuah rumah
berpintu
dan tertutup rapat
butuh waktu lama
sekalipun kau memiliki kunci
tidak dapat dibuka
karena pintu itu dirancang tertutup erat
Tanpa kunci
Tanpa celah
Maaf. Pintu itu memang dirancang tak bisa dibuka.
Cukup lihat saja dari luar.
Berbicara pun tak ada gunanya.
tak akan ada yang menyahut.
pintu ini kedap suara.
tak ada suara yang akan masuk.
bahkan ketika kau merengek dan memohon
bukan karena Aku kejam, tapi pintu itu kedap suara
Tetaplah disana. Percuma.
Tak ada yang didengar, tak ada yang dilihat.
dan tak akan terbuka.
Sayonara
sensitifitas rasa ini telah kembali
rasanya seperti teriris atau bahkan telah robek
tak akan ada perekat
sekali lagi, seperti menaburkan garam di luka yang basah
perih....
terlalu berlebihan bagimu
tapi itulah Aku
Sudah cukup bagiku bertemu orang yang sama
yang mengulang kembali luka yang sama
dan kembali lagi menaburkan garam di tempat yang sama
bagai Aku tak memiliki rasa
Aku akan menjadi lagi
sebuah rumah
berpintu
dan tertutup rapat
butuh waktu lama
sekalipun kau memiliki kunci
tidak dapat dibuka
karena pintu itu dirancang tertutup erat
Tanpa kunci
Tanpa celah
Maaf. Pintu itu memang dirancang tak bisa dibuka.
Cukup lihat saja dari luar.
Berbicara pun tak ada gunanya.
tak akan ada yang menyahut.
pintu ini kedap suara.
tak ada suara yang akan masuk.
bahkan ketika kau merengek dan memohon
bukan karena Aku kejam, tapi pintu itu kedap suara
Tetaplah disana. Percuma.
Tak ada yang didengar, tak ada yang dilihat.
dan tak akan terbuka.
Sayonara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments on "Closed for good, maybe."
Post a Comment
Poskan komentar