Assalamualaikum Wr.
Wb, teman – teman blogger!
Di malam yang sunyi
ini,aku sendiri, tiada yang menemani. Hehe tiba – tiba jadi galau sendiri
ditemani tugas laporan akhir yang sesegera mungkin harus selesai. Kenapa? Yak! Karena
besok – besok mungkin bakal lupa. Seperti kata pepatah “kerjakan yang bisa kau
kerjakan hari ini, jangan pernah menunda hingga esok”. Walaupun ada satu alesan
lagi, gue udah terlanjur minum kopi, dan sekarang mata ini bener – bener gak
mau merem. Yang terakhir salah gue.. yang pertama, salah kakak tutor. Haha
Oke, jadi tugas LA
Internet Dasar yang diberikan sang kakak tutor yang baik hati dan tidak sombong
adalah membuat studi kasus mengenai masalah yang terjadi karena internet,
disini akan dibahas mengenai dampak negatif
yang ditimbulkan internet. Artikel dibawah ini adalah copas dari sini,
tapi tanggapan yang diberikan adalah real dari lubuk hati terdalam. Ahaha
Yak, silahkan
menyimak~
Waspadai
Dampak Negatif Internet!
“Jangan sembarangan mengunggah foto di
facebook, bisa jadi disalahgunakan orang tidak dikenal,” tegas Arif mengawali
lokakarya “Menangkal Dampak Negatif Internet Terhadap Anak dan Murid,” Sabtu,
25 Februari. Hal ini dirasa sangat perlu karena dampak negatif internet paling
krusial adalah soal privacy lalu security baru setelah itu pornografi.
Semisal, kita
terapkan pada kasus pornografi artis terkenal Ariel-Luna. Dalam kasus ini
pertama yang disalahgunakan adalah soal privasi. Bagaimana kemudian penguna harus
berhati-hati jika sudah menyangkut privasi dan memberi security yang
terpercaya. Lalu pornografi. “Sebenarnya pornografi adalah dampak kecil dari
internet. Pada dasarnya Privacy dan Security itulah dampak paling krusial,”
ungkap Arip.
Indonesia adalah
salah satu negara dengan pengguna internet paling banyak di dunia.
Perkembangannya cukup signifikan. Pada tahun 1998, penguna internet di
Indonesia mencapai 50.000 pengguna. Dan sekarang, di tahun 2012 jumlahnya
melesat naik menjadi 50.000 000 dari segala usia. Menurut Acep Syarifudin tidak
masalah Indonesia bertengger pada posisi paling banyak pengunanya. Bisa jadi
hal tersebut menjadi prestasi dengan catatan mampu memanfaatkan internet dengan
baik.
Ada yang perlu
diketahui berbagai macam pengguna internet agar tergolong menjadi pengguna yang
baik. Pertama pengguna internet karena sensasi. Contohnya adalah kasus Briptu
Norman dan kasus Shinta-Jojo. Mendadak mereka terkenal dengan situs You
Tobe-nya. Kedua berdasarkan esensi. Contohnya, blog digunakan sebagai media
pembelajaran, seperti yang diterapkan di SMAN 1 Surabaya. Ketiga soal urgensi.
Contoh komunitas Jalin Merapi dan Blood For Life. Ini yang namanya internet
sehat, pemamfaatan internet untuk hal urgen.
Tanggapan
saya :
Wah, saya sangat setuju sekali dengan
artikel di atas. Kenapa? Karena menurut saya, kasus yang menimpa Ariel – Luna memang
sebenarnya urusan privasi mereka. tetapi karena adanya privacy dan security
internet yang dilanggar oleh orang – orang yang tidak bertanggungjawab itulah
yang akhirnya justru menimbulkan dampak negatif terhadap orang lain melalui
media internet.
Selain itu,
internet pun memiliki dampak positif seperti komunikasi yang begitu cepat untuk
hal – hal urgen seperti donor darah segera untuk yang membutuhkan, komunitas
relawan bencana, dan sebagainya. Pemanfaatan internet yang seperti inilah yang
diharapkan. Dimana tidak ada pihak yang dirugikan.
Oleh karena itu,
kita harus tetap menjaga batas – batas privasi kita di dunia maya dan
memanfaatkan internet dengan sehat. Ingat pengguna internet berasal dari semua
kalangan dan usia, ajarkan adik – adik kita untuk selalu berinternet sehat!
Dea
iya, baik. terimakasih kak..
ReplyDeleteonline tetep ingat makanya
ReplyDelete